Penentuan jenis pohon merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pengelolaan hutan rakyat. Da1am proses pengambilan keputusan untuk menentukanjenis pohon diperlukan pertimbangan yang rasional dan menyeluruh. Dengan demikian keputusan yang dihasilkan dapat memberikan j aminan keberhasilan tumbuh, menguntungkan, dan sekaligus rnampu menampung kepentingan berbagai pihak. Metode atau alat yang dapat digunakan untuk penentuan jenis pohon dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan kriteria secara menyeluruh adalah PHA (Proses Hirarki Analitik). Dalam metode ini kriteria keputusan dipecahkan dalam urutan hirarki, penilaian diberikan pada setiap kriteria, serta menyatukan penilaian untuk menentukan pilihan yang memiliki prioritas tertinggi. Kekuatan proses ini terletak pada rancangannya yang bersifat komprehensif,dengan mempergunakan logika, pertimbangan berdasarkan intuisi, data kuantitatif, dan kualitatif Teknik ini telah diterapkan untuk mendapatkan urutan prioritas pilihanjenis pohon hutan yang dikelola rakyat di Kecamatan Pamarican. Hirarki yang disusun terdiri dari dua tingkat dengan sejumlah aspek dan kriteria. Terdapat 4 aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuanjenis pohon, yaitu aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Prioritas jenis yang dihasilkan adalah sebagai berikut: I) Swietenia macrophylla King dengan bobot prioritas 42,2 %; 2) Paraserianthesfalcataria (J) Nielsen (32,2 %); dan 3) Tectonagrandis Lf(25,6 %).