Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Media Narik Layang Nutrient Agar Ekstrak Daging Ikan Layang (Decapterus russelli) Pada Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Materi Bakteri Fahmil Ikhsan Taharu
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 2 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.124 KB) | DOI: 10.29406/622

Abstract

Sekolah seringkali tidak dapat melaksanakan praktikum inokulasi pada materi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis praktikum dengan pemanfaatan media pertumbuhan bakteri “NARIK LAYANG” pada praktikum inokulasi bakteri dalam pembelajaran biologi materi bakteri. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran dengan menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 bertempat di SMA Negeri 2 Baubau Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Subyek penelitian ini adalah sebanyak 60 orang siswa yang duduk di kelas X IPA 5 dan X IPA 6. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu soal tes dan lembar tes unjuk kerja, serta angket respon siswa dan transkrip wawancara. Data kuantitatif dan kualitatif kemudian direduksi, disajikan dan kemudian kesimpulan ditarik untuk memaknai data kuantitatif dan kualitatif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil tes siswa pada materi bakteri telah memenuhi ketuntasan klasikal dengan persentase sebanyak 81.67% siswa memenuhi KKM; (2)  rerata persentase unjuk kerja siswa secara klasikal sebanyak 95%; dan (3) siswa merespon secara positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum menggunakan media “NARIK LAYANG” efektif dalam pembelajaran biologi materi bakteri.Kata kunci: Media “NARIK LAYANG”, Media Pertumbuhan Bakteri,  Pembelajaran Berbasis Praktikum
Analisis Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 2 Baubau Fahmil Ikhsan Taharu; Samritin Samritin; Nurwahida Nurwahida; Kusrini Kusrini; Arwan Bin Laeto
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 6 No 2 (2020): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.848 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v6i2.692

Abstract

Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada pembelajaran biologi menjadi fokus dari kurikulum. Hal ini menyaratkan agar setiap sekolah termasuk SMAN 2 Baubau untuk mengintegrasikan HOTS pada pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan HOTS pada pembelajaran biologi di SMAN 2 Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif,instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis data kualitatif yang terdiri atas tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Penerapan HOTS pada pembelajaran biologi di SMAN 2 Baubau dilakukan melalu proses pembelajaran intrakurikuler dengan dilaksanakan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta tahap tindak lanjut hasil pembelajaran, dan (2) Penerapan HOTS dilaksanakan melalui scenario pembuatan peta pikiran, kartu flash, praktikum dan praktikum lapangan, proyek lingkungan dan bioteknologi, dokter siswa menjelaskan, pembuatan video penyalahgunaan narkoba, duta ASI dan Keluarga Berencana, Penyusunan artikel, Tutor Sebaya, dan Pembuatan Timeline
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Berdasarkan Topografi di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Kabupaten Buton Arwan Bin Laeto; Fahmil Ikhsan Taharu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.97 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.961

Abstract

Hutan merupakan bioma terestrial menjadi tempat hidup dan berkembangnya makhluk hidup serta mengalami perubahan karakteristik mengikuti fluktuasi kondisi alam, seperti pada tumbuhan paku. Tumbuhan paku memiliki struktur yang kompleks, mulai dari pepohonan hingga tumbuhan bawah yang menghuni lantai hutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Desa Kakenauwe Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Penelitian indentifikasi dan keanekaragaman tumbuhan paku banyak dilakukan, namun khusus wilayah ini, keanekaragaman tumbuhan paku yang diteliti berdasarkan topografi belum ada yang mengungkapkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode transek dengan teknik plot kuadrat dan mempertimbangkan topografi dan kehadiran tumbuhan paku. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif, meliputi kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 21 jenis yang termasuk ke dalam 14 marga dan terdiri atas 9 suku. Berdasarkan topografi, daerah datar memiliki jenis tumbuhan paku terbanyak, yaitu 16 jenis, sedangkan daerah lembah dan bukit, masing-masing memiliki 12 jenis tumbuhan paku. Indeks keanekaragaman (H’) jenis tumbuhan paku pada ketiga daerah yaitu daerah bukit (H’= 1,958), datar (H’= 2,269) dan lembah (H’= 1,866). Indeks keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan Hutan Suaka Margasatwa Lambusango Kabupaten Buton adalah H’= 2,334 dengan kriteria sedang.
Problematika dan Strategi Pembelajaran pada Masa Pandemi di Wilayah Pesisir Kepulauan Buton Firman Alamsyah Mansyur; Fahmil Ikhsan Taharu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 4 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.017 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i4.1468

