Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. Zamriyetti Zamriyetti; Maimunah Siregar; Refnizuida Refnizuida
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.633 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i1.3105

Abstract

Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat saat ini juga menyebabkan adanya pergeseran pola konsumsi dan gaya hidup ke arah yang lebih baik. Beberapa tahun terakhir sudah bermunculan perkebunan sayuran yang berbeda dengan konvensional. Industri ini menghasilkan sayuran yang higenis dengan menggunakan teknologi seperti hidroponik. Salah satu komoditi pertanian yang dapat dibudidayakan secara hidroponik adalah sawi (Brassica juncea L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi beberapa konsentrasi AB Mix dan Monosodium Glutamat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi dengan sistem tanam hidroponik wick. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu pemberian nutrisi AB mix yang terdiri 500 ppm/plot, 800 ppm/plot dan 1100 ppm/plot. Faktor kedua pemberian Monosodium Glutamate dengan taraf tanpa pemberian Monosodium Glutamate dan dengan pemberian Monosodium Glutamate. Parameter pengamatan penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,  produksi persampel dan produksi perplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian nutrisi AB Mix dan monosodium glutamat serta pengaruh interaksi antara nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Peningkatan Tanaman akibat Aplikasi Pembenah Tanah terhadap Beberapa Varietas Bawang Merah Devi Andriani Luta; Maimunah Siregar; Marahadi Siregar; Ismail D.
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.612 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i1.3100

Abstract

Tanaman bawang merah dapat ditingkatkan melalui teknik budidaya yang tepat seperti dalam pemilihan varietas dan aplikasi bahan organik sebagai pembenah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan tanaman beberapa varietas bawang merah akibat aplikasi pembenah tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada areal pertanian Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Februari sampai Juni 2017.  Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 blok. Faktor pertama adalah varietas (V) dan faktor kedua adalah pembenah tanah (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa varietas yang terunggul adalah varietas Super Philip, dimana varietas tersebut menunjukkan hasil produksi dari bobot kering per sampel yang paling banyak sedangkan aplikasi pembenah tanah tidak menujukkan pengaruh yang nyata pada penelitian ini.
POTENSI PEMANFAATAN JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERKECAMBAHAN BEBERAPA VARIETAS CABAI MERAH (Capsicum annum L.) Maimunah Siregar
JASA PADI Vol 3 No 1 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.385 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan jenis media tanam terhadap perkecambahan beberapa varietas cabai merah (Capsicum annum L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dimana faktor pertama adalah jenis media tanam yang terdiri dari 4 faktor yaitu : rockwall, arang sekam, cocopeat, dan pasir. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 3 varietas yaitu : varietas kirana, varietas pasemah, dan varietas kopay. Parameter yang diamati yaitu analisa arang sekam padi, analisa cocopeat, Persentase perkecambahan (%), tinggi tanaman (cm), dan jumlah daun (helai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase perkecambahan sebesar 100 % akibat pemanfaatanjenis media tanam dan beberapa varietas cabai merah (Capsicum annum L.), pemanfaatan jenis media tanam yang terbaik adalah media tanam rockwall untuk parameter tinggi tanaman 8,14 cm dan jumlah daun 5,06 helai. Penelitian tahap pertama diperoleh hasil untuk beberapa varietas cabai merah yang terbaik adalah varietas kirana untuk parameter tinggi tanaman 6,60 cm dan jumlah daun 4,96 helai.
RESPON PEMBERIAN NUTRISI ABMIX PADA SISTEM TANAM HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI ( Brassica juncea) Maimunah Siregar
JASA PADI Vol 2 No 02 (2017): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.561 KB)

Abstract

Dewasa ini permintaan hasil pertanian berupa sayuran mengalami peningkatan khususnya tanaman sawi (Brassica juncea) yang memiliki pangsa pasar yang luas. Akan tetapi hasil produksi yang tidak maksimal membuat tanaman tersebut hanya tersebar di pasar lokal. Metode hidroponik merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tersebut sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiridari pemberian konsentrasi nutrisi AB Mix yang terdiri dari 3% (N1), 5% (N2) dan 7%(N3). Jenis tanaman yang digunakan sawi ( Brassica juncea) (S1). Parameter yang diamati meliputi pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, tinggi tanaman serta pengamatan produksi dilakukan setelah panen dengan menimbang berat basah keseluruhan tanaman dan uji analisa kandungan klorofil dan serapan unsur hara. Uji analisa statistika menggunakan SPSS 16. Metode analisis data yaitu uji F pada taraf 95% dan uji lanjutan bagi perlakuan nyata dengan menggunakan uji beda rata-rata Duncan pada taraf 95%. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata untuk tinggi, jumlah daun, berat tanaman dan kandungan klorofil B pada tanaman sawi. Akan tetapi kandungan klorofil A pada tanaman sawi menunjukkan berbeda nyata pada konsentrasi 5 ml dan berbeda sangat nyata pada konsentrasi 7 ml.
POTENSI PEMAKAIAN BERBAGAI MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN SISTEM AKUAPONIK VERTIKULTUR Maimunah Siregar; Najla Lubis; Andri Ramadhan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3462

