Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKSI UKI PERDULI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 Elferida Sormin; Nelius Harefa; Fransiska Sitompul; Evy S Arodes; Jap Mai Cing; Aarce Tehupeiory; Lamhot Naibaho; Nova Irawati Simatupang; Familia Novita Simanjutntak; Leony Sanga Lamsari Purba; Sumiyati; St Fatimah Azzahra
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 2 No. 2 (2020): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v2i2.2255

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia telah membuat perubahan dalam banyak hal di kehidupan masayarakat. Secara khusus di Indonesia, berita tentang maraknya penyebaran virus covid-19 mulai pada bulan Januari 2020 hingga akhirnya awal Maret pemerintah mengambil keputusan yang sangat sulit dengan mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana berbagai sektor terkhusus di bidang pendidikan diharapkan melaksanakan seluruh kegiatan secara online. Tidak terkecuali Perguruan Tinggi Universitas Kristen Indonesia turut mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Adanya rasa ketakutan yang mendalam pada masyarakat yang mendorong untuk menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer membuat masyarakat secara khusus di Jakarta berlomba-lomba untuk memiliki antiseptik pencuci tangan karena dinilai efektif membunuh kuman atau virus. Sehingga persediaan antiseptik ini pun langka dan melambung tinggi. Kondisi ini menjadi perhatian Universitas Kristen Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat dan juga oleh dorongan kemanusiaan membantu pemerintah pada masa-masa sulit di saat pandemi covid-19, sehingga Universitas Kristen Indonesia melalui karya pengabdian para dosen di Prodi Pendidikan Kimia FKIP dan Fakultas Kedokteran bersama-sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan “Aksi UKI Perduli Dalam Rangka Pncegahan Penyebaran Virus Covid-19”. Dalam kegiatan PkM ini para dosen bekerja di laboratorium dengan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka membuat atau memproduksi hand sanitizer sesuai dengan standar World Health Organization (WHO), dan selanjutnya mendistribusikan produk tersebut ke masyarakat melalui puskesmas-puskesmas dan kelurahan-kelurahan yang ada di Jakarta Timur. Sebanyak 2000 botol kemasan 100 mL hand sanitizer diproduksi dan didistribusikan oleh Universitas Kristen Indonesia melalui dua tahapan waktu. Kata kunci: Pengabdian kepada Masyarakat; Aksi Perduli; Hand Sanitizer; Pandemi Covid-19
Human Ecosystem Approach to The Dynamics of Sustainable Development in Komodo National Park, Indonesia Imelda Masni Juniaty Sianipar; Aarce Tehupeiory; Arthuur Jeverson Maya; Huynh Le Anh Huy; Huynh Quoc Tuan; I Wayan Koko Suryawan
Journal of Government and Civil Society Vol 6, No 2 (2022): Journal of Government and Civil Society (October)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jgcs.v6i2.6733