Abstract

This study aims to explain the problems and strategies of schools and teachers in coastal areas of the Buton islands in carrying out learning during the Covid-19 pandemic. This research method is descriptive qualitative. Primary data are collected through online questionnaires, observations, and interviews. Research informants come from the elements of teachers, high school principals, students and parents of participants, especially Muhammadiyah High School. Secondary data is obtained through literature studies. The data are analyzed using qualitative data analysis method consisting of data reduction, data presentation, data interpretation and conclusion drawing. From the results of the study, it is concluded that there are various problems in the implementation of learning in high schools during the pandemic-Covid-19. The problems are strongly related to the unpreparedness of schools, teachers, parents, and students in facing the transformation of learning during the pandemic. In addition, network unpreparedness also greatly affects the transformation of learning from offline to online to ineffective. Therefore, there are various strategies that schools and teachers try to implement to carry out learning, both online and face-to-face through limited class meetings and home visits. The results of this study show that the implementation of learning during the pandemic does not run effectively due to very complex problems. The role of the government is very important in preparing facilities and infrastructure to support the implementation of learning during the pandemic covid-19.
Analisis Profil Eritrosit Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Diet Vegetarian Arwan Bin Laeto; Rara Inggarsih; Septi Purnamasari; Masayu Farah Diba; Fahmil Ikhsan Taharu
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.91 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1901

Abstract

Saat ini telah banyak penelitian yang menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus), namun informasi terkait profil eritrosit pada hewan coba tersebut masih sangat sedikit, khususnya pada tikus putih yang diberi diet vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil eritrosit tikus putih pasca diet vegetarian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif analitik melalui ekperimental laboratorium invivo dengan desain posttest-only design with nonequivalent group. Total sampel tikus putih adalah 28 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan diet selama 6 minggu. Sampel darah tikus putih diambil melalui area sinus orbital dan dilakukan analisis jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, persentase hematokrit, indeks MCV, MCH dan MCHC. Hasil menunjukkan jumlah sel darah putih, kadar indeks MCV, MCH dan MCHC tertinggi pada kelompok tikus putih diet vegetarian tipe quasi, yaitu masing-masing 7,58 x 106 sel/µL, 53,7 fL, 18,6 pg/sel dan 34,5 g/dL. Kadar hemoglobin dan persentase hematokrit tertinggi pada kelompok tikus putih diet vegetarian tipe lacto-ovo, yaitu masing-masing 15,84 g/dL dan 47,88 %. Nilai-nilai komponen profil eritrosit pada tikus putih dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi usia, perilaku aktif, kondisi lingkungan pemeliharaan dan komposisi nutrisi dalam pakan yang diberikan.
PRACTICUM BASED LEARNING DEVELOPMENT ASSISTANCE IN STATE HIGH SCHOOLS 2 BAUBAU Fahmil Ikhsan Taharu; S Hafidhawati Andarias
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i2.691

Abstract

The management of practicum time at State Senior High School 2 Baubau was considered inefficient by the teacher because in the implementation process, the practicum took a different time from the learning hours. This service aims to integrate the teacher's practical implementation time in learning hours. This service is carried out in three stages, namely the planning, implementation, and learning analysis stages. through Focus group discussions (FGD), the teacher and the resource persons compile learning instruments and at the implementation stage of learning the teacher and resource persons collaborate to help students carry out practicum. The analysis of the learning implementation assistance process shows that students are more enthusiastic in learning because they are directly involved in learning, while in the aspect of time management the teacher feels that this learning is very efficient because it reduces the time needed to hold practicum.
PEMANFAATAN MESIN STANDING MIXER DALAM PEMBUATAN PEWARNA ALAMI, PERBAIKAN MANAJEMEN DAN LEGALITAS USAHA TENUN MASYARAKAT DESA WABULA 1 KABUPATEN BUTON Indah Kusuma Dewi; Hardin, Fahmil Ikhsan Taharu
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i2.1997

Abstract

Usaha Tenun Abantara Mandiri telah lama berdiri sejak tahun 2012, namun belum dikelola secara professional. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah (1) Manajemen usaha; (2) Bidang produksi dan (3) Pengurusan perizinan dan legalitas usaha dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual bagi usaha tenun Abantara Mandiri. Tujuan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah (1) membantu mitra dalam memperbaiki manajemen usaha, (2) Untuk memperlancar bidang produksi dan (3) membantu mitra dalam hal pengurusan perizinan dan legalitas usaha dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual. Beberapa metode pendekatan yang dilakukan yaitu observasi dan wawancara, penyuluhan, partisipasif, pembinaan, pelatihan dan pendampingan. Kesimpulan dari PKM ini adalah (1) Dalam meningkatkan Usaha Tenun Abantara Mandiri perlunya pendampingan dari para akademisi untuk memjawab permasalahan di tingkat pengusaha, apalagi di masa sulit seperti sekarang ini dengan adanya Covid-19. (2) Implementasi mesin Standing Mixer, sangat dirasakan manfaatnya bagi pengusaha sarung tenun Buton dengan menggunakan pewarna alami, karena disamping hemat waktu, tenaga juga biaya, sehingga dirasakan sangat efektif dan efisien. (3) Memberikan kepastian hokum, melalui sosialisasi hukum mengenai HKI, agar mereka menjadi paham, sehingga para penenum mendaftarkan hasil ciptaannya melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan sudah menghasilkan 3 (tiga) hak cipta. (4) Adanya sosialisasi tentang manajemen usaha, sehingga banyak hal yang telah berubah pada Usaha Tenun Buton yang dilaksanakan oleh mitra berupa, pola pemasaran yang hanya banyak menunggu di tempat mulai gencar dipasarkan dari door to door yaitu menawarkan langsung pada para konsumen dan mulai menjajaki pemasaran online, juga ada perubahan pada pelaporan keuangan usaha, termasuk menghitung rugi laba.
KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM DENGAN METODE HIDROPONIK PADA SISWA TK MIZAN KOTA BAUBAU Kusrini Kusrini; Jumiati Jumiati; Fahmil Ikhsan Taharu; Zelni Zelni
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.113

