Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Industri Pariwisata

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU BUATAN KUALO MUDO BENGKALIS RIAU Fatmawati Fatmawati; Silvia Silvia
Jurnal Industri Parawisata Vol 3, No 2 (2021): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v3i2.408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan objek wisata danau buatan Kualo Mudo Bengkalis Riau. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif, informan diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa : (1) kekuatan pada objek wisata danau buatan Kualo Mudo adalah keindahan pemandangan danau buatan, letaknya strategis, akses jalan cukup baik, transportasi cukup baik, digunakan sebagai penyaluran hobi memancing, tersedianya wahana permainan anak-anak. (2) kelemahan pada objek wisata danau buatan Kualo Mudo adalah kurang terawatnya, kebersihan yang kurang diperhatikan, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana seperti WC, mushola, cafe, parkir, gerbang masuk, tidak adanya hotel/ wisma tempat penginapan pengunjung, kurangnya promosi pada objek wisata. (3) peluang pada objek wisata Danau Buatan Kualo Mudo adalah adanya kerjasama antara swasta dan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan objek wisata, dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata, biaya masuk yang relatif murah. (4) ancaman pada objek wisata danau buatan Kualo Mudo adalah adanya objek wisata lain yang lebih diperhatikan dan dikembangkan pemerintah serta persaingan dengan objek wisata lain, keamanan yang belum terjaga. (5) strategi atau kebijakan pengembangan yang dilakukan sebagai berikut pertama; memperhatikan perawatan lokasi, kedua; menambah anggota pengelola untuk menjaga kebersihan danau dari sampah-sampah yang berserakan, ketiga; menambah dan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana, keempat; membangun tempat-tempat penginapan, hotel/ wisma, kelima; meningkatkan promosi, keenam; meningkatkan kerjasama antara swasta, pemerintah daerah dan masyarakat, ketujuh; meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lokasi.