Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMBANGUN NATION BRANDING DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR PARIWISATA INDONESIA Lestari, Retno Budi; Aprilia, Rini
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model konseptual yang tepat dalampenciptaan nation branding sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing sektorpariwisata Indonesia serta memperbaiki citra Indonesia. Metode kualitatif dengan datasekunder digunakan untuk menganalisis model konseptual yang tepat untuk nationbranding. Untuk meningkatkan daya saing pariwisata selain membangun merek denganmenggunakan konsep positioning ,differentiation dan brand juga harus didukungdengan pembangunan infrastruktur, sinergi dengan industri kreatif, kestabilan politikdan keamanan, perbaikan birokrasi dan transparansi dalam pemerintahan agar mampumemperbaiki karakter bangsa. Sebuah merek tanpa karakter akan sia-sia dan bangsaIndonesia harus memiliki karakter agar memiliki daya saing di mata internasional.
Rancang Bangun Alat Kempa Panas Dingin Berbasis PLC Untuk Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Parket Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Sabut Kelapa Sujana, Ivan; Prawatya, Yopa Eka; Lestari, Retno Budi
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2014): Edisi Bulan Maret 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.165 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v6i1.5179

Abstract

Abstract This research aimed to design and construct PLC based press machine to produce parquet from coco fiber in accordance with the Indonesian National Standard (SNI 01-4449-2006). Researchers conducted a factorial experiment on the composition of the material forming the parquet to have been a factor in the study of high density < 0.84 g/cm3 and medium density factor is 0.40g/cm3 to 0.84 g/cm3. Next step is designing the construction and workings of PLC based parquet press machine, mold the parquet and conduct testing molded parquet products based on the guidelines of the National Standards Agency (BSN) on standard fiber board is SNI 01-4449-2006 . Based on the test results of density, parquet generated by the composition of 50% coco fiber with 50% adhesive and filler classified as High Density Fiberboard and parquet with composition of 65% coco fiber with a 35% mixture of adhesive and filler classified as Medium density Fiberboard. Based on tests of water absorption and water content, parquet with a composition of 35% coco fiber with 65% adhesive and filler or parquet with composition of 50 % coco fiber with 50 % adhesive and filler has been able to meet the requirement . Based on the thick expansion test , only parquet with code C3-IK6 and C3-IK9 qualified to the category of medium density fiberboard. Based on the tensile test perpendicular surface firmness, parquet printout for the composition 35 % coco fiber with 65 % adhesive and filler, and the composition of 50% coco fiber with 50% adhesive and filler has a surface perpendicular firmness pull more than 1.5 kgf/cm2 thus meeting the requirements. Based on the constancy test flexural fracture (MOR) and modulus of elasticity firmness (MOE), test of parquet in this research meet the requirements of SNI No. 01-4449-2006 to the category of medium density fiberboard Type 15. Keywords Parquet, coco fiber, design, fiber board
PEMANFAATAN KITOSAN KULIT UDANG DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KESUM SEBAGAI PENGHAMBAT BAKTERI PADA EDIBLE COATING Lestari, Retno Budi; Munir, Achmad Mulyadi Sirojul; Tribudi, Yuli Arif
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 19, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.982 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2018.019.03.7

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya hambat edible coating kitosan – pati biji durian dengan penambahan ekstrak daun kesum terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun kesum K0=0,00%; K1=0,20%; K2=0,40%; K3=0,60%; K4=0,80%; K5=1,00%; K6=1,20% dan K7=1,40%. Edible coating dibuat dengan formula dasar pati biji durian 3,00%; kitosan 0,80%; gliserol 0,60%. Parameter yang diamati adalah daya hambat menggunakan metode paper disk.  Hasil penelitian menunjukan bahwa daya hambat edible coating pati biji durian – kitosan dengan penambahan ekstrak daun kesum berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus maupun Escherichia coli. Nilai daya hambat edible coating dengan penambahan ekstrak daun kesum terhadap bakteri S.aureus antara 3,432 – 4,344 mm, sedangkan bakteri  E.coli antara 2,233 – 3,596 mm. Daya hambat terhadap bakteri yang tertinggi adalah ekstrak daun kesum 1,40% sebesar 4,344 mm (S. aureus) dan 3,596 mm (E. coli). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kesum, terbukti bahwa semakin tinggi daya hambat terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. ABSTRACTThe aim of this research is to determine the inhibitory effect of edible coating chitosan from durian seed starch by the addition of Kesum leaf extract toward the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli.  This experimental design used is a Completely Randomized Design (CRD) treated by concentration of Kesum leaf extract (K):  K0=0.00%, K1=0.20%, K2= 0.40%, K3=0.60%, K4=0.80%, K5=1.00%, K6=1.20%, and K7=1.40%. The formulation of edible coating consist of 3.00% durian seed starch; 0.80% chitosan and 0.60% gliserol. The observed parameter is inhibitory effect using paper disk method. The result showed that the inhibition of edible coating chitosan from durian seed starch treated with the addition of Kesum leaf extract has significantly effect (p<0.01) on inhibition the growth of S. aureus and E. coli.  The inhibitory effect of edible coating by adding Kesum leaf extract to S. aereus growth ranged 3.432 – 4.344 mm, while in E. coli ranged 2.233 – 3.596 mm. The highest of inhibitory effect on bacteria was 1.40% Kesum leaf extract; 4.344 mm in S. aureus and 3.596 mm in E. coli. The higher the concentration of Kesum leaf extract, the greater the inhibition of S. aureus and E. coli.
Minat Beli Produk Hijau pada Generasi Milenial Retno Budi Lestari; Kardinal Kardinal
Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini Vol 9, No 2
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.232 KB) | DOI: 10.36982/jiegmk.v9i2.542

