Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA SUNGAIPENUH Hadiyanto Hadiyanto; Apdelmi Apdelmi; Helty Helty
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i4.59

Abstract

Pendidikan non formal dibutuhkan oleh kalangan masyarakat yang belum berkesempatan dalam memperoleh pendidikan secara formal. Pendidikan non formal sama pentingnya dengan pendidikan formal. Oleh karena itu pendidikan non formal juga harus terintegrasi dan dijalankan sesuai dengan program-program pembangunan. Mengingat pentingnya pendidikan non formal maka perencanaan pendidikan non formal juga harus disusun secara baik salah satunya melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang baik dan menarik agar diterima oleh masyarakat. Kegiatan Pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran pendidikan non formal ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baru dalm menyusun perangkat belajar yang baik dan menarik untuk pendidikan non formal di kota Sungai Penuh Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran memberikan pengetahuan baru bagi pelaku pendidikan non formal bahwa perangkat pembelajaran perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pendidikan non formal.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Tenaga Pendidik Berbasis Aplikasi di Kota Sungai Penuh Apdelmi Apdelmi; Helty Helty; Wawan Junresty Daya
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i3.39

Abstract

Penulisan karya ilmiah bagi tenaga pendidik bermanfaat bagi pengembangan keterampilan menulis, peningkatan wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya, serta dapat memajukan kesejahteraan guru. Membuat tulisan yang bersifat ilmiah menjadi salah satu syarat untuk jenjang kepangkatan guru dan sertifikasi guru. Namun, gairah untuk menulis karya tulis ilmiah bagi tenaga pendidik masih rendah. Demikian yang terjadi di Kota Sungai Penuh. Hal ini terlihat dari masih kurangnya tulisan-tulisan tenaga pendidik pada media ilmiah. Kurangnya minat tersebut diduga disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan minimnya pelatihan dalam menulis karya tulis ilmiah , untuk itu perlu dilakukan pelatihan penulisan karya ilmiah terutama yang berbasis aplikasi di Kota Sungai Penuh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pembuatan karya tulis ilmiah memberikan kesan baru pada para tenaga pendidik, terutama guru di Kota Sungai Penuh bahwa menulis tidak lah sesulit yang dibayangkan, guru menjadi termotivasi dan mau mencoba menulis, guru juga mendapat ide-ide baru tentang tema-tema yang bisa dikembangkan untuk menjadi karya tulis ilmiah.
Implementasi Nilai dan Sikap Serta Semangat Entrepreneur untuk Memecahkan Masalah Sumber Daya Manusia di Sekolah Nasyariah Siregar; Helty Helty; Pitriyani Pitriyani; Firman Firman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.186 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1797

Abstract

Latar belakang penelitian yaitu untuk mengetahui implementasi nilai dan sikap serta semangat entrepreneur untuk memecahkan masalah sumber daya manusia di sekolah. tujuan dari penulisan yaitu untuk mendeskripsikan nilai dan sikap serta semangat entrepreneurship dalam pendidikan dan mendeskripsikan implementasi nilai dan sikap serta semangat entrepreneur untuk memecahkan masalah sumber daya manusia di sekolah. Metode penelitian ini adalah penelitian studi literatur. Hasil dan Pembahasan penelitian yaitu bahwa pendidikan yang berwawasan kewirausahan menjadi lebih bermanfaat dan akan memberikan peluang tumbuh dan berkembangnya kearah potensi kreativitas dan inovasi anak yang pada akhirnya pribadi yang memiliki karakter mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, disiplin dan konsisten akan memilki kemampuan kewirausahaan. Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Implementasi nilai dan sikap serta semangat entrepreneur untuk memecahkan masalah sumber daya manusia di sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan  integrasi pada semua mata pelajaran, bahan ajar, kultur sekolah dan pengembangan diri.
Strategi Pengembangan Karakter Entrepreneurship di Sekolah Helty Asafri; Pitriyani Pitriyani; Rosmiati Rosmiati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.298 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1588

Abstract

Latar belakang penelitian yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan karakter entrepreneurship di sekolah. Tujuan dari penulisan yaitu untuk mendeskripsikan konsep dasar Pendidikan karakter dan mendeskripsikan peran Pendidikan karakter sebagai strategi dalam membentuk karakter entrepreneurship di sekolah. Metode penelitian ini adalah penelitian studi literatur. Hasil dan Pembahasan penelitian yaitu strategi yang dilakukan untuk menanamkan karakter kewirausahaan pada anak di sekolah dengan mengadakan kegiatan program cooking class (kelas memasak), program outing class (melaksanakan kelas diluar ruangan), dan program market day (kegiatan berjualan). Program kegiatan ini bebas dilakukan kapan saja dan dengan intensitas yang tinggi maupun rendah disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan maupun anak sebagai pemeran utamanya. Pada tingkat menengah atas strategi kegiatan akan dibuat lebih kompleks. SMK sebagai sekolah dengan keahlian khusus sudah lebih dulu mengimplementasikan strategi ini, bahkan pengintegrasian nilai kewirausahaan kedalam mata pelajaran sudah sejak awal dilakukan.                                                
Validasi Desain Silabus Writing II Untuk Program Studi Bahasa Inggris Helty; Darma Putra; Monalisa
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v4i1.9558

