andi makmur
sejarah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemikiran dan Pejuangan Anregurutta Haji Lanre Said (1923-2005) andi makmur; Mustari Bosra; Bahri bahri
PATTINGALLOANG Vol. 6, No. 1, April 2019
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10680

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatar belakangi pemikiran dan perjuangan Anregurutta Haji Lanre Said, bagaimana pemikiran Anregurutta Haji Lanre Said, serta Perjuangan Anregurutta Haji Lanre Said.Prosedur dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatar belakangi pemikiran dan perjuangan Anregurutta Haji Lanre Said ialah pendidikan yang beliau dapat dari keluarga yang memang mencintai agama, serta pendidikan yang telah diperolehnya di pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Pemikiran Anregurutta Haji Lanre Said meliputi, pemikiran keagamaan, kenegaraan, dan pendidikan Islam. Beliau selalu menekankan kepada setiap muridnya untuk menjadikan Al’Qur’an dan Hadist sebagai pedoman utama dalam menjalankan syariat Islam. Selain itu beliau juga menekankan untuk tetap patuh terhadap pemerintah yang ada dan tetap bersikap netral tanpa memihak satu parpol tertentu. Keterlibatannya dengan gerakan DI/TII bukan karena beliau sepenuhnya setuju dengan gerakan tersebut, melainkan untuk melindungi keluarganya agar tidak tidak dipaksa untuk terlibat dalam gerakan tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemikiran beliau tehradap pendidikan islam, keagamaan dan kenegaraan beliau peroleh dari lingkungan keluarga dan lembaga Pendidikan yang fokus terhadap agama. Setelah memutuskan untuk keluar dari gerakan DI/TII pada tahun 1961. Beliau melakuakan begitu banyak perjuangan, baik itu dalam mencari lokasi untuk mendirikan Pondok Pesantren Darrul Huffadh hingga perjuangan untuk mempertahankan Pondok Pesantren tersebut.Kata Kunci: Anregurutta, Pondok Pesantren, Darrul Huffadh,This this study aims to find out what lies behind the thoughts and struggles of Anregurutta Haji Lanre Said, how the thoughts of Anregurutta Haji Lanre Said, and the Struggle of Anregurutta Haji Lanre Said. The procedure in this study uses historical methods with stages: Heuristics, Criticism, Interpretation and Historiography. The results showed that the background of the thoughts and struggles of Anregurutta Haji Lanre Said was education that he got from families who really loved religion, and the education he had obtained in the Sengkang As'adiyah Islamic Boarding School. The thoughts of Anregurutta Haji Lanre Said include, religious thought, statehood, and Islamic education. He always emphasizes to each of his students to make Al'Quran and Hadith the main guideline in carrying out Islamic law. In addition, he also stressed to remain obedient to the existing government and remain neutral without taking sides for certain political parties. His involvement with the DI / TII movement was not because he fully agreed with the movement, but rather to protect his family so that he was not forced to become involved in the movement. From the results of this study it can be concluded that his thoughts on Islamic, religious and state education were obtained from the family environment and educational institutions that focused on religion. After deciding to leave the DI / TII movement in 1961. He carried out so many struggles, both in finding locations to establish Darrul Huffadh Islamic Boarding School to the struggle to maintain the Islamic Boarding school Keyword : Anregurutta, Islamic Boarding School, Darrul Huffadh