Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pencegahan Penyakit Anemia pada Remaja dengan Pemeriksaan Hemoglobin Awal pada Santri Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang Tia Sabrina; Rima Zanaria; Masayu Farah Diba; Tyas Hestiningsih
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i3.32

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering dijumpai di dunia. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, angka kejadian anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 32%. Angka ini termasuk tinggi untuk masalah kesehatan yang terkait gizi pada remaja. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi tinggi, baik berupa energi, protein dan zat-zat gizi lainnya dan kebutuhan zat besi meningkat pada remaja dapat menyebabkan anemia pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah penyakit anemia dengan pemeriksaan hemoglobin awal pada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Sriwijaya Palembang. Sasaran pengabdian ini adalah santri-santri pondok pesantren berusia 12-18 tahun, sebanyak 46 orang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah tentang anemia, diskusi dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa 14 santri (30%) yang memiliki gejala anemia karena kadar hemoglobin kurang dari normal, yaitu 13 santri laki-laki yang memiliki kadar hemoglobin
Cytotoxicity, Antiproliferative and Apoptotic Effect of n-Hexane Fraction of Lime Parasite (Dendrophtoe pentandra) Subandrate Subandrate; Masayu Farah Diba; Salni Salni; Triwani Triwani; Sri Nita
Molekul Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.133 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2019.14.1.442

Abstract

Breast cancer is one of the biggest causes of death in women in the world. Lime parasite (Dendrophtoe pentandra (L.) Miq.), a folk remedy used by Indonesian people, is believed to be efficacious as anticancer drug. This research aims to know the activity of n-hexane fractions of lime parasite in inhibiting the proliferation and apoptosis of T47D cells in vitro. Cytotoxic test with MTT method assay from n-hexane fractions used a multilevel concentration. Antiproliferative test was carried out by the method of MTT assay and cell doubling time was calculated at the time of duplication. Apoptotic test was done with concentration of 1 IC50and ½ IC50which was analyzed by flow cytometry. The results reveals that fractions of lime parasite have cytotoxic activity with concentration of IC50is included in moderatecytotoxic level. The result of the doubling time of the optimum fraction of n-hexane is in 31 hours with the concentration of ¼IC50. Results for the flow cytometry shows the fraction of n-hexane does not induce apoptosis in cells of T47D.  Those results show that the active fraction of lime parasite has cytotoxic activity which is able to inhibit proliferation, but does not induce apoptosis of T47D cell.
Analisis Profil Eritrosit Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Diet Vegetarian Arwan Bin Laeto; Rara Inggarsih; Septi Purnamasari; Masayu Farah Diba; Fahmil Ikhsan Taharu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.91 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1901

Abstract

Saat ini telah banyak penelitian yang menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus), namun informasi terkait profil eritrosit pada hewan coba tersebut masih sangat sedikit, khususnya pada tikus putih yang diberi diet vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil eritrosit tikus putih pasca diet vegetarian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif analitik melalui ekperimental laboratorium invivo dengan desain posttest-only design with nonequivalent group. Total sampel tikus putih adalah 28 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan diet selama 6 minggu. Sampel darah tikus putih diambil melalui area sinus orbital dan dilakukan analisis jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, persentase hematokrit, indeks MCV, MCH dan MCHC. Hasil menunjukkan jumlah sel darah putih, kadar indeks MCV, MCH dan MCHC tertinggi pada kelompok tikus putih diet vegetarian tipe quasi, yaitu masing-masing 7,58 x 106 sel/µL, 53,7 fL, 18,6 pg/sel dan 34,5 g/dL. Kadar hemoglobin dan persentase hematokrit tertinggi pada kelompok tikus putih diet vegetarian tipe lacto-ovo, yaitu masing-masing 15,84 g/dL dan 47,88 %. Nilai-nilai komponen profil eritrosit pada tikus putih dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi usia, perilaku aktif, kondisi lingkungan pemeliharaan dan komposisi nutrisi dalam pakan yang diberikan.
ACUTE RESPONSE OF LEUCOCYTE TOTAL OF WHITE RAT (RATTUS NORVEGICUS) WITH VARIATIONS VEGETARIAN DIETARY IN STRENUOUS EXERCISE Arwan Bin Laeto; Septi Purnamasari; Rara Inggarsih; Masayu Farah Diba
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 1 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i1.16139