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang silabus mata kuliah Writing II bagi mahasiswa Program Study Pendidikan Bahasa Inggris, Prosedur penelitian mengikuti paradigma penelitian pragmatism dengan pendekatan penelitian pengembangan mengikuti Yalden”s Model. Silabus yang dikembangkan dilakukan uji kelayakan oleh ekspert kurikulum, dosen pengampu mata kuliah Writing II. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa rancangan silabus layak untuk diterapkan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kata kunci: silabus; writing II; validasi
Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Muaro Jambi Mulyadi Mulyadi; Helty Helty; Sahrizal Vahlepi
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 12, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v12i2.320

Abstract

The essence of independent learning is the freedom of teachers and students in the learning process. This freedom has not been experienced by teachers and students so far because teachers are more involved in the administration of education and learning. Teachers also do not understand the concept and its role in the policy of independent learning. The purpose of this study is to explain the concept and meaning of independent learning, the role of teachers in independent learning. The method used is the library method. Content analysis was used to analyze research data. The results of this study are (1) independent learning includes 4 policies, namely national standard school exams carried out by the school, minimum skills assessment and character surveys, simplification of lesson plans, zoning system for new student admissions; (2) the meaning of independent learning includes freedom of thought, freedom to innovate, independent and creative learning, freedom for happiness; (3) the teacher's role varies widely, including independent learning facilitators, innovative and creative teachers, teachers with characteristics as teachers, and teachers as motivators. Based on this explanation, this study concludes that understanding the meaning of independent learning and the role of teachers in independent learning helps teachers and students be more independent in thinking, more innovative and creative, and happy in learning activities.
KONSEP PENAMAAN PADA RUANG PUBLIK DI PROVINSI JAMBI: KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK Helty Helty; Julisah Izar; Anggi Triandana
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penamaan pada ruang publik di Provinsi Jambi yang ditinjau melalui kajian linguistik lanskap. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan secara langsung konsep penamaan pada ruang publik di Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan menggunakan teori Lanskap Linguistik. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan pengamatan dan wawancara, dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan penganalisisan dalam penyajian data, dan penganalisisan setelah data terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan: secara informasi konsep penamaan tergolong kedalam faktor sejarah, harapan dan kesepakatan. Sedangkan secara simbolik konsep penamaan berdasarkan adanya relasi kuasa dan relasi budaya pada papan nama jalan,  imperialisasi bahasa pada papan nama kafe, imperialisasi bahasa dan status bahasa pada papan nama warung sedangkan pemberian nama pada papan nama perkantoran tergolong ke dalam kebijakan bahasa dan status bahasa yaitu masih menggunakan bahasa resmi.Kata kunci:  Penamaan, Ruang Publik, Lanskap Linguistik This study aims to determine the concept of naming public spaces in Jambi Province which is reviewed through landscape linguistic studies. The method in this study used a qualitative descriptive approach, where the researcher directly described the concept of naming in public spaces in Jambi City, Jambi Province using the Linguistic Landscape theory. The data collection techniques were observation and interviews, and data analysis techniques in this study were analyzing the presentation of data, and analyzing after the data was collected. The results of this study indicate: informationally the naming concept were classified into historical factors, expectations and agreements. While symbolically the naming concept was based on the existence of power relations and cultural relations on street signboards, language imperialization on cafe signage, language imperialization and language status on shop signboards while naming on office signage belong to language policy and language status, which is still use the official language.Keywords: Naming, Public Space, Linguistic Landscape
The Effect of Work Environment, Transformational Leadership Style, and Principal Management Skill Towards Teacher Performance: The Role of Teacher Competency as A Mediation Variable Mulyadi Mulyadi; Helty Helty; Sahrizal Vahlepi; Eka Sastrawati
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Number 1 March 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v9i1.3713

Abstract

This study aims to examine the effect of the work environment, transformational leadership style, and managerial skills of principals on teacher performance: the role of teacher competence as a mediating variable. This study uses a quantitative approach. This type of research is explanatory research that seeks to determine the causal relationship between variables. The data collection method in this study uses survey method with the sample used is total sampling because the total population is < 100 respondents. The data analysis technique in this study uses path analysis assisted by Smart PLS application. Based on the test results, it is known that work environment and managerial skills of the principal have a positive and significant effect on teacher performance and competence. Meanwhile, the transformational leadership style has not been able to influence competence and performance. In addition, it is known that teacher competence is able to mediate the relationship between the work environment, transformational leadership style, and managerial skills of principals on teacher performance. The findings in this study can be used as a basis for educational supervision to find solutions in an effort to improve the quality of education and can provide awareness for leaders in educational institutions, namely schools that their role in managing an institution will affect the performance of employees, especially teachers.