Abstract

AbstractThe Pollution and  environmental damage triggers changes in consumer behavior to be aware of environmental issues. They are more interested to buy green product. Green Marketing phenomenon is the marketing of products that are presumed to be environmental safe.  This paper aimed  to analyse the effect of  environmental conscious behavior concist of ecological knowledge and ecological concern to green purchase intention among millennials.  The practical research benefit was to  to get a good understanding of marketers about the millennials behavior towards green products.  Data collection through questionnaire was obtained from 120 millennial consumers.  The sampling technique  used accidental sampling approach.  Data was analysed using multiple regression. Research findings showed that ecological knowledge and ecological concern had a simultaneous and partial influence to green purchase intention. green purchase intention was reinforced by the demographics factors of gender, age, level of education, employment and monthly expenditure. Based on the result, marketers must be more intensive conducted many green product campaings in order to improve consumer knowledge about environment sustainability.   Marketers should be targeted woman age between 30 to 35 years old and also  have a good academic education.  They have higher green product intention compare with men therefore it is a good market potential for green product. Keyword : ecological knowledge, ecological concern, green purchase intention, millennialsAbstrakPolusi dan kerusakan lingkungan alam telah mendorong perubahan pada perilaku consumer. Mereka lebih sadar terhadap isu-isu lingkungan dan lebih tertarik untuk membeli produk hijau.  Fenomena pemasaran hijau  merupakan aktivitas pemasaran yang lebih ditujukan untuk keramahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perilaku kesadaran lingkungan yang terdiri dari variabel pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan terhadap minat beli produk hijau pada generasi milenial.  Manfaat penelitian secara praktis adalah  dapat  memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pemasar tentang sikap milenial terhadap produk hijau.  Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diperoleh 120 responden konsumen milenial.  Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling accidental.  Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan variabel ecological knowledge dan ecological concern berpengaruh secara simultan  dan parsial terhadap minat beli produk hijau.    Minat beli produk hijau dapat diperkuat dari karakteristik demografis seperti gender, usia,tingkat  pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran responden.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka bagi pemasar agar lebih intensif untuk melakukan kampanye program yang  bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan alam.  Pemasar perlu menyasar pada segmen wanita  dengan usia   30 s/d 35 tahun dan berpenghasilan tetap serta memiliki latar belakang pendidikan akademis dikarenakan segmen tersebut memiliki minat beli yang lebih tinggi dibanding segmen pria sehingga merupakan pasar potensial untuk produk hijau. Kata kunci : Pengetahuan Lingkungan, Kepedulian Lingkungan, Minat Beli Produk Hijau, Milenial 
Entrepreneurial Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM Di Palembang Retno Budi Lestari; Herry Widagdo
FORBISWIRA FORUM BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - SINTA 4 Vol 11 No 1 (2021): Forum Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : LPPM Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/forbiswira.v11i1.1402

Abstract

Konsep entrepreneurial marketing atau pemasaran kewirausahaan adalah sebuah sebuah pendekatan yangdapat diterapkan pada UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya sebagai strategi pemasaran yang efektif.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi pemasaran kewirausahaan yang terdiri dari orientasipasar, orientasi konsumen, orientasi kewirausahaan dan orientasi inovasi terhadap kinerja UMKM di Palembang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 100 responden dari pemilik UMKMdi Palembang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabelorientasi pasar, orientasi konsumen dan orientasi inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM,sedangkan variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM
PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (Sebuah Kajian Pustaka) Retno Budi Lestari
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) mengalami akselerasi yang sangat cepat . Teknologi Informasi masiherat kaitannya dengan pria. Peran perempuan dalam perkembangan teknologi informasi masih minoritasdibandingkan dengan banyaknya jumlah laki-laki yang masih memegang peranan penting dalam teknologiinformasi. Wanita masih mempunyai kendala dalam memasuki bidang TI diantaranya karena tingkatpendidikan, bahasa, norma sosial dan budaya. Pemberdayaan TI untuk wanita salah satunya dalam bidangekonomi adalah meningkatakn daya saing pengusaha kecil wanita yang saat ini jumlahnya semakin meningkatdengan mengusahakan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan terhadap penggunaan TI, keduamengintegrasikan isu gender dalam setiap program –program pengembangan komunitas khususnyapengembangan Usaha Kecil bagi wanita.Kata kunci : Teknologi Informasi, pemberdayaan , wanita