Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Pada Materi Kalor Uray Elly Sapitri; Yudi Kurniawan; Emi Sulistri
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 1, No 2 (2016): September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.485 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v1i2.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai keterampilan berpikir kritis siswa membuat keputusan, membandingkan dan memecahkan masalah  pada materi kalor dengan diterapkan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 20 siswa kelas X di salah satu SMA di kota Singkawang. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa telah mengisi pertanyaan mengenai materi kalor pada tes yang berbentuk tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu pada indikator membuat keputusan dengan skor N-gain 0,37 dengan kategori sedang, indikator membandingkan dengan skor N-gain 0,39 dengan kategori sedang, indikator pemecahan masalah dengan skor N-gain 0,33 dengan kategori sedang.Hasil penelitian ini bisa menjadi referensi bagi peneliti masa depan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
The Urgency of ICT in Elementary Education Yudi Kurniawan; Riski Muliyani; Lili Yanti; Iip Istirahayu; Dian Mayasari; Emi Sulistri; Mardian Mardian; Eti Sunarsih
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.864

Abstract

This activity was a socialization and training to citizen in order to apply computer into learning process in the elementary schools. This activity aims to provide knowledge and skills for the use of ICT especially computer and internet and foster interest and motivation of students to learn. The target in this task were all of students of SDN 62 in East Singkawang Sub-District. The methods used in PPM activities are briefing and simulation. The advantage of this activity could be obtained by participation of students in this social activities was provided the knowledge and skills on implementation of ICT as a tool of learning so that elementary school students more skilled in their class. These training activities can also contribute to the advancement and development of technology
Analisis Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS di Kelas V SDN 04 Singkawang Nur hidayah Nurhidayah; Tamia Triyanti; Mertika Mertika; Emi Sulistri
Journal of Elementary School (JOES) Vol 4 No 2 (2021): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v4i2.3200

Abstract

This study aims to determine the student's study habits on social studies learning achievement in class V SDN 04 Singkawang Tengah. In this study, the subjects used were 5 subjects who were able to provide the data that the researchers wanted. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of this study show that students' learning habits on social studies learning achievement in class V SDN 04 Singkawang Tengah have something to do with indicators of study habits, namely: the first indicator, there are 60% of these students have read and made notes well, so that the achievements achieved by category/criteria well, this is evidenced from the results of student and teacher interviews, and further strengthened by the value of student report cards with grades 1-3. The second indicator, 100% of these students do not concentrate in learning, so the results achieved with the category/criteria are not good. This can be seen from the value of student report cards with grades 1-5. The last indicator is that 60% of these students have done their assignments well, and their learning achievements are in good categories/criteria, this can be proven from the results of student and teacher interviews, as well as reinforced by student report cards grades 1-3. Thus, it can be concluded that students' study habits towards social studies learning achievement are good. Keywords: Study habits, learning achievement, Social.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN 93 SINGKAWANG Liza Liza; Dian Mayasari; Emi Sulistri
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v7i2.285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemandirian belajar dalam pembelajaran IPS dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemandirian belajar dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 93 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SD Negeri 93 Singkawang yang berjumlah 27 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan berpikir kritis, angket kemandirian belajar, dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu siswa dengan kategori kemandirian belajar tinggi sudah cukup mampu dalam memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis dimana siswa mampu memahami serta mengekspresikan makna dari suatu permasalahan, mampu menganalisis, mengevaluasi sebuah pernyataan serta menarik kesimpulan dengan baik. Untuk siswa kategori kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan memahami serta mengekspresikan makna dari suatu permasalahan, menganalisis dan mengevaluasi suatu pernyataan tetapi tidak mampu menarik sebuah kesimpulan dari pernyataan yang ada. Kemudian untuk siswa kategori kemandirian belajar rendah hanya mampu memahami serta mengekspresikan makna dari suatu permasalahan dan mampu mengevaluasi atau menilai sebuah pernyataan tetapi tidak mampu untuk menganalisis dan menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan yang ada. Faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis ditinjau dari kemandirian belajar yaitu motivasi, minat, intelektual, kemandirian, dan konsentrasi.