Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Profil Kemampuan Berpikir Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi dalam Menyelesaikan Permasalahan Pencemaran Lingkungan Eko Hariyadi
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 6 No. 1 (2020): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v6i1.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa pendidikan geografi Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survey dengan instrumen tes soal essay. Populasi penelitian adalah mahasiswa pendidikan geografi Universitas Sembilanbelas November Kolaka berjumlah 221 mahasiswa dengan metode pengambilan sampel total sampling. Acuan kriteria kemampuan berpikir ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis dan kemampuan memberikan kesimpulan secara deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa pendidikan geografi berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 76,5%. Sedangkan rata-rata persebaran persentase setiap indikator kemampuan berpikir ilmiah terdiri dari kemampuan berpikir logis sebesar 47,7% dengan kategori baik, sedangkan kategori sedang untuk indikator kemampuan analisis sebesar 52%, kemampuan berpikir secara sistematis sebesar 67,4%, dan kemampuan memberikan kesimpulan secara deduktif dan induktif sebesar 44,3% dan 58,4%.
Analisis literasi lingkungan pada mahasiswa pendidikan geografi Eko Hariyadi; Enok Maryani; Wanjat Kastolani
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.6685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran literasi lingkungan pada mahasiswa pendidikan geografi. Sampel peneltian adalah seluruh mahasiswa pendidikan geografi Universitas Sembilanbelas November Kolaka sebanyak 221 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survey melalui instrumen angket dan soal tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui persentase literasi lingkungan mahasiswa, yang terdiri dari indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, sikap peduli lingkungan dan perilaku pro-lingkungan. Hasil dari pengolahan dan analisis data, maka disimpulkan bahwa literasi lingkungan mahasiswa pendidikan geografi berada pada kategori sedang untuk indikator pengetahuan lingkungan sebesar 78,3%, indikator keterampilan kognitif 63,3%, dan indikator perilaku pro-lingkungan sebesar 65,6%, sedangkan pada indikator sikap peduli lingkungan menunjukkan kategori tinggi dengan persentase 81%. Selain itu, persentase tersebut juga menunjukkan beberapa sub-indikator dengan persentase tertinggi dari indikator literasi lingkungan diantaranya sub-indikator memiliki pengetahuan mengenai pemecahan masalah lingkungan pada indikator pengetahuan lingkungan, sub-indikator memiliki kemampuan dalam merencanakan tindakan penyelidikan isu lingkungan pada indikator keterampilan kognitif, sub-indikator sikap apresiasi terhadap lingkungan pada indikator sikap peduli lingkungan, dan sub-indikator konservasi sumber daya alam pada indikator perilaku pro-lingkungan.
The Effect of Ice Breaking And Video Making Activities in Non-Classical Learning Models on Literacy Ability of Students Eko Hariyadi; Muhammad Fath Azzajjad; Dewi Satria Ahmar
Journal of Applied Science, Engineering, Technology, and Education Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.598 KB) | DOI: 10.35877/454RI.asci1069

Abstract

Education is a measure of student success, but the emergency that occurred during the COVID-19 pandemic affected many activities, one of which is the lecture process until now, the lecture process that previously used classical learning turned into non-classical ( distance learning) or known as online model. Ice breaking activity is an activity to dilute the learning atmosphere and increase student motivation, with ice breaking students who feel bored and overwhelmed by feelings of tension become more lively and interactive. The non-classical learning model used in this study is a problem solving collaborative learning model with treatment assignments for making learning material videos which are expected to make it easier to find knowledge in teaching materials. The purpose of this study was to determine the effect of ice breaking and making video activities in non-classical learning models on the literacy skills of the Geography Education Study Program students of USN Kolaka. the results of the independent sample t-test, the information on the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is an effect of ice breaking and Making Video activities in non-classical learning models on students' literacy skills.
THE EFFECT OF SELF-EFFICACY ON GEOGRAPHY LEARNING OUTCOMES OF STUDENTS OF CLASS X IIS SMA NEGERI 1 TANGGETADA IN THE COVID-19 PANDEMIC Luluh Inda Sari; Samsi Awal; Eko Hariyadi
Geographica: Science and Education Journal Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.132 KB) | DOI: 10.31327/gsej.v3i2.1710

