Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

River pollution and human health risks: Assessment in the locality areas proximity of Bengawan Solo river, Surakarta, Indonesia Jean Baptiste Aboyitungiye; Suryanto; Evi Gravitiani
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 5 No. 1 (2021): March
Publisher : Research Centre of Inorganic Materials and Complexs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/ijems.2021.5.1.13-20

Abstract

Bengawan Solo River experiences a critical environment characterized by promiscuity and unsanitary on the part of its coasts. The locality inhabitants do not take the waste to appropriate places. This waste adorns streets, tributaries rivers and therefore ends up in the Bengawan Solo river during the rainy season. The discharge of waste in these various unconventional and unofficial places causes all kinds of nuisances, degrades the conditions of life and health of the population, and especially worsens the state of insalubrity of the river. In the light of the results obtained, waste constitutes mountains of garbage dumped in the sides of the river, the gutters, along the rails, and especially in illegal dumps and very often, in places of stagnation of water. It turned out that this waste has an impact on the health of populations. From the objective through qualitative analyzes to research subjects, this research gives recommendations and contributions on Indonesian waste management regulations towards health risks prevention of inhabitants surrounding the riverbanks.
Pertumbuhan Ekonomi Dan Sektor Unggulan Kabupaten Banyuwangi Selvi Lorena Kapur; Aisyah Safa Nur Nabila; Winda Safitri; Yohana Vingky Septya Laras; Evi Gravitiani
JURNAL SeMaRaK Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Semarak
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v5i2.21395

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna menggambarkan daya saing antar sektor ekonomi dengan rentang waktu tahun 2011-2020 di Kabupaten Banyuwangi. Nilai pada PDRB mencerminkan pertumbuhan ekonomi oleh suatu daerah. Oleh sebab itu, studi ini menganalisis sektor ekonomi di Kabupaten Banyuwangi yang berdaya saing tinggi dan sektor ekonomi yang dapat berkembang pesat serta mengetahui sektor ekonomi unggulan atau basis. Metode penelitian kuantitatif dan sampel penelitian yang dipergunakan berdasarkan rentang waktu penelitian dan tempat penelitian yakni tahun 2011-2020 Kabupaten Banyuwangi. Data penelitian bersifat time series dan merupakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik melalui analisis dengan metode Shift Share dan Location Quotient (LQ) serta Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasilnya menunjukkan dari analisis gabungan (overlay) terdapat lima sektor unggulan di Kabupaten Banyuwangi. Kelima sektor tersebut adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Konstruksi, Sektor Informasi dan Komunikasi, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dan Sektor Jasa Pendidikan. Enam sektor perekonomian yang dapat diharapkan di masa depan menjadi sektor potensial diantaranya adalah sektor pengadaan listrik dan gas, sektor industri pengolahan, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan sektor jasa perusahaan.
Analisis Kondisi Sanitasi Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2015 Naris Dyah Prasetyawati; Evi Gravitiani; Sunarto Sunarto; Sigid Sudaryanto
Ekosains Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.207 KB)

Abstract

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Parameter dalam penilaian rumah sehat meliputi: komponen rumah, sarana sanitasi dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi permukiman di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional. Sampel diambil dengan menggunakan tehnik multi-stage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 597 kepala keluarga di Kota Yogyakarta. Data kondisi sanitasi rumah yang terdiri dari komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku dan keberadaan vektor, diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sementara, data lingkungan fisik rumah dikumpulkan dengan cara pengukuran, yaitu suhu dan kelembaban menggunakan thermohygrometer, pencahayaan menggunakan lux meter dan kebisingan menggunakan sound level meter). Hasil penelitian pada penilaian sanitasi rumah, prosentase rumah sehat sebesar 30,49% dan rumah kurang sehat 69,51%. Kesimpulan penelitian, yaitu kondisi sanitasi permukiman di Kota Yogyakarta termasuk kategori rendah.
Penambahan Peta Wisata Sebagai Pemenuhan Aksesibilitas Desa Pogalan Sebagai Desa Wisata Addina Syifa; Arya Ade Yunanto; Drifarrosa Aisy Aufanuha Machfudz; Farah Aribah; Ilfa Sholikhah; Inggrid Bintang T H; Miftakhul Huda; Evi Gravitiani; Anugrah Adiastuti
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 05 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has dealt a heavy blow to the tourism sector in Indonesia, which is one of the pillars of the country's revenue. Whereas before the pandemic occurred, the tourism sector was growing rapidly, as in 2016 tourism contributed about 4% of total GDP and unfortunately the COVID-19 pandemic hampered its development. Pogalan village tourism, Pakis, Magelang is one of the tourism industries which is affected by the COVID-19 pandemic. Located in the Mount Merbabu National Park area, this tourist spot is quite difficult to reach in extreme weather and many tourists are not familiar with this tourist spot. Therefore, to overcome this problem, The KKN MBKM Riset Keilmuan UNS Team provides a solution in the form of making Tourist Maps to facilitate accessibility of tourists . In implementing this solution, the KKN MBKM Riset Keilmuan Team applied the Participatory Rural Appraisal (PRA) method which prioritizes the active participation of the local community and local government, namely Pogalan Village, Magelang Regency. To introduce tourist destinations in Pogalan Village, the KKN MBKM Riset Keilmuan UNS Team created a Pogalan Village Tourism Map which not only contains tourist locations but also increases accessibility for tourists to get there.