Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Outdoor Education Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Andy Supriyadi
Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jmpo.v1i1.3

Abstract

Masa usia dini merupakan “golden age period”, artinya merupakan masa emas untuk seluruh aspek pekembangan manusia, baik fisik, kognisi emosi, maupun sosial. Anak-anak dengan kemampuan bergerak yang dikembangkan dengan baik akan lebih mudah beraktivitas dan lebih mudah untuk mengikuti aktivitas-aktivitas fisik daripada anak-anak yang keterampilan bergeraknya tidak dikembangkan. Sampel penelitian diambil 15 orang anak yang berusia 4-6 tahun, dengan metode pengambilan sampel The Matching-Only Pretest-Postest Control Group Design. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan SPSS for windows menggunakan teknik Paired Sample t Test terhadap data N-Gain pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran model Outdoor Education yang dilakukan di salah satu Preschool dan Kindergarten di Bandung yaitu HighScope dan untuk mengetahui keterampilan motorik kasar anak usia dini sebelum dan setelah diberikan perlakuan Outdoor Education Model, dan juga melihat pengaruhnya dalam peningkatan keterampilan motorik kasar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen, tidak terdapat perbedaan rata-rata keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol, dan juga tidak terdapat perbedaan rata-rata skor N-Gain keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Sosialisasi Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk Masyarakat Desa Padaasih Kab. Bandung Barat Agus Santosa; Gita Febriafriskawati; Vicki Ahmad Karisman; Dedi Kurnia; Andy Supriyadi; Indra Solehudin; Ali Budiman; Rama Adha Septiana; Diky Hadiansyah; Heru Sulistyadinata
aksararaga Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v5i1.82

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu para orangtua memahami tujuan mengikuti Sekolah Sepak Bola. Metode kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penjelasan dalam bentuk seminar dan sharing session. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 55 orangtua di Desa Padaasih. Sosialisasi ini mendapatkan antusias yang baik karena akhirnya orangtua mau menyekolahkan anak-anaknya ke dalam kegiatan positif Sekolah Sepak Bola karena anak lebih terpantau dan melakukan aktivitas positif tidak hanya ketrampilan bermain tetapi juga Kesehatan, interaksi baik dan terjaga kesehatannya.
Edukasi Literasi Fisik Di Kalangan Orang Tua Siswa Diky Hadyansah; Vicki Ahmad Kharisman; Gita Febria Friskawati; Dedi Kurnia; Heru Sulistyadinata; Rama Adha Septiana; Andy Supriyadi; Ali Budiman; Agus Santosa; Nancy Trisari Schiff
aksararaga Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v5i2.88

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik dikalangan remaja sudah menjadi fenomena global di seluruh belahan dunia. Berbagai factor yang mempengaruhi tingkat aktivitas fisik remaja, salah satunya literasi fisik yang dimiliki orang tua. Tujuan pengabdian ini diharapkan para orang tua memiliki pengetahuan tentang literasi fisik sebagai cara untuk mengoptimalkan aktivitas fisik remaja. Adapun metode pelaksanaan program PKM ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab berupa edukasi dengan memberikan materi tentang literasi fisik serta urgensi aktivitas fisik bagi anak-anak kepada orang tua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 70 Bandung sebanyak dua kelas. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa antusias orang tua mengenai materi literasi fisik cukup tinggi. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah perlu adanya kolaborasi antara sekolah, orang tua dan siswa untuk meningkatkan literasi fisik.