Abstract

Pelatihan keterampilan bercocok tanam dengan metode hidroponik dilaksanakan di TK Mizan Kota Baubau sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Siswa TK ini memiliki kebiasaan menjaga lingkungan dengan membersihkan halaman sekolah, membersihkan sampah dan merawat tanaman, namun menanam dan merawat tanaman dilakukan tidak maksimal sebab halaman sekolah sangat sempit. Alternatifnya adalah bercocok tanam dengan metode hidroponik, yaitu penanaman tanaman dengan media tanam non tanah, seperti menggunakan pasir kasar, kerikil, atau sabut kelapa. Pelatihan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian lingkungan melalui metode hidroponik sejak anak usia dini. Agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, maka digunakan metode pendekatan pada siswa yaitu metode lesson study (LS), terdiri atas tahap yaitu: tahap perencaan dan persiapan (plan), tahap pelaksanaan (do), dan tahap evaluasi dan refleksi (see). Pelatihan ini diikuti oleh 12 Siswa terdiri atas 5 (lima) laki-laki dan 7 (tujuh) wanita. Hasil yang diperoleh adalah pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman siswa semakin bertambah dan meningkatkan melalui bercook tanam secara hidroponik. Melalui demonstrasi dan workshop serta praktek langsung, Siswa TK dapat melakukan sendiri pembuatan tempat dan media tanah, proses pembibitan, pencampuran nutrisi, penanaman. Pelatihan keterampilan bercocok tanam dengan metode hidroponik dapat menumbuhkan kepedulian lingkungan Siswa TK Mizan Kota Baubau. Keterampilan bercocok tanam dengan metode hidroponik memberikan pengalaman bagi anak TK yang dapat merangsang perkembangan kognitif, sikap dan moral serta menambah kecintaan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas ciptaanNya.
Integrasi Nilai Koiimani-Kosabara-Kofikiri (K3) pada Pembelajaran di Kota Baubau Fahmil Ikhsan Taharu; Samritin; Nuriani; Fariz Mustaqim; Birman`
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/kainawa.2.2020.19-34

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam upaya pengembangan kualitas peserta didik baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pembelajaran sebagai unit dari proses pendidikan memiliki peranan dalam memberikan penguasaan pengetahuan, penanaman karakter, dan penguasaan keterampilan bagi setiap peserta didik. Lingkungan memiliki peran dalam proses pendidikan setiap peserta didik. Lingkungan-lingkungan yang terlibat dalam proses pendidikan di antaranya adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Proses penanaman karakter bagi peserta didik menjadi hal yang penting dan setiap lingkungan perlu secara konsisten untuk terlibat dalam proses penanaman karakter peserta didik. Salah satu cara untuk mengintegrasikan adalah dengan mengambil nilai-nilai karakter yang ada pada masyarakat dan menginternalisasi nilai tersebut kepada peserta didik baik di lingkungan keluarga, Masyarakat dan lebih jauh diintegrasikan dalam pembelajaran di kelas yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terintegrasi nilai Koiimani-Kosabara-Kofikiri (K3) dan mengetahui kelayakan LKPD terintegrasi nilai K3. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang terdiri atas 4 tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Akan tetapi pada penelitian ini dibatasi sampai tahap develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) cara mengintegrasikan nilai Koiimani-Kosabara-Kofikiri dalam proses pembelajaran melalui LKPD adalah dengan menambahkan segmen pembelajaran, yaitu Kasameana Mancuana Mangenge, kemudian dapat diintegrasikan pada setiap tujuan pembelajaran dan skenario pembelajaran spesifik mata pelajaran; dan (2) LKPD Terintegrasi Nilai Koiimani-Kosabara-Kofikiri valid dan layak digunakan pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi dengan kategori Baik.