Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING BERBASIS BIMBINGAN KONSELING KOMPREHENSIF Slamat Fitriyadi; Iip Istirahayu
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 2 No 2 (2017): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.164 KB) | DOI: 10.33086/ehdj.v2i2.1378

Abstract

Guru bimbingan dan konseling merupakan bagian dari sistem pendidikan yang ada di sekolah menengah pertama maupun atas. Program BK yang dilaksanakan sekolah harus lebih komprehensif dengan tujuan dapat menjangkau seluruh peserta didik dan lingkungan peserta didik. Atas dasar itu maka kinerja guru BK harus dinilai, untuk menilai kinerja guru BK diperlukan instrumen penilaian kinerja guru BK berdasarkan program BK Komprehensif yang telah dibuat. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menggambarkan instrumen penilaian kinerja guru BK faktual, (2) menghasilkan model instrumen penilaian kinerja guru BK yang Komprehensif, (3) menilai kelayakan model instrumen penilaian kinerja guru BK berbasis BK Komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tahap: (1) studi pendahuluan, dilakukan terhadap guru BK, Koordinator BK, kepala sekolah, Pengawas SMAN Kota Magelang, (2) pengembangan model IPKGBK berbasis BK Komprehensif melibatkan para pakar dan praktisi yang terdiri dari 2 validator ahli bidang manajemen BK dan validator praktisi yang terdiri dari koordinator BK dan Guru BK di SMA Negeri 1 dan 2 Kota Magelang, (3) kelayakan model instrumen penilaian kinerja guru BKberbasis BK Komprehensif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, diskusi, dan pengamatan dokumen faktual. Analisis data dilakukan dengan analisis isi. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara IPKGBK Faktual dengan program bimbingan konseling komprehensif yang dibuat dan dilaksanakan di SMA Negeri 1 dan 2 Kota Magelang. Hal ini terlihat dari komponen isi item pernyataan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut yang belum menggambarkan secara jelas penilaian kinerja guru BK yang telah melaksanakan program BK Komprehensif. Hasil pengembangan menunjukkan IPKGBK pengembangan layak dan sesuai dengan pelaksanaan program BK komprehensif yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 dan 2 Kota Magelang. Kepala Sekolah atau Koordinator BK perlu menggunakan instrumen penilaian kinerjaguru BK berbasis BK Komprehensif untuk menilai kinerja guru BK yang sudah menerapkan program BK Komprehensif, dan Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan dalam buku kerja pengawas sekolah, serta menyeragamkan bentuk IPKGBK Komprehensif untuk sekolah-sekolah yang telah melaksanakan program BK Komprehensif.
The Urgency of ICT in Elementary Education Yudi Kurniawan; Riski Muliyani; Lili Yanti; Iip Istirahayu; Dian Mayasari; Emi Sulistri; Mardian Mardian; Eti Sunarsih
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.864

Abstract

This activity was a socialization and training to citizen in order to apply computer into learning process in the elementary schools. This activity aims to provide knowledge and skills for the use of ICT especially computer and internet and foster interest and motivation of students to learn. The target in this task were all of students of SDN 62 in East Singkawang Sub-District. The methods used in PPM activities are briefing and simulation. The advantage of this activity could be obtained by participation of students in this social activities was provided the knowledge and skills on implementation of ICT as a tool of learning so that elementary school students more skilled in their class. These training activities can also contribute to the advancement and development of technology
Bimbingan Karir Terhadap Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII Iip Istirahayu; Dian Mayasari; Slamat Fitriyadi; Zulita Damayanti
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Vol 2, No 2 (2018): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v2i2.372

Abstract

Selection of further study is a problem that is often experienced by students. The inability to make choices of college, department, academic ability, will cause anxiety and anxiety that will make decisions based on the influence of others such as parents, family, and friends. To assist students in understanding the selection of advanced studies appropriate to their interests and talents, there needs to be a career guidance service. This study aims to determine the magnitude of the influence of career guidance services against the election of advanced study of grade XII students. The method used is quantitative research using SPSS 17.0 on simple linear regression test which is used to know the effect of career guidance service on selection of further study. This study used a sample of 120 students of Class XII who were taken by random sampling at Senior High School in Singkawang city. The results showed that the career guidance service gives influence to the students of class XI in determining the selection of further study. From result of linear regression calculation by using SPSS 17.0 application so big influence is 0.098. the conclusion is that any career guidance services provided, will have a positive effect of 0.098 on the ability of students in choosing further studies. Suggestions for students, in order to follow the existing career guidance services in school so that it can assist in determining the decision selection of further study in accordance with the talents, interests and abilities possessed. For teachers of BK, can maximize career guidance services especially related to advanced studies so that students are able to choose and determine the choice of study of interest and in accordance with the ability possessed. The next researcher, this study is expected to be used as a reference and developed.
Identifikasi Kemampuan Pengarahan Diri (Self Direction) Siswa Kelas X Trya Meryanti; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.191 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui profil pengarahan diri (self direction) siswa. Metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri kota Singkawang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive.Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis data statistik inferensial dengan menggunakan kurva Z skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil pengarahan diri (self direction) siswa kelas X di salah satu SMA berada pada  kategori rendah dengan persentase 33,3%. Sebesar 52,4% berada pada kategori sedang. Selanjutnya, sebesar 14,3%  siswa berada pada kategori tinggi.
Penerapan Konseling Kelompok Dalam Aspek Kompetensi Intrapersonal Siswa Kelas X Sri Mulyati; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.025 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa kelas X disalah satu SMA Negeri di Kota Singkawang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random cluster sampling. Instrumen pengumpulan data menggunaakan RPL (Rancangan Pelaksanaan Layanan). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberikan perlakuan sebanyak tiga kali pertemuan dengan 4 tahap konseling, yang mana tahap demi tahap siswa mulai menunjukkan sikap percaya diri, mampu untuk memahami diri, menyadari kelemahan dan kelebihan, mampu membuat keputusan, mampu menghadapi kegagalan, disiplin diri, mampu mengendalikan diri, menghargai diri, dan menerima diri sebagai orang yang berharga.
Identifikasi Self Esteem Siswa Kelas XTN3 SMK Mudita Singkawang Devi Susanti; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.806 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil self esteem siswakelas XTN3 SMK MUDITA Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK MUDITA Singkawang. Penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah36 orang siswakelas XTN3 SMK MUDITA Singkawang.Data dihitung dengan menggunakan penghitungan Zskor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 orang siswa kelas XTN3, profil siswa dengan kategori tinggi adalah 6 orang (17%), siswa yangt ergolong dalam kategori sedang sebanyak 24 orang(66%),dan dalam kategori rendah sebanyak 6 orang (17%).Saran yang dapat diberikan kepada guru BK adalah dapat menggunakan profil yang ada dalam menentukan materi atau memberikan bimbingan dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sedangkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian sebagai studi pendahuluan atau referensi dalam penelitiannya.