Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Komitmen Kerja dan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Kerja Pegawai Akademi Keperawatan Kabupaten Kolaka Evodius Nasus
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.465 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v5i1.972

Abstract

This study aimed to examine and analyze empirically the effect of working motivation, working commitment, and emotional intelligence on the working achievement of staff at Kolaka Government’s Academy of Nursing. The study was explanatory research which aimed at explaining the position of variables under investigation as well as the relationship between them and the effect of one variable on the others. Results showed that: (1) working motivation, working commitment, and emotional intelligence had a positively significant effect on the working achievement of staff at Kolaka Government’s Academy of Nursing; (2) working motivation had a positive significant effect on the working achievement of staff at Kolaka Government’s Academy of Nursing; (3) working commitment had a positively significant effect on the working achievement of staff at Kolaka Government’s Academy of Nursing; and (4) emotional intelligence had a positively significant effect on the working achievement of staff at Kolaka Government’s Academy of Nursing.
Tingginya Mutu Pelayanan Keperawatan Berpengaruh terhadap Kepuasan Pasien di BLUD RS Benyamin Guluh Kolaka Evodius Nasus; Grace Tedy Tulak
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.775 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v5i2.1238

Abstract

Hospitals as health service providers are expected to always prioritize patient satisfaction through improving the quality of services performed. One indicator to assess the quality of health services is to measure the level of satisfaction of patients who are recipients of health services. This research aims to analyze the effect of the quality of nursing services with patient satisfaction at BLUD Benyamin Guluh Kolaka Hospital. The research method used was an analytic survey with a cross-sectional approach. The population and sample were 75 patients in the internal and surgical rooms which were obtained by the accidental sampling method. The results result showed that significantly the high quality of nursing services can affect patient satisfaction (p=0.000 < p=0.05). The conclusion of this study is that the higher the quality of nursing services, the more positive impact on satisfaction felt by patients otherwise.
Modern Dressing Wound Care Mempercepat Proses Penyembuhan Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes: A Systematic Review Bangu Bangu; Heriviyatno Julika Siagian; Rosani Naim; Evodius Nasus
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v7i1.2650

Abstract

Foot ulcers in diabetic patients should receive treatment to reduce the risk of infection and amputation and improve function and quality of life. Wound care techniques are developing very quickly, which can help nurses and patients to improve the healing of foot ulcers in diabetic patients. Several wound care methods that can accelerate the healing process of foot ulcers in DM patients include modern wound dressings, the process of healing diabetic ulcers. With modern dressing methods, chronic wound care with modern dressings, the potential of green tea in wound healing, honey as a debridement agent. Objective: This study reviews several dressing methods that accelerate the healing process of foot ulcers in diabetic patients. This study uses a Systematic Review based on Preferred Reporting Items for Systematic Reviews & Meta-Analyses (PRISMA) to identify all published literature using relevant databases and keywords. In the 5 articles that we analyzed, the use of modern wound dressings proved to be more effective in accelerating wound healing, especially foot ulcers in diabetic patients. Modern wound care (Modern wound dressing), chronic wound care with modern dressings, the potential of green tea in wound healing, Honey as a debridement agent: a systematic review. And the role of the family in helping patients take medication regularly is the right choice to accelerate the healing process of foot ulcers in diabetic patients with more cost-effective treatment.
TINGKAT KECEMASAN PETUGAS KESEHATAN MENJALANI RAPID TEST MENDETEKSI DINI COVID 19 Evodius Nasus; Grace Tedy Tulak; Bangu Bangu
Jurnal Endurance Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.368 KB) | DOI: 10.22216/jen.v6i1.144