Abstract

Gaya hidup sehat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dan dijadikan prinsip dalam menjaga derajat kesehatan. Namun, kesibukan harian dalam memenuhi membuat masyarakat kurang memperhatikan diet dan pola aktivitas fisik yang baik dan benar, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit yang dapat dinilai salah satunya melalui total leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon akut total leukosit tikus putih (Rattus norvegicus) pada variasi diet vegetarian pada olahraga berat. Metode penelitian berupa eksperimental in vitro melalui pendekatan eksploratif analitik dengan menggunakan desian pre-posttest design with nonequivalent groups. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai sampel dengan pemberian tiga tipe diet vegetarian dan diet standar. Pengukuran total leukosit dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan olahraga berat berupa berenang hingga lelah. Data setiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan total leukosit pasca olahraga berat pada kelompok diet vegetarian tipe quasi p=0,028 (p<0,05), lacto-ovo p=0,007 (p<0,05) dan diet standar p=0,045 (p<0,05), sedangkan diet vegetraian tipe vegan tidak menunjukkan perubahan total leukosit yang signifikan pasca olahraga berat p=0,752 (p<0,05). Kesimpulannya, perubahan respon akut total leukosit tikus putih pasca olahraga berat terjadi pada diet vegetarian tipe quasi dan lacto-ovo.
Pendampingan pelaksanaan dan pembiasaan adaptasi kehidupan baru bagi masyarakat Puji Rizki Suryani; Susilawati; Riana Sari Puspita; Sadakata Sinulingga; Masayu Farah Diba
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V2I1.51

Abstract

Dunia dikejutkan dengan merebaknya virus baru yaitu corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) pada tahun 2020 dan penyakitnya disebut Corona Virus Disease 19 (Covod-19). Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia. Adaptasi Kebiasaan Baru adalah sebuah upaya masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan, dalam bentuk perubahan perilaku diri menjadi lebih disiplin, menjaga kebersihan, dan menaati peraturan protokol kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikanpenyuluhan secara langsung kepada masyarakat (maksimal 10 orang) Tegal Binangun Lorong Talang Petai RT. 30 Kelurahan Plaju Darat tentang tanda dan gejala, cara penularan, pencegahan COVID-19 dan adaptasi kehidupan baru. Selain penyuluhan, dilakukan pendampingan praktek cuci tangan yang baik dan benar, cara memakai masker yang benar, pembuangan dan pencucian masker kain, pembuatan desinfektan yang akan diajarkan secara langsung kepada masyarakat. Hasil posttest menunjukkan peningkatan nilai rata-rata yang cukup signifikan dibanding saat pretest. Warga yasng sebelumnya hanya mengetahui penggunaan cara memakai masker di era new normal ini, menjadi mengetahui cara memakai masker dengan benar, cara melepas masker, mencuci masker, mencuci tangan yang baik dan benar serta membuat desinfektan. Perlu dilakukan kegiatan pengabdian yang berkesinambungan dengan topik-topik penyakit yang berbeda juga pengabdian berupa pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat sehingga selain mendapatkan pengetahuan yang baru juga dapat menikmati langsung pelayanan kesehatan.
PENERAPAN LATIHAN HINGGA LELAH TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) DENGAN VARIASI DIET VEGETARIAN Arwan Bin Laeto; Rara Inggarsih; Masayu Farah Diba; Septi Purnamasari
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 6, No 2: Oktober 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v6i2.30139

