Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektifitas Video Berdialek Bahasa Jambi untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Penyakit HIV/AIDS pada Remaja di SMAN 8 Kabupaten Muaro Jambi Suharti Suharti; Daryono Daryono
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.114 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v20i2.953

Abstract

The highest cumulative proportion of HIV / AIDS cases is at the age of 20-29 years (32.5%), 30-39 years (30.7%), 40-49 years (12.9%), 50-59 years (4.7 %), and finally 15-19 years of age (3.2%). This data indicates that adolescents 15-29 years are a vulnerable population and need to be targeted in the HIV AIDS prevention program in Indonesia and provide an illustration that adolescents need correct health information so as not to be infected by HIV. This study aims to improve adolescent knowledge through health education using video media. This research is a quasi-experimental research (quasi-experiment) that is providing health education about HIV / AIDS using video media. The videos used in this study are conventional HIV / AIDS videos and Jambi HIV / AIDS video dialogue. Data analysis uses bivariate analysis of T test for unpaired groups. The results showed that the average knowledge of students about HIV / AIDS after being given health education using Conventional Video media in SMA Negeri 8 Murao Jambi Regency in 2018 was 64.24. While the average knowledge of students about HIV / AIDS after being given health education using the Jambi Language Dialogic Video media in SMA Negeri 8 Muaro Jambi in 2018 was 76.44. There is a significant difference between respondents' knowledge given health education using conventional video media and using the Jambi Language Dialogic video media (p-values 0.00 and α 0.05). This means that the use of the Jambi Language Dialogic Video media is more effective than the Conventional Video media in providing information about HIV / AIDS to students of SMA Negeri 8 Muaro Jambi Regency in 2018.
Media Interaktif dan Power Point terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Anatomi Fisiologi Mahasiswa Suharti Suharti; Daryono Daryono; Abbasiah Abbasiah; Dewi Masyitah
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.764 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i2.3466

Abstract

This study aims to determine the effect of interactive media and motivation on anatomy and physiology learning outcomes in health polytechnic students of the Jambi obstetrics department. This research method is quasi-experimental, using a pre-test, post-test control group design. The results showed that the pre-test value of the experimental class group was 2238, with an average value of 74.60 with a standard deviation of 3.024. While the post-test in this practical class obtained a total of 2373, the average value was 79.10 with a standard deviation of 3.736. Meanwhile, the total pre-test score for the control group was 2000, with an average score of 66.67 with a standard deviation of 5.287. At the same time, the post-test in the control class obtained a total score of 2112 and an average value of 70.40 with a standard deviation of 7.700. In conclusion, there is an effect of using interactive media and motivation to increase learning outcomes of anatomy and physiology of Jambi Health Polytechnic students, Department of Midwifery. Keywords: Learning Outcomes, Interactive Media, Motivation, PowerPoint
Efektivitas Media Edukasi Booklet dalam Meningkatkan Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Cek Masnah; Daryono Daryono
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1237

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, tingkat keteraturan berobat penderita hipertensi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih rendah (39,07%) jauh dibawah angka Nasional (54,40%). Keadaan ini berpotensi terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya dan menjadi beban ekonomi tinggi bagi masyarakat. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan berobat bagi penderita penyakit hipertensi ini. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas media edukasi booklet dalam meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi. Jenis penelitian adalah quasi-experiment dengan rancangan pre-test and post-test nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah penderita hipertensi yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Simpang Tuan yang berjumlah 117 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling yang dikelompokkan menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing 50 orang yang keduanya diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji beda Mann-Whitney dan Wilcoxon Signed Ranks untuk menguji perbedaan dukungan keluarga dan kepatuhan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sebelum dan setelah intervensi, dan uji N-Gain Score untuk mengukur efektivitas intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebelum intervensi tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi mengenai dukungan keluarga (Pv=0,647) maupun kepatuhannya (Pv=0,563). Setelah dilakukan intervensi terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal dukungan keluarga (Pv=0,000) maupun kepatuhannya (Pv=0,000). Media edukasi booklet efektif dalam meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan dengan kategori sedang. Kedepannya perlu pemantauan kepatuhan penderita hipertensi secara berkala dan perlu pendekatan-pendekatan lain untuk lebih mendayagunakan booklet yang ada serta dalam upaya meningkatkan kepatuhan.
Peningkatan Kepatuhan Berobat Hipertensi melalui Edukasi dengan Media Booklet di Desa Pematang Rahim Puskesmas Simpangtuan Cek Masnah; Daryono Daryono
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7878

Abstract

ABSTRAK Penyakit hipertensi merupakan salah penyakit yang terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, keadaan ini diperberat dengan masih rendahnya keteraturan penderita dalam minum obat anti hipertensi.   Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang teratur minum obat di Provinsi Jambi sebesar 44,35%, tahun 2019 keteraturan berobat penderita hipertensi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur hanya 29,76%, dan di Puskesmas Simpangtuan hanya 21,43 %. Keadaan ini memerlukan upaya-upaya inovasi dalam meningkatkan kepatuhan penderita hipertensi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan penderita hipertensi untuk menjalani proses pengobatannya, khususnya kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti hipertensi. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pemberian booklet. Penyuluhan dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil dengan jumlah peserta 5 – 7 orang, dengan materi berbasis booklet yang dibagikan kepada masyarakat sasaran. Setelah penyuluhan dilaksanakan, terjadi peningkatan pengetahuan yang baik dari 32% menjadi 64%, peningkatan dukungan keluarga yang baik dari  26% menjadi 44%, dan peningkatan kepatuhan kategori sedang dari 18% menjadi 40%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan media booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan, dukungan keluarga, dan kepatuhan penderita hipertensi. Kata Kunci: Penyuluhan, Booklet, Kepatuhan, Hipertensi.  ABSTRACT Hypertension is one of the most common diseases in Tanjung Jabung Timur Regency, this situation is exacerbated by the low regularity of patients taking antihypertensive drugs. Riskesdas 2018, shows that hypertension sufferers who regularly take medication in Jambi Province are 44.35%, in 2019 the regularity of treatment for hypertension sufferers in Tanjung Jabung Timur Regency is only 29.76%, and at Simpangtuan Health Center only 21.43%. This situation requires innovative efforts to improve the compliance of hypertension sufferers. This community service aims to improve the compliance of hypertension sufferers to undergo the treatment process, especially adherence to taking anti-hypertensive drugs.The form of community service activities carried out are counseling and booklet distribution. Counseling is carried out in small groups with 5-7 participants, with booklet-based materials distributed to target communities.After the counseling was carried out, there was an increase in good knowledge from 32% to 64%, an increase in good family support from 26% to 44%, and an increase in moderate category compliance from 18% to 40%. From these results it was concluded that counseling using booklet media was effective in increasing knowledge, family support, and compliance with hypertension sufferers. Keywords: Counseling, Booklet, Compliance, Hypertension.