<![CDATA[Tidak ada batasan antara pria dan wanita dalam kepemimpinan saat ini. Hadirnya sosok pemimpin perempuan di Perguruan Tinggi bukanlah fenomena baru lagi. Pada saat pilot studi, tim peneliti menemukan bahwa pemimpin struktural didominasi oleh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan perempuan dan etos kerja terhadapdisiplin kerja karyawan. Sebagai alat analisis untuk melihat pengaruh antar variabel, tim peneliti menggunakman metode pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala Rensis Likert. Peserta dalam penelitian ini meliputi: 113dosen dan 36 karyawan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji instrumen melalui Aplikasi Program SPSS untuk memeriksa validitas data. Menurut hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan perempuan berpengaruh terhadap disiplin kerja dengan nilai signifikansi (0,042) <0,05 dan thitung2,070> ttabel 1,99300. Hasil penelitian ini juga menunjukkanbahwa variabel etos kerja berpengaruh terhadap tercapainya kerja dengan nilai signifikansi. (0.000) <0,05 dan tvalue7.241> ttabel 1.99300. Melalui uji hipotesis, secara simultan (uji f) menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan wanita dan etos kerja juga berpengaruh terhadap disiplin kerja dengan nilai signifikansi (0,000) <0,05. Berdasarkan kalkulasi hasilpengolahan data secara keseluruhan, dinyatakan bahwa besarnya pengaruh antara gaya kepemimpinan perempuan dan etos kerja terhadap disiplin kerja adalah sekitar 52,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainKata kunci: Gaya Kepemimpinan Wanita, Etos Kerja, Disiplin]]>
