Maulidta Karunianingtyas Wirawati
Akademi Keperawatan Widya Husada Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DENGAN MUROTTAL AL-QUR’AN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Suprapti Suprapti; Maulidta Karunianingtyas Wirawati
Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.944 KB) | DOI: 10.33655/mak.v1i2.18

Abstract

ABSTRAK Proses persalinan merupakan proses alamiah yang akan dialami wanita hamil yang dapat menimbulkan rasa ssakit, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Nyeri persalinan kala 1 dapat diurangi dengan menggunakan metode farmakologi dan non farmakalogi. Murottal al-qur’an merupakan metode non farmakologi dengan distraksi audio menggunakan surat-surat dari al-qur’an yaitu surah Al-fatihah, Al-ikhlas, Al-falaq dan Annas. Mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif di RSUD Kota Semarang. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu persalinan kala 1 fase aktif, ibu beragama islam, ibu mempunyai fungsi pendengaran yang baik, ibu kooperatif di RSUD Kota Semarang. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yaitu sebanyak 5 responden. Hasil penelitian yang dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2016 diperoleh hasil rata – rata sebelum diberikan terapi murottal al-qur’an adalah (8.6). Rata - rata setelah pemberian terapi murottal al-qur’an adalah (5.2). Dari hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan rerata penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal al-qur’an adalah (3.4). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh murottal al-qur’an terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif sebagian besar ibu bersalin mengalami nyeri sedang (60%).
RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI Lasih Octaviani; Maulidta Karunianingtyas Wirawati
Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.017 KB) | DOI: 10.33655/mak.v2i1.30

Abstract

Kanker adalah penyakit yang menyerang proses dasar kehidupan sel, mengubah genom sel dan menyebabkan penyebaran liar dan pertumbuhan sel-sel. Salah satu penatalaksanaan kanker adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan obat anti kanker yang menyebabkan sejumlah sel-sel normal dapat rusak. Efek kemoterapi ini salah satunya adalah mual dan muntah. Mual, muntah, dan ansietas akibat kemoterapi pada pasien kanker dapat dikurangi dengan efektifitas PMR (Progressive Muscle Relaxation). Relaksasi progresif adalah salah satu cara dari teknik relaksasi yang mengkombinasikan latihan nafas dalam dan serangkaian seri kontraksi dan relaksasi otot tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas mual muntah pada pasien kanker dengan kemoterapi. Metode pada penelitian ini menggunakan jenis studi kasus dengan metode pendekatan deskriptif dengan bentuk rancangan one group pretes-postest. Adapun jumlah respondennya adalah 2 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan PMR skala mual awal 3 dan 5 dan setelah dilakukan PMR turun menjadi 0 dan 3. Ada pengaruh PMR terhadap penurunan intensitas mual muntah pasien kanker dengan kemoterapi, sehingga dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan PMR ini untuk mengurangi intensitas mual muntah pasien kanker dengan kemoterapi
Pengaruh Terapi Murrotal Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Kecemasan Saat Perawatan Luka Pasien Ulkus Dm Di Rsud K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang Dyah Restuning Prihati; Maulidta Karunianingtyas Wirawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.32 KB) | DOI: 10.35473/ijnr.v1i2.177

Abstract

Diabetic ulcer is caused by damage to the skin nerves due to reduced blood flow. Pain and anxiety when wound care begins when dressing and cleaning the wound. Murottal therapy is a distraction technique in the form of al-quran records, decreases stress hormones and provides a feeling of relaxation. The purpose of this study was to reduce the level of pain and anxiety during wound care in patients with DM ulcers after being given murrotal therapy in RSUD K.M.T. Wongsonegoro Semarang. The research method with quasi experimental pre-posttest control group. a sample of 17 people in the intervention group and 15 in the control group. Sample selection with total sampling. The murrottal listening intervention group played for 3 times for 15 minutes. Respondents were conducted pre and posttest with NRS pain measuring instruments and DASS anxiety. The results of the Wilcoxon test in the intervention group obtained p = 0,000, there were differences in the level of pain between before and after murotal therapy and p = 0.002 there was a difference in the level of anxiety between before and after murotal therapy. In the control group obtained p = 0.02, there were differences in the level of pain between before and after murotal therapy and the value of p = 1.00, there was no difference in the level of anxiety between before and after given murotal therapy. Conclusion: Murrotal therapy can reduce the level of pain and anxiety during wound care for DM ulcer patients.
Pengaruh Terapi Murrotal Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Kecemasan Saat Perawatan Luka Pasien Ulkus Dm Di Rsud K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang Dyah Restuning Prihati; Maulidta Karunianingtyas Wirawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v1i2.177

Abstract

Diabetic ulcer is caused by damage to the skin nerves due to reduced blood flow. Pain and anxiety when wound care begins when dressing and cleaning the wound. Murottal therapy is a distraction technique in the form of al-quran records, decreases stress hormones and provides a feeling of relaxation. The purpose of this study was to reduce the level of pain and anxiety during wound care in patients with DM ulcers after being given murrotal therapy in RSUD K.M.T. Wongsonegoro Semarang. The research method with quasi experimental pre-posttest control group. a sample of 17 people in the intervention group and 15 in the control group. Sample selection with total sampling. The murrottal listening intervention group played for 3 times for 15 minutes. Respondents were conducted pre and posttest with NRS pain measuring instruments and DASS anxiety. The results of the Wilcoxon test in the intervention group obtained p = 0,000, there were differences in the level of pain between before and after murotal therapy and p = 0.002 there was a difference in the level of anxiety between before and after murotal therapy. In the control group obtained p = 0.02, there were differences in the level of pain between before and after murotal therapy and the value of p = 1.00, there was no difference in the level of anxiety between before and after given murotal therapy. Conclusion: Murrotal therapy can reduce the level of pain and anxiety during wound care for DM ulcer patients.