Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kesulitan Belajar Muatan Matematika Kelas IV SD Tahfidzul Qur’an Darul Abror Unais Mabruroh; Diah Sunarsih; Atikah Mumpuni
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v2i01.250

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV SD Tahfidzul Qur’an Darul Abror yang mengalami kesulitan pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada materi bangun datar persegi dan persegi panjang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan hasil tes, observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jenis kesulitan belajar muatan matematika materi bangun persegi dan persegi panjang yang dialami oleh peserta didik kelas IV yaitu: a) peserta didik belum memahami sifat-sifat bangun datar persegi dan persegi panjang, b) kesulitan menentukan rumus untuk menyelesaikan suatu masalah, c) kelemahan dalam menghitung, d) kesulitan bahasa dan membaca. Faktor penyebab kesulitan belajar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri peserta didik, meliputi kesehatan fisik dan sikap peserta didik Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, meliputi sikap guru dan alat pembelajaran. Saran dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika perlu pengulangan dan memperbanyak frekuensi latihan soal, sehingga peserta didik dapat memahami konsep matematika.
Kesesuaian Materi Dan Evaluasi dengan Kompetensi Dasar pada Buku Teks Sekolah Dasar Millatus Sholikhah; Atikah Mumpuni; Diah Sunarsih
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.658

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kesesuaian materi dan evaluasi ranah kognitif dengan kompetensi dasar dalam buku yang digunakan peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesesuaian materi dan evaluasi pada buku teks terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kelas V semester 1 tema 1(Organ Gerak Hewan dan Manusia) yaitu materi dan evaluasi sudah sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3), namun terdapat isi materi yang tidak memuat semua materi pokok, dan terdapat kesalahan atau ketidaktepatan dalam penulisan istilah. (2) Kesesuaian materi dan evaluasi pada buku teks penerbit Zamrud kelas V semester 1 tema 1(Organ Gerak Hewan dan Manusia) yaitu materi pada buku teks penerbit Zamrud sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3), namun terdapat isi materi yang terkadang tidak memuat semua materi pokok, terdapat kesalahan atau ketidaktepatan konsep dan definisi materi/bacaan. Evaluasi buku teks penerbit Zamrud kurang sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3). Terdapat soal uraian yang tidak sesuai dengan kompetensi dasar KI-3, serta terdapat beberapa soal yang muatan/isi materi sesuai dengan tingkatan/jenjang kelas.
Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika pada Peserta Didik Diskalkulia Siska Anindya; Diah Sunarsih; Farhan Saefudin Wahid
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.663

Abstract

Pada proses pembelajaran terkadang akan menemui kendala seperti kesulitan belajar berhitung. Peserta didik yang mengalami gangguan pada kemampuan berhitung dinamakan diskalkulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia dan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam menangani kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kesehatan fisik, sikap, minat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi metode mengajar guru, penggunaan media, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Upaya guru dalam menangani kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia yaitu dengan pengajaran perbaikan, perbanyak latihan soal, pemberian bimbingan belajar individu/kelompok, dan kerja sama dengan orang tua.
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Kelas V MI Konilah Konilah; Diah Sunarsih; Agus Purnomo
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.664

Abstract

Proses pembelajaran peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sehingga penting bagi pendidik mengetahui gaya belajar yang dimiliki peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gaya belajar peserta didik pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran matematika yang menunjukkan karakter visual yaitu peserta didik mampu memahami soal dengan cara membacanya sendiri, tidak bisa berkonsentrasi apabila keadaan sekitar kacau, membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menyelesaikan soal dan memerlukan penggaris serta contoh soal beserta penyelesaiannya secara tertulis. Gaya belajar yang menunjukkan karakter auditori yaitu peserta didik lebih paham jika soal dibacakan oleh guru, mampu menyampaikan informasi yang didapat dari hasil pekerjaannya secara lisan, tidak bisa berkonsentrasi apablia keadaan sekitar berisik dan lebih paham apabila guru menjelaskan materi secara lisan. Gaya belajar yang menunjukkan karakter kinestetik yaitu peserta didik lebih suka menyelesaikan soal secara kelompok, mencari informasi dengan cara menghampiri temannya, tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal jika harus duduk tenang dengan waktu lama.
Penanaman Nilai Multikultural dengan Metode Hybrid Learning pada Masa Pandemi Covid-19 Mia Manda Aulia; Didik Tri Setiyoko; Diah Sunarsih
JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Vol. 1 No. 02 (2021): Februari
Publisher : LPPM Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.195 KB) | DOI: 10.46772/jamu.v1i02.354

Abstract

Malahayu merupakan desa terluas yang ada di Kecamatan Banjarharjo, sehingga bisa dibilang memiliki jumlah penduduk terbesar dibandingkan dengan desa lain yang ada di Kabupaten Banjarharjo. Karena ada banyak orang juga ada kebiasaan yang berbeda. Dari perbedaan tersebut, jika masyarakat tidak memahami bagaimana cara menanamkan nilai-nilai multikulturalisme maka akan timbul / timbul konflik. Permasalahan di Desa Malahayu sendiri adalah kurangnya solidaritas masyarakat sesuai dengan nilai-nilai multikultural di sekitar lingkungannya. Solidaritas sosial masyarakat multikultural yang dimaksud dalam tulisan ini adalah membangun kembali solidaritas sosial yang terpecah akibat pandemi Covid-19 dan dari hasil observasi yang dilakukan menghasilkan informasi bahwa dalam setiap kegiatan pemilihan kepala desa merupakan hasil dari perbedaan Pendapat yang terjadi dalam masyarakat yang mengakibatkan perpecahan antar individu atau kelompok, sehingga solidaritas antar komunitas semakin menurun. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai multikulturalisme pada masyarakat agar nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat agar tidak menimbulkan kerenggangan antar anggota masyarakat dan seringkali menimbulkan konflik / perpecahan antar anggota masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode Hybrid Learning yang merupakan gabungan antara metode pembelajaran berbasis e-learning (pembelajaran elektronik) dengan metode pembelajaran tatap muka atau metode konvensional. Cara ini sangat tepat dilakukan pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, karena bisa dilakukan secara tatap muka maupun online (media internet).