Abstract

Kesibukan seharian membuat banyak orang melakukan olahraga secara tidak tepat, yakni hingga mencapai kelelahan, termasuk pada kelompok yang menerapkan diet vegetarian yang saat ini trend dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan hingga lelah terhadap jumlah eritrosit dan hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus) dengan variasi diet vegetarian. Penelitian ini merupakan ekperimental laboratorium secara in vitro yang bersifat eksploratif analitik dengan desain posttest-only design with nonequivalent groups. Sampel penelitian sebanyak 28 ekor tikus putih yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok dengan diet vegetarian tipe quasi, lacto-ovo, vegan dan standar. Jumlah eritrosit dan hemoglobin diukur sebelum dan setelah intervensi latihan hingga lelah. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan latihan hingga lelah terhadap jumlah eritrosit pada kelompok diet vegetarian tipe quasi (p=0,028) dan kelompok standar (p=0,045). Selain itu, terdapat pengaruh signifikan latihan hingga lelah terhadap kadar hemoglobin pada kelompok diet vegetarian tipe lacto-ovo (p=0,041) dan vegan (p=0,038). Kesimpulan bahwa latihan hingga lelah mempengaruhi jumlah eritrosit tikus putih dengan diet tipe quasi dan standar, serta mempengaruhi kadar hemoglobin dengan diet vegetarian tipe lacto-ovo dan vegan.Kata kunci: eritrosit, hemoglobin, latihan hingga lelah, vegetarian
Effect of Action and Active Compounds of Leaf Vocational Leaf (Tristania Whitiana Griff.) on Bacteria Shigella Dysenteriae Septi Purnamasari; Salni Salni; Joko Marwoto; Masayu Farah Diba
Experimental Student Experiences Vol. 1 No. 4 (2023): April
Publisher : LPPM Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/ese.v1i4.200

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of the antibacterial activity of pelawan leaf fractions and active compounds against Shigella dysenteriae bacteria. This research includes in vitro laboratory experimental research. The subject of this research is the bacterium Shigella dysenteriae. The results showed that the MIC value of the n-hexane fraction against Shigella dysenteriae was 125 mg/ml and the MIC value of the active compound n-hexane fraction was 62.5 mg/ml. Determination of the class of active compounds from the purification of the n-hexane fraction of Pelawan leaves obtained flavonoid compounds. The concentration equivalence test showed that 1 mg/ml n-hexane fraction was equivalent to 0.004 mg/ml ampicillin against Shigella dysenteriae bacteria and 1 mg/ml active compound flavonoid was equivalent to 0.01 mg/ml ampicillin against Shigella dysenteriae bacteria. It can be concluded that the active fraction of n-hexane and its compounds have positive antibacterial effectiveness against Shigella dysenteriae bacteria.
Pengembangan Pelet Berbasis Nabati sebagai Pakan Alternatif untuk Intervensi Diet Vegetarian pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Arwan Bin Laeto; Masayu Farah Diba; Rara Inggarsih; Septi Purnamasari
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7411

Abstract

Penelitian eksperimen yang menggunakan intervensi diet pada tikus putih (Rattus norvegicus) terus mengalami peningkatan. Bentuk penelitian intervensi diet yang saat ini sering dilakukan adalah diet vegetarian. Penggunaan pelet standar dalam penelitian yang menerapkan diet telah banyak dilakukan, namun pengembangan pelet berbasis nabati masih belum dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelet nabati yang dikembangkan melalui pengukuran bobot tubuh tikus putih. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain eksperimen laboratorium. Jumlah pelet nabati yang dikembangkan adalah tiga, yaitu pelet untuk diet vegetarian tipe quasi, lacto-ovo dan vegan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kandungan proksimat pelet yang dianalisis, persentase karbohidrat tertinggi ditemukan pada pelet diet vegetarian tipe quasi. Kandungan persentase protein dan lemak tertinggi masing-masing ditemukan pada pelet diet vegan dan quasi. Sedangkan pelet diet lacto-ovo menunjukkan persentase kandungan air yang paling tinggi. Hasil intervensi ketiga bentuk pelet yang diberikan pada tikus putih menunjukkan penambahan bobot tubuh setiap minggu penelitian. Hasil juga menunjukkan bahwa pelet untuk tipe diet lacto-ovo memberi pengaruh yang paling tinggi terhadap peningkatan bobot tubuh tikus putih dibandingkan pelet diet lainnya. Pelet berbasis nabati efektif digunakan sebagai pakan alternatif dalam penelitian intervensi diet vegetarian pada tikus putih.