Abstract

Covid 19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai penyakit pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020. Setiap hari jumlah penderita semakin meningkat bahkan banyak diantara yang mengalami kematian. Petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita covid 19 juga tidak luput dari infeksi penyakit ini bahkan sampai meninggal dunia. Hal ini menimbulkan kecemasan kepada sebagian besar petugas kesehatan yang sampai saat ini masih aktif melakukan perawatan kepada masyarakat yang menderita covid 19. Pemerintah Kabupaten Kolaka melakukan screening awal infeksi covid 19 dengan melakukan rapid test bagi petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi tingkat kecemasan petugas kesehatan yang akan menjalani rapid test. Studi ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode deskriptif untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan petugas kesehatan berdasarkan jenis kelamin, usia,dan tingkat pendidikan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner HARS kemudian dilakukan analisis secara univariat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar perempuan mengalami kecemasan berat (56.8 %), sebagian besar usia dewasa awal mengalami kecemasan berat (42.0 %) dan sebagian besar pendidikan vokasi mengalami kecemasan berat (37 %)
Analisis Determinan Proksi Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Evodius Nasus; Ekawati Saputri
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i2.3042

Abstract

Posbindu Non-Communicable Diseases (PTM) is a form of community participation in activities for early detection, monitoring, and early follow-up of risk factors for Non-Communicable Diseases independently, routinely, integrated, and continuously. So that the role of cadres is needed to carry out tasks in health services related to non-communicable diseases. The purpose of this study was to analyze the determinants of factor proxies consisting of training, awards, infrastructure, knowledge, and job design related to the performance of Posbindu PTM cadres in the working area of Wundulako Health Center. This study uses a descriptive-analytic design with a cross-sectional approach, sampling using a total sampling so that the number of samples is 55 people. The results of the chi-square test show that there is a significant relationship between training and the performance of Posbindu PTM cadres (p-value=0.003), there is no relationship between rewards and the performance of Posbindu PTM cadres (p-value=0.352), facilities and performance of  Posbindu PTM cadres (p-value=0.874), there knowledge and performance of posbindu PTM cadres (p-value=0.424). But, there is a significant relationship between job design and performance of Posbindu PTM cadres (p-value=0.009). This study concludes that there are only 2 factors that affect the performance of PTM posbindu cadres, i.e training and job design, so it is hoped that the Wundulako Health Center as the organizer can provide training to cadres, it must be carried out at least every month to maintain and improve cadre knowledge and socialization related to the duties and roles of cadres.
TINGKAT KECEMASAN PETUGAS KESEHATAN MENJALANI RAPID TEST MENDETEKSI DINI COVID 19 Evodius Nasus; Grace Tedy Tulak; Bangu Bangu
Jurnal Endurance Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.368 KB) | DOI: 10.22216/jen.v6i1.144

Abstract

Covid 19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai penyakit pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020. Setiap hari jumlah penderita semakin meningkat bahkan banyak diantara yang mengalami kematian. Petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita covid 19 juga tidak luput dari infeksi penyakit ini bahkan sampai meninggal dunia. Hal ini menimbulkan kecemasan kepada sebagian besar petugas kesehatan yang sampai saat ini masih aktif melakukan perawatan kepada masyarakat yang menderita covid 19. Pemerintah Kabupaten Kolaka melakukan screening awal infeksi covid 19 dengan melakukan rapid test bagi petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi tingkat kecemasan petugas kesehatan yang akan menjalani rapid test. Studi ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode deskriptif untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan petugas kesehatan berdasarkan jenis kelamin, usia,dan tingkat pendidikan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner HARS kemudian dilakukan analisis secara univariat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar perempuan mengalami kecemasan berat (56.8 %), sebagian besar usia dewasa awal mengalami kecemasan berat (42.0 %) dan sebagian besar pendidikan vokasi mengalami kecemasan berat (37 %)
Edukasi Pencegahan Luka Tekan pada Anggota Keluarga yang Mengalami Immobilisasi Grace Tedy Tulak; Evodius Nasus; Hariyani Desia Rahma; Kartika Cristin; Katrun Nada; Magfira Alya Rahmadani
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 02 (2023): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v3i02.199