Abstract

Study this aim for knowing influence self-efficacy to results study geography student Class X during the COVID-19 Pandemic. The research type is Ex-post facto. Population and sample study this consist from whole student class X IIS SMA Negeri 1 Tanggetada. Instruments used that is in the form of questionnaire self-efficacy consisting of 34 statements, documentation used for see results study geography student class X IIS. The analysis used in the research is descriptive and inferential. Research results are self-efficacy student Class X IIS SMA Negeri 1 Tanggetada during the COVID-19 Pandemic including in category medium, with students belonging to the category currently totaling 45 students or 50% of sample research. For result data study geography student class X IIS SMA Negeri 1 Tanggetada including in category medium, with students belonging to the category currently totaling 37 people or 42% of sample research. There is influence significant positive self-efficacy student to results study geography student class X IIS SMA Negeri 1 Tanggetada during the COVID- 19 pandemic 2021/2022 lesson, coefficient determinant (r 2 ) of 0.497 or 49.7% which means that the independent variable of self-efficacy has an influence of 49.7% on the learning outcomes of geography. It shows that self-efficacy students give contribution positive or good support in increase results study geography students.
IMPLEMENTASI PRAKTIK KULIAH LAPANGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM WUJUD KEGIATAN PENANAMAN MANGROVE DI KABUPATEN KOLAKA Samsi Awal; La Alu; Nasarudin Nasarudin; Sudarwin Kamur; Ahmad Iskandar; Gaby Nanda Kharisma; Eko Hariyadi; Andri Yulianto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15298

Abstract

Pembelajaran geografi sebagian besar membahas tentang fenomena alam yang mempengaruhi kehidupan manusia. Hal inilah yang membuat pembelajaran geografi tidak hanya terbatas dalam ruang kelas tetapi juga perlunya praktik kuliah lapangan. Pembelajaran tentang mangrove sangat penting untuk dikuasai, namun menguasai materi mangrove tidaklah cukup menyelamatkan mangrove dari ancaman dan kerusakan, perlu adanya tindakan-tindakan yang tepat salah satunya  dengan Penanaman Mangrove. Di beberapa daerah di Kolaka laju kerusakan mangrove cukup tinggi, sehingga kegiatan ini selain penting untuk menumbuhkan kepedulian kepada mahasiswa juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya keberadaan mangrove. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode proyek dengan 5 tahapan yakni: 1) penyusunan panduan praktek kuliah lapangan, 2) penyiapan bibit, 3) penentuan lokasi penanaman, 4) penanaman mangrove dan 5) pelaporan hasil praktek. Hasil yang telah dicapai dari program kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa geografi bersama-sama dengan masyarakat Desa Tondowolio secara bergotong royong berhasil menanam 1000 bibit mangrove dan merasa antusias dalam menanam mangrove. Pencapaian ini merupakan hal yang paling penting dan menjadi prioritas untuk mendukung program-program yang dicanangkan oleh Universitas Sembilanbelas November Kolaka dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka.
ANALISIS FUNGSI KAWASAN HUTAN LINDUNG, HUTAN PRODUKSI TERBATAS, DAN HUTAN PRODUKSI TETAP DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Samsi Awal; Ahmad Iskandar; Andri Estining Sejati; Eko Hariyadi
Jurnal Environmental Science Vol 6, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v6i1.38861

Abstract

This study aims to analyze the functions of protected forest areas, limited production forests and permanent production forests in East Kolaka Regency. This type of research is descriptive quantitative and area survey with the main study being the description of maps of physical factors and non-physical reasons. The research also examines the suitability of the map with the actual conditions in the field. Physical Data Collection Method using ArcGIS 10.4.1 software base map from BAPPEKAB East Kolaka Regency and BMKG. The Data of non-physical factors is the form of data related to inappropriate land use were collected through interviews. Descriptive analysis is presented in the form of: overlay with the scoring equipped, tables of areas and percentages. The criteria for designating a protected forest are fully explained in the Decree of the Minister of Agriculture Number 2837/Kpts/Um/11/1980. The results of the study show that the potential function of the area in East Kolaka Regency consists of Limited Production Forests and Production Forests. Most of the Limited Production Forests are in Ueesi District with 159,709.465 hectares or 40.72%. Most production forests are in Ueesi District with 20,937.437 hectares or 5.33%. The Limited Production Forest Area experienced a difference of 3,214.329 being settlements, dry land agriculture, paddy fields, and transmigration. Production Forest Areas experienced a difference of 64,042.12 into settlements, dry land agriculture, rice fields, and transmigration.