Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGENALAN MANFAAT PIJAT BAYI KEPADA IBU-IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-12 BULAN Desriati Sinaga; Aprilita Sitepu; Ermawaty A. Siallagan; Anita Veronika; Merlina Sinabariba; R. Oktaviance S; Bernadetta Ambarita; Risda M. Manik
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11828

Abstract

ABSTRAKPengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan dan pengenalan manfaat pijat bayi kepada para ibu yang memiliki bayi. Pijat bayi dipercaya dapat menjaga kesehatan, mampu merangsang dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Pengabdian ini mengedukasi dan membantu ibu untuk melakukan pijat bayi yang benar untuk dapat dillakukan secara mandiri di rumah. Sasaran kegiatan ini adalah para ibu yang memiliki bayi umur 0-12 bulan. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan perencanaan dilakukan dengan cara survey pendahuluan ke lokasi pengabdian untuk melihat cakupan sasaran dan angka pelaksanaan pijat bayi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan memberikan informasi kesehatan dan melakukan demontrasi teknik pijat bayi yang benar kemudian menganjurkan ibu untuk mempraktikkan langsung kepada bayinya. Tahap evaluasi dilakukan di setiap tahapan pemijatan pada saat mendampingi ibu. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan pengabdian ini bahwa ibu memahami pentingnya pijat bayi sangat antusias dan bersedia mengulang kembali tindakan pijat bayi tersebut di rumah, beberapa ibu mengatakan ada kekhawatiran karena belum pernah melakukan pijat bayi sendiri di rumah namun bisa diyakinkan oleh tim bahwa tindakan tersebut dapat dilakukan dengan santai di rumah sesuai dengan demontrasi yang sudah diajarkan dan leaflet teknik pijat bayi yang sudah dibagikan oleh tim. Kata kunci: pelayanan; kesehatan; manfaat; pijat bayi ABSTRACTThis Community Service aims to provide health information and introduce the benefits of baby massage to mothers who have babies. Baby massage is believed to maintain health, stimulate and optimize baby's growth and development. This service teaches and helps mothers to do the right baby massage to be able to do it independently at home. The target of this activity is mothers who have babies aged 0-12 months. This activity is carried out through three stages, namely planning, implementation and evaluation. The planning stage is carried out by means of a preliminary survey to the location of the service to see the scope of targets and the number of implementation of baby massage. The implementation stage is carried out by providing health information and demonstrating the correct baby massage technique and then recommending the mother to practice it directly with her baby. The evaluation stage is carried out at each stage of massage when accompanying the mother. The results obtained in this service activity are that mothers understand the importance of baby massage, are very enthusiastic and are willing to repeat the baby massage at home, some mothers say they are worried because they have never done baby massage at home but can be convinced by the team that this action can be done relaxed at home according to the demonstration that has been taught and leaflets on baby massage techniques that have been distributed by the team. Keywords: services; health; benefits; baby massage
Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Post Partum Blues di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun Tahun 2021 Merlina Sinabariba; Desriati Sinaga; Ria Marsalena
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Nomor 1: Periode Januari 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.99 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v1i1.1251

Abstract

Post Partum Blues adalah gangguan mood sementara yang terjadi pada hari pertama sampai hari ke-10 setelah persalinan dengan gejala tangisan singkat, perasaan kesepian, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa dan insomnia. Pada penelitian Edward tahun 2017 didapatkan 23% yang mengalami post partum blues di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Post Partum Blues di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun. Jenis penelitian yaitu bersifat deskriptif atau menggambarkan/mendeskripsikan masalah penelitian tentang pengetahuan ibu nifas terhadap post partum blues. Teknik sampel yang digunakan yaitu Non Probability yaitu total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas yang bersalin di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun Tahun 2021 sebanyak 20 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengetahuan responden dalam penelitian ini mayoritas kurang sebanyak 11 responden (55%), cukup sebanyak 5 responden (25%) dan baik sebanyak 4 responden (20%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu nifas tentang post partum blues masih kurang. Diharapkan melalui kuesioner yang telah dibagikan, dapat menambah wawasan ibu nifas mengenai post partum blues. Pengetahuan ibu nifas tentang post partum blues mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 11 responden, diharapkan supaya meningkatkan pengetahuan serta mempertahankan pengetahuan yang telah didapatkan dan pengetahuan yang telah di peroleh supaya di terapkan dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana cara mencegah supaya tidak terjadinya Post Partum Blues pada masa nifas.
Gambaran Kualitas Tidur Lansia di Puskesmas Desa Pasir Tengah Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Tahun 2021 windy ayu lestari Sinulingga; Anita Veronika; Ermawaty Sialagan; Merlina Sinabariba
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Vol : 1 No : 2 (2022) : Periode Juli 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.196 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v1i2.1353