Abstract

Immobilized patients are at high risk of developing pressure sores. Efforts to prevent pressure sores should be carried out early since the patient has been identified as being at risk of developing pressure sores. This community service activity aims to increase the knowledge of family members of patients who experience immobilization in preventing pressure sores. This community service activity was carried out at the Benyamin Guluh Kolaka Hospital Neurology Polyclinic. The service method is carried out through education, discussion and question and answer. The results of this dedication were obtained by the enthusiasm of the patient's family and the patient's family who actively asked questions so that they were committed to caring for family members who were immobilized to prevent pressure sores on the patient's body. They said that their knowledge had increased after being given education by the service team.
Manfaat Bawang Merah Sebagai Antipiretik Pada Penanganan Anak Dengan Hipertermi: Studi Fenomenology Yuhanah; Nuridah; Evodius Nasus; Rizka Mutmainah
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan awal kejadian demam pada umumnya dilakukan dengan menggunakan obat kimia namun tidak sedikit pula orang tua menggunakan obat herbal yang berasal dari rempah-rempah seperti bawang merah. Tujuan untuk mengeksplorasi pengalaman orangtua anak dalam memanfaatkan minyak bawang merah sebagai antipiretik pada anak yang mengalami hipertermi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menggali pengalaman para orangtua dalam memberikan intervensi penanganan hipertermi pada anak dengan memanfaatkan minyak bawang merah. Informan dalam penelitian ini adalah orangtua yang berjumlah 35 orang, dilakukan melalui in-deepth interview dengan menggunakan pedoman wawancara semiterstruktur dan diambil dengan teknik purposive sampling. Pendekatan fenomenologi ini akan dikategorikan dalam bentuk tema dan sub-tema. Hasil data dianalisa dengan menggunakan analisis kualitatif. Dalam penelitian ini didapatkan semua informan menyatakan bahwa pemberian minyak bawang memiliki efek menurunkan demam pada anak. Dalam hasil wawancara ditemukan 3 tema tatalaksana pemanfaatan bawang merah seperti pengolahan, media campuran, dan waktu efek terapi. Pemberian minyak bawang merah merupakan intervensi non farmakologi dilakukan pada awal demam yang dialami oleh anak dan terbukti efektif menurunkan suhu pada kondisi hipertermi. Hal ini menjadi dasar alasan para orangtua dalam memanfaatkan minyak bawang merah sebagai penanganan awal pada kondisi hipertermi pada anak.
MANAJEMEN DEMAM PADA ANAK DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL BERBASIS ETNOMEDICINE MASYARAKAT BUGIS Nuridah Nuridah; Yuhanah Yuhanah; Evodius Nasus; Yodang Yodang
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i3.2456

Abstract

Etnomedicine merupakan sebuah studi yang menjelaskan konsep penanganan kesehatan dengan pemanfaatan tanaman obat yang dipercayai pada masyarakat tertentu. Masyarakat bugis memperhatikan kearifan lokal dengan memanfaatkan bawang merah dalam mengatasi demam pada anak. Bawang merah selain dikenal sebagai bahan makanan yang dikonsumsi oleh tubuh, ternyata memiliki banyak senyawa aktif yang memberikan efek farmakologis bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman orangtua dalam memanfaatkan bawang merah dengan ointments sebagai antipiretik pada anak yang mengalami hipertermi. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman para orangtua dalam memberikan penanganan hipertermi pada anak dengan menggunakan bawang merah dan ointments sebagai bahan baku utama. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 orang, dengan menggunakan pedoman wawancara semiterstruktur dan diambil secara purposive sampling yang akan dikategorikan dalam bentuk tema. Dalam penelitian ini didapatkan semua informan menyatakan bahwa pemberian bawang merah dengan kombinasi ointments memiliki efek dalam menurunkan demam atau hipertermi pada anak. Ditemukan 3 tema yakni bawang merah kombinasi minyak kelapa, bawang merah kombinasi minyak kayu putih atau minyak telon, dan bawang merah kombinasi minyak telon. Pemberian bawang merah dengan ointments dianggap aman dan memberikan efek menurunkan suhu atau demam pada anak tampa adanya efek samping.