Nurul Mujahidah
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Role of Storytelling Methods Using Hand Puppets in Early Children’s Language Development Nurul Mujahidah; Eka Damayanti; Ahmad Afiif
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3 No 2 (2021): Child Education Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v3i2.2129

Abstract

Using hand puppets in a storytelling activity (which can resemble human or animal forms) as a learning medium has many beneficial. This study aims to determine the role of the hand puppet storytelling method in early childhood language development. This research uses a library research type, Systematic Literature Review (SLR), namely the study of various scientific studies relevant to research to obtain inferences in the form of new findings that can later be replicated. The data source used is secondary data, which has been previously published in the form of books, journals, and previous studies. The data collection technique in this research is documentation. The data analysis technique uses content analysis, a research technique for making inferences that can be replicated. The results showed that storytelling using hand puppet media played a role in developing children’s language. The role of the storytelling method using hand puppet media in early childhood language development, namely (1) encouraging children to be more skilled at speaking; (2) make children more interested and more active in listening; (3) increasing children’s self-confidence; (4) improve children’s listening skills; (5) developing receptive language skills of children; (6) developing children’s early literacy; (7) enabling children to retell stories that they’ve been heard; (8) add word recognition and vocabulary to children’s language; and (9) developing children’s oral language skills. This research has implications for learning, especially for teachers to use various media and appropriate learning methods according to the child’s learning type. Children become interested and more enthusiastic in participating in the learning process.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PADA BRIGHT STAR MAKASSAR SCHOOL DI KOTA MAKASSAR Dahlia Patiung; Nurul Mujahidah; Nurafia Nurafia; Nur Hayati; Suci Amalia; Nur Ardianti
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v1i1.6905

Abstract

Judul : Sarana dan prasarana Bright Star Makassar School. Dalam judul penilitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini membahas sarana dan prasarana di Bright Star Makassar School. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang ada di Bright Star Makassar School. Adapun metode penelitian meliputi jenis penelitian, rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrument pengumpulan data dan teknik analisis data. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi pemeliharaan, alat permainan indoor dan outdoor, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, perpustakaan permainan, UKS, toilet, tempat wudhu dan pembiayaan. Implikasi penenlitian ini sarana dan prasarana di sekolah Bright Star Makassar School sudah lengkap namun sekolah Bright Star Makassar School dalam tahap renovasi sehingga penggunaan sarana dan prasarana belum digunakan secara maksimal. Adapun jumlah peserta didik di Bright Star Makassar School tersebut sebanyak 156 peserta didik, yang mana jumlah peserta didik di kindergarten sebanyak 53 peserta didik
Diskursus Cadar dalam Memaknai Pandemi Covid-19; Suatu Kajian Syariat dan Fungsi Medis Adriana Mustafa; Nurul Mujahidah
Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab VOLUME 2 ISSUE 1, JUNE 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mh.v2i1.14285

Abstract

 Since the outbreak of disease in Indonesia is Corona virus, the Indonesian government issued several policies and provisions on the procedure of living a life during the pandemic. One of the most common things to do is the implementation of a clean and healthy lifestyle as well as using masks. The emergence of policies to always use masks raises thoughts or opinions that can lead to the friction of understanding for the society, especially Muslims. The opinion is the assumption of some people who believe that the use of veil as an obligation for women of Muslimah more obedient to the recommendation of the Government is not appealed by the command of God to use the veil. Until finally the virus appears and requires that each person use a mask judged as a blow for those who do not run the order of use of the veil. However, such thinking does not have to arise and propagate in people's lives, because the use of the veil itself has a different opinion, both among modern scholars and classical scholars. Therefore, both obliging and not requiring the veil is expected to continue to carry out the recommendations and policies issued by the Government, especially the use of masks during pandemic as it is today.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Era Digital: Tantangan dan Strategi Penegakan Hukum Hasudungan Sinaga; Fella Andarista; Burhanudin Yusuf; Muhammad Safaat Gunawan; Nurul Mujahidah
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendalami tantangan dan strategi penegakan hukum dalam perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) di era digital yang penuh tantangan. Dengan munculnya teknologi informasi dan internet, risiko pelanggaran HKI semakin meningkat, memaksa pemangku kepentingan hukum dan bisnis untuk menyusun strategi yang inovatif dan efektif. Studi ini menganalisis dinamika perubahan dalam perlindungan HKI dengan fokus pada hambatan-hambatan yang muncul dalam lingkungan digital. Fenomena seperti pembajakan, pelanggaran merek dagang, dan distribusi ilegal konten menciptakan kompleksitas baru dalam penegakan hukum. Penerapan hukum yang ketinggalan zaman dan perubahan cepat dalam teknologi digital menjadi tantangan utama. Dalam merespons tantangan ini, artikel ini juga membahas strategi penegakan hukum yang dapat diadopsi oleh pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melindungi dan memperkuat HKI. Ini termasuk penguatan kerangka regulasi, kerjasama lintas-batas, dan pengembangan teknologi canggih untuk mendeteksi dan mencegah pelanggaran HKI. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang evolusi penegakan hukum dalam melindungi HKI di era digital yang terus berubah. Implikasi praktisnya mencakup arahan bagi pembuat kebijakan, perusahaan, dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan pendekatan holistik dalam menjawab tantangan perlindungan HKI yang dihadapi dalam ekosistem digital yang dinamis. Artikel ini diharapkan dapat membantu menciptakan landasan hukum yang kokoh dan efisien untuk mendukung inovasi dan kreativitas di era digital.