This Author published in this journals
All Journal Al-Qalam EDUKASI
Umi Muzayanah
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EDUKASI

INDEKS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN TOLERANSI SISWA SMA/K DI GUNUNGKIDUL DAN KULONPROGO Umi Muzayanah
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | Volume 15, Nomor 2, Agustus 2017
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v15i2.309

Abstract

AbstrakKajian multikulturalisme menjadi menarik ketika dikaitkan dengan kenyataan bahwa dalam keragaman masyarakat Indonesia, kasus intoleransi masih marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan beberapa survey menunjukkan bahwa sikap intoleransi sudah meluas ke kalangan pelajar. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks pendidikan multikultural dan toleransi siswa di SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks pendidikan multikultural di Gunungkidul mencapai 4,06 dan Kulonprogo mencapai 4,16, keduanya termasuk kategori “tinggi”. Sedangkan indeks toleransi siswa di Gunungkidul mencapai 3,57 dan Kulonprogo mencapai 3,72, dan keduanya termasuk kategori “tinggi”. Indeks Pendidikan multikultural dan indeks toleransi siswa di Gunungkidul dan Kulonprogo tidak memiliki  perbedaan signifikan. Dari hasil penelitian juga diperoleh data bahwa 7,87% siswa SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo menyatakan “setuju” dan “sangat setuju” terhadap aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama.
Sistem Pendidikan Kuttab Al Jazary Sebagai Representasi Pendidikan Islam Klasik Umi Muzayanah
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 2 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v18i2.763

Abstract

AbstractThe existence of Kuttab in Indonesia has recently begun to grow and develop in several regions. Starting with the establishment of Kuttab Al-Fatih in Depok and then opened branches in 22 cities, other Kuttab began to appear, one of them was Kuttab Al Jazary Surakarta. This research aims to describe the education system of Kuttab Al Jazary, including curriculum and learning methods that represent Classical Islamic education. Using qualitative methodologies, this study obtained several findings. First, the education system in Kuttab Al Jazary consists of Qur'anic education, moral education, and science education. The three education systems are representations of classical Islamic education that were implemented in the Kuttab at the beginning of Islamic development. Secondly, the learning method applied is dominated by the halaqah method especially for learning the Alquran, while the classical approach is used for learning syar'i and science. AbstrakKeberadaan Kuttab di Indonesia akhir-akhir ini mulai tumbuh dan berkembang di beberapa wilayah. Berawal dari berdirinya Kuttab Al-Fatih di Depok yang kemudian membuka cabang di 22 kota, kuttab-kuttab lain pun mulai bermunculan, salah satunya adalah Kuttab Al Jazary di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pendidikan Kuttab Al Jazary, mencakup kurikulum dan metode pembelajaran yang merepresentasikan pendidikan Islam Klasik. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama¸ sistem pendidikan pada Kuttab Al Jazary terdiri dari pendidikan Alquran, pendidikan adab, dan pendidikan ilmu. Ketiga sistem pendidikan tersebut merupakan representasi dari pendidikan Islam  klasik yang diterapkan di kuttab-kuttab pada awal perkembangan Islam. Kedua, metode pembelajaran yang diterapkan didominasi oleh metode halaqah khususnya untuk pembelajaran Alquran, sedangkan metode klasikal dilakukan untuk pembelajaran ilmu syar’i dan ilmu umum.