AbstrakSawah tadah hujan merupakan daerah pertanian yang sistem pengairannya bergantung pada musim hujan. Pada musim kemarau, areal pertanian tidak ditanami. Penduduk desa mencari nafkah di daerah pertanian. Di musim hujan, sebagian orang bercocok tanam, dan di musim kemarau, sebagian orang beralih ke pengusaha atau bekerja di kota. Hal ini berlangsung selama bertahun-tahun, dan untuk mengatasinya, para petani membangun sumur dan menggunakan mesin berbahan bakar fosil untuk memompa air. Menurut kasus yang ditemukan di Desa Duri, Kecamatan Slahung-Ponorogo, dibutuhkan teknologi yang tepat, yaitu teknologi pompa air listrik hybrid. Suatu pemecahan masalah pengairan sawah tadah hujan. Rekayasa pembangkit listrik tenaga surya menggunakan listrik hybrid merupakan pilihan alternatif yang bisa dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi perancangan panel surya ini menghasilkan energi sebesar 200 Wp dengan tegangan optimum 21,1 volt dan arus maksimum 9,0 A. Tegangan sel surya optimum rata-rata 20,42V saat panas dan tegangan pengisian 14,3Volt arus DC. Pada hari mendung, tegangan rata-rata 19,20 volt, dan tegangan pengisian 13,60 volt. Kapasitas sinar matahari 8 jam per hari, dengan paparan normal penuh sekitar 5 jam/hari. Berdasarkan tinjauan temuan, perlu untuk meningkatkan kapasitas pasokan listrik yang lebih besar. AbstractRainfed rice fields are agricultural areas whose irrigation systems depend on the rainy season. In the dry season, agricultural areas are not planted. Villagers earn their living in agricultural areas. In the rainy season, some people cultivate crops, and in the dry season, some people turn to entrepreneurs or work in the city. This went on for years, and to overcome this, farmers built wells and used fossil fuel engines to pump water. According to the case found in Duri Village, Slahung-Ponorogo District, the right technology is needed, namely hybrid electric water pump technology. A solution to the problem of irrigating rainfed rice fields. Engineering solar power plants using hybrid electricity is an alternative option that can be implemented. Based on the evaluation results of this solar panel design, it produces 200 Wp of energy with an optimum voltage of 21.1 volts and a maximum current of 9.0 A. The average optimum solar cell voltage is 20.42V when hot and charging voltage is 14.3Volt DC current. On a cloudy day, the average voltage is 19.20 volts, and the charging voltage is 13.60 volts. Sunlight capacity is 8 hours per day, with a full normal exposure of about 5 hours/day. Based on the review of the findings, it is necessary to increase the capacity of a larger power supply.