Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bank Sumut KC. Syariah Medan Audrey Carissa Br. Sipahutar; Albara Albara
Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-sharf.v2i3.225

Abstract

As for the results of this study, spatial planning has a significant effect on employee productivity at Bank Sumut Syariah Kc Medan as seen from t count > t table (4.441> 2.048) and a smaller significance level of 0.05 (0.000 <0.05), and determination of 41.3% the contribution of office layout to productivity in this study, while the remaining 58.7% was influenced by other factors not examined in this study.
Analisis Pengaruh Label Halal Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Masyarakat Kota Medan Al-Bara ,; Rahmayanti Nasution
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/intiqad.v10i2.1987

Abstract

The purpose of this study was to find out the influence of halal labels on the purchasing decisions of consumers in the city of Medan. Halal label is a halal statement written on the packaging issued on the basis of halal inauguration that integrates on product packaging as a legal guarantee, that the guarantee in question is halal to be used and consumed by the public, in accordance with the provisions of Islamic Shari'a and legislation. So, the number of food products circulating in the city of Medan, which do not have a halal label. But even so, the product continued to circulate widely, even many bought the product. On this basis, researchers want to see how to influence halal labels on consumers' decisions to buy a food product in the city of Medan. Meanwhile, residents in the Medan city are almost in balance, between Muslims and non-Muslims this study uses a quantitative approach. Data analysis techniques used are simple linear regression analysis and Determination test. This study uses a sampling method by accidental sampling and purposive sampling, by way of sampling by chance (spontaneity), but the sample chosen is also based on certain considerations, namely non-Muslim communities and Muslim communites.
PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERBASIS MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH PADA PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BATANG KUIS Albara Albara; Riyan Pradesyah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6810

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah bagi kaum muslim di seluruh dunia, selain dijadikan tempat ibadah, masjid juga digunakan sebagai tempat pengembangan perekonomian umat bagi kaum muslim. Keterbukaan masjid dalam menginformasikan dana, menjadi suatu hal yang sering dicontoh oleh lembaga-lembaga lainnya. Misalnya, dalam pengelolaan keuangan masjid, masjid akan menginformasikan kepada masyarakat, tentang berapa dana yang masuk dan berapa dana yang keluar. Di dalam ketransparan yang dilakukan oleh masjid, tidak jarang kita melihat dana masjid yang begitu besar, sehingga banyak masjid yang ingin memproduktifkan dananya, untuk pengembangan ekonomi umat. Permasalahan yang muncul ketika masjid ingin memproduktifkan dananya adalah, minimnya pengetahuan nazir masjid dalam pengelolaan keuangan keuangan masjid berbasis manajemen keuangan syariah. Padahal, bila kita lihat keuangan masjid yang ada, maka bisa saja masjid memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan usaha, atau memberikan modal kepada masyarakat dengan sistem  syariah. Hal inilah yang menjadi tujuan pengabdian yang akan dilakukan, dimana nantinya penyelenggara akan mengajarkan nazir masjid dalam pengelolaan keuangan masjid berbasis manajemen keuangan syariah, sehingga nantinya masjid tersebut dapat memproduktifkan dana yang mereka miliki, dan tentunya masjid juga dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi umat yang berada disekitaran masjid
Pengembangan Ekonomi Keluarga Berbasis Mompreneur Bagi Ibu-Ibu Di Pimpinan Cabang Aisyiyah Duriankota Medan Albara Albara; Riyan Pradesyah; Nurman Ginting
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Ihsan (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.102 KB) | DOI: 10.30596/ihsan.v1i2.4721

Abstract

Kemiskinan yang terjadi di Indonesia terus mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari data yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS, yang sampai saat ini kemiskinan meningkat sekitar 13%. Hal ini tentu saja menunjukan bahwa, banyak program-program pemerintah yang belum berjalan optimal, di dalam pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia. Banyaknya program pemerintah yang dilakukan dalam pengentasan kemiskinan, bukan menjadi suatu hal yang baru, tetapi sudah cukup lama dan banyak program-program yang dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan. Hanya saja, pemerintah kurang memperhatikan program tersebut, sehingga program tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana. Bila dilihat dari data jenis kelamin yang telah di publikasi oleh BPS, maka perbandingan jenis kelamin laki-laki dan perempuan jauh lebih banyak berjenis kelamin perempuan, maka dari data tersebut, pengembangan ekonomi berbasis MomPreneur dapat membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Dimana target dari pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga, yang nantikan diberikan bekal untuk membantu mengembangkan perekonomian keluarga. Kata Kunci: Pengembangan, Ekonomi Keluarga, MomPrenuer
Penyelesaian Non Performing Finance Di Lembaga Keuangan Syariah Al-Bara ,
AGHNIYA : Jurnal Ekonomi Islam Vol 1, No 1 (2019): AGHNIYA: Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Faculty of Islamic Religion, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.812 KB) | DOI: 10.30596/aghniya.v1i1.2557

Abstract

One of the risks faced by banks is the risk of unpaid credit that has been given to debtors or called credit risk. A risk due to failure or inability of the customer to return the amount of the loan received from the bank and its interest in accordance with a predetermined or scheduled period. Credit risk includes non-performing loans. Non-performing finance (NPL) is a problematic financing which cannot meet the payment of outstanding loans and margin / profit sharing within the agreed period of the agreement. There are three ways to settle NPLs that should be implemented by Islamic banks, namely shulh (peace), Tahkim (Abitrase Syariah), and Qadha (Court Institution). The approach of this research is a descriptive research approach, namely research that seeks to tell the problems that exist, by presenting, analyzing and interpreting the results of research. Technical data collection is done through interviews.How to solve problem financing in Islamic financial institutions with Islamic law. That, the settlement was carried out in three ways, namely Shulh (peace), Tahkim (Syari'ah Arbitration), and Qadha (judicial institution). Shulh is done by sending messages via sms, telephone billing, through visits, notification letters, reprimand letters, one to three warning letters. While Tahkim is carried out by proposing peace by means of data, which presents a third party in solving the problem. And the last is Qadha, this is the last resort taken by bank muamalat in resolving problematic financing problems, by way of realization of restructuring, or giving information on the methods used by banks in making billing Islam.
Pengelolaan Potensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Syariah Di Desa Rambung Sialang Hulu Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara Riyan Pradesyah; Albara Albara
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.107 KB) | DOI: 10.30596/jp.v2i2.2476

Abstract

Pembangunan berbasis ekonomi di desa sudah lama dijalankan oleh pemerintah. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga ekonomi di tingkat desa dengan tujuan untuk mengelola potensi desa serta mensejahterahkan masyarakat desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga ekonomi dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADES) sesuai dengan pasal 4 pada Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai No. 9 Tahun 2009. Peranan BUMDes sebagai instrument penguatan otonomi desa maksudnya adalah untuk mendorong pemerintah desa dalam mengembangkan potensi desanya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan desa, sedangkan BUMDes sebagai instrument kesejahteraan masyarakat adalah melibatkan masyaraka didalam pengelolaan BUMDes dengan tujuan mendorong ekonomi dan mengurangi pengangguran di desa. Pengelolaan BUMDes berbasis syariah nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat secara menyeluruh, dengan lebih mengedepankan kekeluargaan dalam menjalankan usahanya serta tentunya sesuai dengan syariat Islam yang diajarkan.