Abstract

This article aims to present the dynamics of sustainable development in Komodo National Park (KNP) using a human ecosystem model. The Human Ecosystem model is a coherent system of biophysical and social factors capable of adaptation and sustainability over time. A rural village in Komodo island, Labuan Bajo, East Nusa Tenggara, Indonesia can be considered a human ecosystem because it has identifiable boundaries, essential ecosystem functions, resource flows, social structures, social processes (including adaptive responses to changed conditions), and dynamic continuity over a period. In 2020, the “Jurassic Park” tourism project in Komodo National Park has become a hot topic on social media after a photo of a Komodo dragon blocking a truck popped up. The project’s rejection became the most popular topic on Twitter with the hashtag #savekomodo. Various groups believe that the project will destroy the Komodo dragon’s natural habitat, evict the local population, and be carried out solely for financial gain. As a result, it is critical to understand the current situation there. The HEM helps us identify the critical resources and the social systems, as well as the key flows that contribute to the dynamic of the human ecosystem in KNP. This article yields three important findings that should be considered in the future management of KNP. First and foremost, the Komodo dragon population is still stable, but it has the potential to decline in the long term due to changes in spatial planning, an increase in tourists, a decrease in food, and poaching. Second, expanding large-capital corporations that can replace local businesses such as boat rentals, car rentals, homestay businesses, restaurants, souvenirs, and tour guides/rangers will reduce local people’s income from tourism. Third, kinship relationships between Komodo dragons and the clan of Ota Moda are eroding because of fewer encounters between Komodo dragons and the island’s indigenous tribal communities. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan dinamika pembangunan berkelanjutan di Taman Nasional Komodo (TNK) dengan menggunakan model human ekosistem. Model human ekosistem adalah system koheren dari faktor biofisik dan sosial yang mampu beradaptasi dan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Sebuah desa di pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dapat dianggap sebagai human ekosistem karena memiliki batas-batas yang dapat diidentifikasi, fungsi ekosistem esensial, aliran sumber daya, struktur sosial, proses sosial (termasuk respons adaptif terhadap kondisi yang berubah), dan kontinuitas dinamis selama suatu periode. Pada tahun 2020, proyek wisata “Jurassic Park” di Taman Nasional Komodo menjadi topik hangat di media sosial setelah muncul foto Komodo yang menghalangi truk. Penolakan proyek tersebut menjadi topik paling populer di Twitter dengan tagar #savekomodo. Berbagai kalangan percaya bahwa proyek tersebut akan menghancurkan habitat alami komodo, menggusur penduduk setempat, dan dilakukan semata-mata untuk keuntungan finansial. Akibatnya, sangat penting untuk memahami situasi saat ini di sana. HEM membantu untuk mengidentifikasi sumber daya penting dan sistem sosial, serta arus utama yang berkontribusi pada dinamika human ekosistem di TNK. Artikel ini menghasilkan tiga temuan penting yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan TNK di masa mendatang. Pertama dan terpenting, populasi komodo masih stabil, tetapi berpotensi menurun dalam jangka panjang karena perubahan tata ruang, peningkatan wisatawan, penurunan makanan, dan perburuan liar. Kedua, ekspansi perusahaan modal besar yang dapat menggantikan usaha lokal seperti persewaan kapal, persewaan mobil, usaha homestay, restoran, cinderamata, dan pemandu wisata/ranger akan mengurangi pendapatan masyarakat lokal dari pariwisata. Ketiga, hubungan kekerabatan antara komodo dan klan Ota Moda terkikis karena lebih sedikit pertemuan antara komodo dan komunitas suku asli pulau itu.
The Role of a Notary in Making a Choice of Law of an International Business Contract Merry Koesnadi; John Pieris; Aarce Tehupeiory
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 4 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i4.322

Abstract

As a consequence of the globalization era, legal relations between the world community are open and very easy. The International Business Contract is one of the legal relations used to facilitate cooperation between them, but sometimes the ease in cooperation often faces obstacles in the event of a dispute between them, for example wrong one party does not fulfill its promises (achievements). It is quite common that the parties involved in a certain business are faced with disputes resulting from the legal contract they previously made. To anticipate such happenings, they always include choices in the contract clause although they sometimes skip to do so. The lack of such a clause will bring about a problem which is law should they refer to to solve the dispute. This is where the role of a notary is very important in making a choice of law for international business contract. The role of notary is closely related to his authority, namely making authentic deeds. The Method used in normative juridicial research which is carried out as an effort to obtain the necessary data related to the problem. The data source is secondary as consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. In addition, primary data is also used to support secondary data legal out using qualitative juridicial analysis methods. From the research results it can be obtained that the choice of law must be determined based on theory and principles in international private law. The role of a notary in making a choice of law for international business contract is limited to providing suggestions or legal counseling on the choice of law. Notary may not determine the choice of law in the international business contracts they make. But only given reccomendations to their clients.