Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrisistem

PEMETAAN DAN IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS MELALUI TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI SUB-DAS BUNGIN PROVINSI SULAWESI SELATAN Reza Asra; Andi Ayu Nurnawati; Muh. Irwan
Jurnal Agrisistem Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sub-DAS Bungin merupakan bagian hulu dari DAS Bila yang aliran sungainya bermuara di danau Tempe. Tingkat kerusakan DAS yang terdapat di ekosistem danau Tempe sangat parah dan memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran tiap parameter lahan kritis di Sub-DAS Bungin, mengetahui sebaran lahan kritis di Sub-DAS Bungin dan mengetahui sebaran lahan kritis pada berbagai kawasan di Sub-DAS Bungin. Analisis spasial sebaran lahan kritis dilakukan dengan metode tumpangsusun (overlay) data spasial tiap parameter penentu lahan kritis. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, Secara keseluruhan klasifikasi kelas kritis Sub-DAS Bungin berturut-turut meliputi tidak kritis seluas 2.937,53 ha; potensial kritis seluas 24.882,29 ha; agak kritis seluas 19.011,06 ha; kritis seluas 4.966,18 ha; dan sangat kritis 2.372,6 ha dengan total keseluruhan luas lahan sebesar 54.169,65 ha. Pada kawasan hutan lindung, lahan dengan kelas potensial kritis adalah kelas yang mendominasi sebagian besar wilayah di Sub-DAS Bungin yaitu seluas 21.878,83 ha atau sebesar 57,31 % dari luas hutan lindung. Sedangkan lahan dengan kelas sangat kritis merupakan kelas yang paling sedikit dengan luas 2,73 ha atau 0,01% dari luas kawasan hutan lindung. Pada kawasan budidaya pertanian, tidak terdapat lahan dengan kelas tidak kritis dan lahan dengan kelas agak kritis mempunyai luasan yang mendominasi sebesar 6.677,44 ha atau 41,74% dari luas kawasan budidaya pertanian.