Firsta Firsta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN DI INDONESIA Firsta, Ingra Sovita,
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 5, No 3 (2019): Volume V No. 3 Oktober 2019
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v5i3.1662

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis perhitungan pajak penghasilan pasal 21, pasal 22, pasal 23, pasal 24, pasal 25 dan pasal 26 di Indonesia. Sumber data berasal dari informan pegawai KPP Prata kota Padang dan data sekunder dari berbagai literatur yang berkaitan dengan pajak penghasilan. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara serta teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan dan pengurangan pajak penghasilan pasal 21, pasal 22, pasal 23, pasal 24, pasal 25 dan pasal 26 sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Pemerintah perlu melakukan ekstensifikasi pajak dan pengawasan Direktur Jenderal Pajak pada wajib pajak yang telah memenuhi subyektif dan obyektif tetapi belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NOWP). Kata kunci: perhitungan, pengurangan dan pajak penghasilan
Mengukur Minat Wakaf Uang Generasi Milenial dalam Mendukung Pendanaan Pembangunan Berkelanjutan Sumatera Barat Maivalinda Maivalinda; Rita Srihasnita; Firsta Firsta
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v23i1.175

Abstract

This research is aimed at measuring the interest in cash waqf for the millennial generation and its relationship with their support for funding for sustainable development goals (SDG’s). The variables observed: Attitude, Religiosity, Environmental Concern. Objects are limited to the millennial generation in West Sumatra using the sampling technique from Hair (2011). By using survey data by distributing questionnaires, the data were analyzed using Smart PLS. The study’s results concluded that the factors of attitude and religiosity had a significant positive effect on the interest in donating money in supporting sustainable development goals. Meanwhile, environmental concerns do not affect the interest in donating money for the millennial generation in supporting sustainable development. ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk mengukur minat berwakaf uang generasi milenial dan hubungannya dengan dukungan mereka terhadap pendanaan yang dilakukan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Adapun variabel variabel yang dimaksud adalah: Sikap (Attitude), Religiusitas (Religiosity), Kepedulian lingkungan (Environmental Concerns) dan penggunaan internet dan sosial media (internet and social media use). Objek dibatasi pada generasi milenial di Sumatera Barat dengan menggunakan Teknik menetapan sampel dari Hair (2011). Dengan memanfaatkan survei data dengan menyebarkan kuesioner tersebut data dianalisis dengan menggunakan Smart PLS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor sikap (attitude), religiusitas (religiosity) berpengaruh positif signifikan terhadap minat berwakaf uang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sementara kepedulian terhadap lingkungan (environmental concerns)) tidak berpengaruhi terhadap minat berwakaf (cash waqf intention) uang generasi milenial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan
Identifikasi Potensi Wisata Syariah dan Strategi Pengembangannya Ditengah Pandemi Covid-19 Di KabupatenPesisir Selatan Ezizwita Ezizwita; Firsta Firsta; Tri Sukma
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v24i1.354

Abstract

This study aims to identify tourism potential that carries the concept of sharia to be applied in Pesisir Selatan Regency and the strategy for developing sharia tourism in accordance with the current pandemic situation. The research method used is descriptive qualitative. The results of the SWOT analysis show that the strategy that can be used to develop sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is an aggressive strategy. Analysis of internal and external factors shows the potential for sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is in grow and build position. The alternative strategy is market penetration, market development, and tourism product development. The development of sharia tourism in a pandemic condition must follow several guidelines, such as implementing strict health protocols in tourist areas, frequently clean the service area with disinfectant, prioritize take away service and delivery orders, utilizing non-cash transactions to minimize the risk of virus transmission, process and package products hygienically and provide of foods that can increase the body's immunity.Tourism industry stakeholders need to create various incentives to encourage tourism demand, such as offering discount flights or hotels and accommodation at tourist attractions. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang mengusung konsep syariah untuk diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan dan strategi pengembangan wisata syariah tersebut sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisa SWOT menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan adalah strategi agresif yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Analisa faktor internal dan eksternal, potensi wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Alternatif strategi yang tepat adalah melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk wisata. Pengembangan wisata syariah di tengah pandemi harus mengikuti beberapa panduan, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area wisata dan tempat berkumpul. Sering membersihkan area servis dengan desinfektan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan, mengutamakan take away service dan delivery order. Memanfaatkan transaksi non tunai untuk memperkecil resiko penularan virus. Pengemasan produk secara higienis. Beralih ke menu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Para pemangku kepentingan industri pariwisata perlu membuat berbagai insentif untuk mendorong permintaan pariwisata, seperti memberi penawaran diskon pesawat atau hotel dan akomodasi di tempat wisata.
Analisis Experiential Marketing Wisata Syariah Dalam Menuju Sustainable Development Tourism Pada Beberapa Objek Wisata Di Kab. Pesisir Selatan Ezizwita Ezizwita; Tri Sukma; Firsta Firsta
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v25i1.765

Abstract

Tourism is a service industry sector with great potential to be developed in Indonesia. The number of visits by foreign tourists and domestic tourists continues to show an increase from year to year, before the Covid-19 pandemic. The great interest of the world community and the archipelago to travel in Indonesia needs attention and support from the government and the Indonesian people themselves because the tourism sector is one of the mainstay sectors for the government to increase state revenue. Sustainable Tourism is considered as a basic concept which is a big umbrella for all forms of tourism activity. Sustainable tourism is an integrated effort to improve the quality of life through regulation, provision, development, utilization and maintenance of natural resources, including economically and ecologically viable culture. This study aims to describe the Experiential Marketing of sharia tourism in the development of sustainable tourism in Pesisir Selatan District. The research method used is descriptive qualitative. ABSTRAK Pariwisata merupakan sektor industri jasa yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mau pun wisatawan nusantara terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Besarnya animo masyarakat dunia dan nusantara untuk melakukan perjalanan wisata di Indonesia perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi pemerintah untuk menambah pendapatan negara. Pariwisata Berkelanjutan dianggap sebagai konsep dasar yang menjadi payung besar segala bentuk aktivitas kepariwisataan. Pariwisata berkelanjutan merupakan upaya terintegrasi guna meningkatkan kualitas hidup melalui regulasi, penyediaan, pengembangan, pemanfaatan, serta pemeliharaan sumber daya alam, termasuk di dalamnya budaya yang layak secara ekonomi dan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan Experiential Marketing wisata syariah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan (Sustainable development tourism) di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.