Tri Sukma
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis Kuliner Dan Strategi Beradaptasi di Era New Normal Ezizwita Ezizwita; Tri Sukma
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v23i1.169

Abstract

The Covid-19 pandemic has also weakened the national and international economies. Various industrial sectors, including the culinary business, experienced disruptions such as supply of raw materials, demand for products, shortages of labor, and business obscurity. This study aims to analyze the impact of the pandemic on the culinary business in Padang city and the strategies needed to adapt to this new normal era. The research used a descriptive qualitative method, using a SWOT analysis. The results show that culinary business should implement product and service diversification strategy The culinary business must be able to gain consumer trust with products that are safe, healthy and hygienic, implement health protocols, maximize online marketing, fulfill take away and delivery orders, make product diversification or innovation in the form of healthy and frozen food, and improve product quality. output of this study is to identify the factors of strengths, weaknesses, opportunities and threats faced by the culinary business in the city of Padang and determine a suitable strategy to adapt to the new normal. In the long term, the results of this study are expected to contribute to the development of business strategies for dealing with emergency situations and full of uncertainty. ABSTRAK Selain berdampak serius terhadap kesehatan, pandemi Covid-19 juga melemahkan perekonomian nasional dan internasional. Berbagai sektor industri, termasuk bisnis kuliner, mengalami gangguan seperti pasokan bahan baku, permintaan produk, kekurangan tenaga kerja, dan ketidakjelasan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak pandemi terhadap bisnis kuliner di kota Padang dan strategi yang dibutuhkan untuk beradaptasi di era new normal ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan analisa SWOT untuk mengetahui berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh bisnis kuliner di masa pandemi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan oleh bisnis kuliner adalah diversifikasi produk dan jasa. Bisnis kuliner harus bisa mendapatkan kepercayaan konsumen dengan produk yang aman, sehat dan higienis, menerapkan protokol kesehatan, memaksimalkan pemasaran online, memenuhi permintaan take away dan delivery order, membuat diversifikasi atau inovasi produk berupa makanan sehat dan frozen food, dan meningkatkan kualitas produk. Target luaran penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis kuliner di kota Padang dan menentukan strategi yang cocok diterapkan untuk beradaptasi di masa new normal. Dalam jangka panjang, hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam hal pengembangan strategi bisnis untuk menghadapi situasi darurat dan penuh ketidakpastian.
Identifikasi Potensi Wisata Syariah dan Strategi Pengembangannya Ditengah Pandemi Covid-19 Di KabupatenPesisir Selatan Ezizwita Ezizwita; Firsta Firsta; Tri Sukma
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v24i1.354

Abstract

This study aims to identify tourism potential that carries the concept of sharia to be applied in Pesisir Selatan Regency and the strategy for developing sharia tourism in accordance with the current pandemic situation. The research method used is descriptive qualitative. The results of the SWOT analysis show that the strategy that can be used to develop sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is an aggressive strategy. Analysis of internal and external factors shows the potential for sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is in grow and build position. The alternative strategy is market penetration, market development, and tourism product development. The development of sharia tourism in a pandemic condition must follow several guidelines, such as implementing strict health protocols in tourist areas, frequently clean the service area with disinfectant, prioritize take away service and delivery orders, utilizing non-cash transactions to minimize the risk of virus transmission, process and package products hygienically and provide of foods that can increase the body's immunity.Tourism industry stakeholders need to create various incentives to encourage tourism demand, such as offering discount flights or hotels and accommodation at tourist attractions. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang mengusung konsep syariah untuk diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan dan strategi pengembangan wisata syariah tersebut sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisa SWOT menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan adalah strategi agresif yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Analisa faktor internal dan eksternal, potensi wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Alternatif strategi yang tepat adalah melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk wisata. Pengembangan wisata syariah di tengah pandemi harus mengikuti beberapa panduan, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area wisata dan tempat berkumpul. Sering membersihkan area servis dengan desinfektan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan, mengutamakan take away service dan delivery order. Memanfaatkan transaksi non tunai untuk memperkecil resiko penularan virus. Pengemasan produk secara higienis. Beralih ke menu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Para pemangku kepentingan industri pariwisata perlu membuat berbagai insentif untuk mendorong permintaan pariwisata, seperti memberi penawaran diskon pesawat atau hotel dan akomodasi di tempat wisata.
Analisis Experiential Marketing Wisata Syariah Dalam Menuju Sustainable Development Tourism Pada Beberapa Objek Wisata Di Kab. Pesisir Selatan Ezizwita Ezizwita; Tri Sukma; Firsta Firsta
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v25i1.765

Abstract

Tourism is a service industry sector with great potential to be developed in Indonesia. The number of visits by foreign tourists and domestic tourists continues to show an increase from year to year, before the Covid-19 pandemic. The great interest of the world community and the archipelago to travel in Indonesia needs attention and support from the government and the Indonesian people themselves because the tourism sector is one of the mainstay sectors for the government to increase state revenue. Sustainable Tourism is considered as a basic concept which is a big umbrella for all forms of tourism activity. Sustainable tourism is an integrated effort to improve the quality of life through regulation, provision, development, utilization and maintenance of natural resources, including economically and ecologically viable culture. This study aims to describe the Experiential Marketing of sharia tourism in the development of sustainable tourism in Pesisir Selatan District. The research method used is descriptive qualitative. ABSTRAK Pariwisata merupakan sektor industri jasa yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mau pun wisatawan nusantara terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Besarnya animo masyarakat dunia dan nusantara untuk melakukan perjalanan wisata di Indonesia perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi pemerintah untuk menambah pendapatan negara. Pariwisata Berkelanjutan dianggap sebagai konsep dasar yang menjadi payung besar segala bentuk aktivitas kepariwisataan. Pariwisata berkelanjutan merupakan upaya terintegrasi guna meningkatkan kualitas hidup melalui regulasi, penyediaan, pengembangan, pemanfaatan, serta pemeliharaan sumber daya alam, termasuk di dalamnya budaya yang layak secara ekonomi dan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan Experiential Marketing wisata syariah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan (Sustainable development tourism) di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.