Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Mesin Cakram

ANALISA PENGUJIAN TURBIN AIR JENIS CROSSFLOW TERHADAP VARIASI DEBIT Ihat Solihat; Edi Tri Astuti; Hardy Rudiat
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.651 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2812

Abstract

Abstrak:Isu krisis energi terus berkembang, dimana dibutuhkan energi terbarukan agar dapat menggantikan energi fosil yang menurut perkiraan akan segera habis, sehingga apabila tidak ada energi yang terbarukan maka manusia akan kekurangan energi, salah satu upaya pengembangan energi terbarukan adalah tenaga air. Tenaga air adalah tenaga yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam bentuk energi mekanis maupun energi listrik. Turbin crossflow mempunyai kontruksi yang sederhana dan memberikan biaya operasional kecil. Penelitian ini dilakukan menggunakan instalasi penelitian yang tersusun atas beberapa peralatan utama. Diantaranya runner (piringan dan sudu), nozel, rotameter, preassure gauge, tachometer dan neraca pegas.penelitian ini menggunakan debit 0,000527 m³/s, 0,000611 m³/s dan 0,000694 m³/s dengan variasi volume air 0,05 m³, 0,1 m³, dan 0,2 m³, menggunakan sudu berjumlah 28 sudu. Unjuk kerja turbin crossflow ditunjukan berdasarkan tekanan, torsi, dan daya turbin serta efisiensi turbin yang diperhitungkan dari hasil pengujian. Hasil perhitungan menunjukan bahwa debit air 0,000694 m³/s yang lebih baik dibandingkan dari debit air 0,000527 m³/s yaitu pada putaran (315,4 rpm) torsi (0,5886 Nm) daya turbin (15,475 watt), daya air (34,722 watt) dan efisiensi turbin (44,6%) terjadi pada debit air 0,000694 m³/s.Kata kunci : Turbin Crossflow, Sudu, Volume, Efisiensi
RANCANG BANGUN DESTILATOR AIR LAUT SKALA RUMAH TANGGA UNTUK DAERAH PESISIR Joko Setiyono; Nailul ’Atifah; Ihat Solihat
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.335 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2242

Abstract

Abstrak:  Dalam penelitian ini dilakukan perancangan destilator air laut skala rumah tangga. Destilator yang dirancang terdiri dari yaitu evaporator dan kondenser. Sumber panas untuk evaporator adalah panas dari hasil pembakaran gas LPG. Uap air yang dihasilkan dari evaporator tersebut kemudian dialirkan menuju bagian kondenser melalui bagian dalam pipa tembaga yang berbentuk spiral. Sedangkan di bagian luar pipa kondenser, dialirkan air pendingin dengan bantuan pompa kecil berdaya 12 Watt dengan debit air sebesar 0,169 L/s. Akibat proses pendinginan ini, uap air mengalami kondensasi, yaitu proses perubahan dari fase uap menjadi fase cair berupa air tawar. Penelitian ini merupakan studi awal yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana unjuk kerja sistem destilator ini jika ditinjau dari 2 aspek  yang meliputi laju produksi air tawar dan kebutuhan energi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju produksi air tawar rata- rata dari sistem ini adalah sebesar 37,69 Liter/hari dan besarnya kebutuhan energi total dari sistem ini adalah sebesar 762,48 kWh/m3.Kata kunci: rancang bangun,destilator, air laut, air tawar. unjuk kerja, laju produksi, kebutuhan energi
KAJIAN POTENSI ANGIN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK DI UNIVERSITAS PAMULANG Ihat Solihat; Fifit Astuti; Agustina Dyah Setiyowati
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.859 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2243

Abstract

Abstrak: Energi merupakan kebutuhan vital manusia sepanjang zaman. Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang diperlukan untuk melakukan usaha. Angin sebagai Sumber daya alam yang begitu melimpah menjadi sebuah energi alternatif yang belum banyak di manfaatkan.Pengukuran kecepatan angin di gedung A universitas Pamulang pada ketinggian 5 m di waktu pagi dan siang hari di 5 titik pengambilan yang diperoleh data pada titik 3 di pagi hari dan titik 4 di siang hari dengan kecepatan 1,7 m/s dan 3,7 m/s dengan daya yang dihasilkan yaitu 350 Watt. Hasil pengukuran kecepatan tersebut diguanakan sebagai acuan dalam pembuatan prototype PLTA. Prototype menggunakan pipa paralon dan vleg roda sepeda  yang dirancang dengan diameter roda 50 cm dan panjang pipa 100 cm.  Prototype ini berhasil di ujicoba dengan pemutarannya menggunakan kipas angin dengan inidkator LED yang menyala.Kata kunci: angin, kecepatan, prototype PLTA