Abstract

Latar Belakang : Periode lanjut usia (lansia) merupakan suatu periode yang akan dialami semua orang. Periode lansia ditandai dengan adanya penurunan fungsi fisik dan psikologis secara bertahap yang disebut dengan proses penuaan. Pada aspek sosial, selama proses ini seseorang akan mengalami penurunan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Proses penuaan pada umumnya dimulai pada umur 45 tahun dan cenderung menimbulkan gangguan pada umur sekitar 60 tahun dan pada dasar nya akan mempengaruhi kebutuhan tidur lansia. Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di puskesmas desa pasir tengah kecamatan tanah pinem kabupaten dairi . Metode : Desain pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling . yaitu dengan cara pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah ditentukan oleh peneliti . Akan dilakuan pada bulan maret sampai bulan mey 2021 sebanyak 64 orang . Hasil : kualitas baik sebanyak 6 responden (9,4%), terdapat 43 responden (67,2%) yang memiliki kualitas tidur yang buruk dan hal ini disebabkan karna sering terbangun ke kamar kecil dan bangun di tengah malam dan terdapat 15 responden (23,4%) yang memiliki kualitas tidur yang sangat buruk. Simpulan dalam penelitian ini bahwa hal ini disebabkan karena Tingginya angka prevalensi kualitas tidur yang buruk maka diharapkan. Bidan dapat memberikan terapi serta memperbaiki kualitas tidur lansia. Kata kunci : Kualitas tidur, Lansia.
PEMBERIAN EDUKASI IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DAN PEMERIKSAAN HB GRATIS DI KLINIK BERTHA Bernadetta Ambarita; Aprilita Br Sitepu; Ermawaty Arisandi; Desriati Sinaga; Anita Veronika; Hetty Gustina Simamora; Risda Mariana Manik; R. Oktaviance.S; Merlina Sinabariba
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.983-986

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan dosen yang ditujukan kepada masyarakat sebagai salah satu dari Tri  Dharma Perguruan Tinggi.. Tujuan Kegiatan ini yakni Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan pemberian edukasi ibu hamil dalam pencegahan anemia defisiensi zat besi dan pemeriksaan HB. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah dimulai sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan 36 minggu. Melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada masyarakat maka ibu hamil dapat memperoleh asuhan kebidanan selama kehamilan dan Sasaran kegiatan Pengabdian masyarakat adalah Ibu Hamil dengan sasaran pemeberian Edukasi ibu hamil dalam pencegahan  Anemia dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil di masyarakat di Bertha. Jumlah ibu – ibu hamil yang hadir sebanyak 30 orang ibu hamil, tekhnik kegiatan adalah melakukan pemeriksaan HB secara langsung pada ibu hamil : untuk tujuan praktis maka anemia selama kehamilan dapat didefinisikan sebagai anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar hemoglobin ibu 10,9 g/dl sampai 10g/dl,  Anemia sedang kadar hemoglobin ibu 9,9g/dl sampai 7,0g/dl. Anemia berat kadar hemoglobin ibu berada dibawah 7,0g/dl Kegiatan pemeriksaan dilaksanakan secara bergantian kepada ibu hamil yang sudah hadir di klinik Bertha . Dari 30 orang ibu hamil yang diperiksa HBnya ditemukan ibu hamil tidak mengalami anemia yaitu sejumlah 14 orang dengan presentasi 47%, dan responden paling sedikit yang mengalami anemia sedang sejumlah 7 orang dengan presentasi sebanyak 23%. Hasil pemeriksaan tersebut sudah diketahui ibu dan penanggung jawab klinik dan pemberian edukasi tentang gizi selama kehamilan juga sudah dilakukan