Abstract

Aquaponics is a plant cultivation technique that is integrated with the cultivation of aquatic animals such as fish. The aim of the study was to determine the potential use of various growing media on the growth and production of rice (Oryza sativa L.) in a verticulture aquaponics system. This study used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD), with 4 treatments and 5 replications so that there were 80 research sample units. The factor studied was the use of several types of planting media in the "M" aquaponic system consisting of M1 = 75% cow dung planting medium + 25% rice husk charcoal, M2 = 50% filter cake planting medium + 25% rice husk charcoal, M3 = 50% media planting sludge + 25% rice husk charcoal, M4 = 75% OPEFB planting medium + 25% rice husk charcoal. Parameters observed were plant height per treatment (cm), number of tillers per treatment (stem), number of panicles per treatment (stem), weight of wet grain per treatment (g), weight of dry grain per treatment (g), root length per treatment (cm). The results showed that the effect of using several types of planting media in the acuponic system had a very significant effect on the parameter number of panicles per treatment (stems) with the best treatment on M4 (75% OPEFB planting medium + 25% rice husk charcoal), had a significant effect on the parameters of plant height per treatment (cm), number of tillers per treatment (stem), wet grain weight per treatment (g), and dry grain weight per treatment (g) with the best treatment at M4 (75% OPEFB planting medium + 25% rice husk charcoal) and no significant effect on root length parameters per treatment (cm) with the best treatment on M4 (75% OPEFB planting medium + 25% rice husk charcoal).  Keywords: Aquaponics, Growing Media, Rice INTISARIAkuaponik adalah teknik budidaya tanaman yang terintegrasi dengan budidaya hewan air seperti ikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi pemakaian berbagai macam media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) pada sistem akuaponik vertikultur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 80 unit sampel penelitian. Faktor yang diteliti adalah penggunaan beberapa jenis media tanam sistem akuaponik “M” terdiri dari M1 = 75% media tanam kotoran sapi + 25% arang sekam padi, M2 = 50% media tanam blotong + 25% arang sekam padi, M3 = 50% media tanam sludge + 25% arang sekam padi, M4 = 75% media tanam tandan kosong kelapa sawit (TKKS) + 25% arang sekam padi. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman per perlakuan(cm), jumlah anakan per perlakuan (batang), jumlah malai per perpelakuan (batang), berat gabah basah per perlakuan (g), berat gabah kering per perlakuan (g), panjang akar per perlakuan (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan beberapa jenis media tanam sistem akuponik berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah malai per perlakuan (batang) dengan perlakuan terbaik pada M4 (75% media tanam TKKS + 25% arang sekam padi), berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman per perlakuan (cm), jumlah anakan per perlakuan (batang), berat gabah basah per perlakuan (g), dan berat gabah kering per perlakuan (g) dengan perlakuan terbaik pada M4 (75% media tanam TKKS + 25% arang sekam padi) serta berpengaruh tidak nyata pada parameter panjang akar per perlakuan (cm) dengan perlakuan terbaik pada M4 (75% media tanam TKKS + 25% arang sekam padi). Kata Kunci: Akuaponik, Media Tanam, Padi
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KOTORAN AYAM DAN ECO ENZYME Mhd Alfalah PB; Sulardi Sulardi; Maimunah Siregar
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3973

Abstract

Shallots (Allium ascalonicum L.) are a popular vegetable crop in Indonesia because are the main raw material for cooking spices and medicines. This research used a Factorial Randomized Block Design (RBD) with two treatments, namelu Chicken Manure Fertilizer and Eco Enzyme. Chicken Manure Fertilizer (K) consists of 4 treatment levels, namely K0 = 0 g/polybag, K1 = 250 g/polybag, K2 = 500 g/polybag, K3 = 750 g/polybag. Eco Enzyme (E) consists of 4 treatment level, namely E0 = 0 ml/ litrer water/plot, E1 = 10 ml/liter water plot, E2 = 20ml/liter water /plot, E3 = 30 ml/ liter water/plot. This research consisted of 5 observation parameters, namely plant height (cm), number of leaves (strands), wet weight per sample (g), wet weight per plot (g) and tuber diameter (mm).Keywords: Onion, Feeding Chicken Manure, Eco EnzymeINTISARIBawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang digemari di Indonesia karena menjadi bahan baku utama bumbu masakan dan obat-obatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua perlakuan yaitu pupuk Kotoran Ayam dan Eco Enzyme. Pupuk Kotoran Ayam (K) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu K0 = 0 g/polybag, K1 = 250 g/polybag, K2 = 500 g/polybag, K3 = 750 g/polybag. Eco Enzyme (E) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu , E0 = 0 ml/ liter air/plot, E1 = 10 ml/liter air plot, E2 = 20ml/liter air /plot, E3 = 30 ml/liter air /plot. Penelitian ini terdiri dari 5 parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat basah per sampel (g), berat basah per plot (g) dan diameter umbi (mm).Kata Kunci: Bawang Merah, Pupuk Kotoran Ayam, Eco Enzyme