Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI METODE PROSES IDRARKI ANALITIK DALAM PENENTUAN PRIORITAS JENIS POHON HUTAN RAKYAT Studi Kasus Di Kecamatan Pamarican Tuti Herawati
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 2, No 1 (2005): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphka.2005.2.1.93-103

Abstract

Penentuan jenis pohon merupakan salah  satu faktor penentu keberhasilan dalam pengelolaan  hutan rakyat. Da1am proses pengambilan keputusan untuk menentukanjenis pohon diperlukan pertimbangan yang rasional dan menyeluruh. Dengan demikian keputusan yang dihasilkan dapat memberikan j aminan keberhasilan  tumbuh, menguntungkan, dan sekaligus rnampu menampung kepentingan berbagai pihak. Metode  atau alat yang dapat digunakan untuk penentuan jenis  pohon dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan kriteria secara menyeluruh adalah PHA (Proses Hirarki Analitik). Dalam metode ini kriteria keputusan dipecahkan dalam  urutan hirarki,  penilaian  diberikan pada setiap kriteria,  serta menyatukan penilaian untuk menentukan pilihan yang memiliki prioritas tertinggi.  Kekuatan proses ini terletak pada rancangannya yang bersifat komprehensif,dengan mempergunakan logika,  pertimbangan berdasarkan intuisi, data kuantitatif, dan kualitatif Teknik ini telah diterapkan untuk mendapatkan urutan prioritas pilihanjenis  pohon hutan yang dikelola rakyat di Kecamatan Pamarican.  Hirarki yang disusun terdiri dari dua tingkat dengan sejumlah aspek dan kriteria.  Terdapat 4 aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuanjenis pohon, yaitu aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Prioritas jenis yang dihasilkan adalah sebagai berikut:  I) Swietenia macrophylla King dengan bobot prioritas 42,2 %; 2) Paraserianthesfalcataria (J) Nielsen (32,2 %); dan 3) Tectonagrandis Lf(25,6 %).
STRATEGI PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI HUTAN RAKYAT DI KABUPATEN SITUBONDO Agus Supriono; Cahyoadi Bowo; A. Syaffari Kosasih; Tuti Herawati
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 10, No 3 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpht.2013.10.3.139-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dalam kegiatan penguatan kapasitas kelompok tani hutan rakyat di Kabupaten Situbondo yang sedang giat mengembangkan hutan di lahan milik. Permasalahan yang dikaji meliputi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja tani, dan strategi yang efektif dan efisien untuk menguatkan kelompok tani hutan rakyat. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis matrik evaluasi faktor internal dan ekternal serta strategi interaksi SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya 9 faktor kekuatan internal, 9 faktor kelemahan internal, 7 faktor peluang eksternal, serta dan 4 faktor ancaman ekternal. Secara umum kondisi kelembagaan kelompok tani berada dalam posisi kuat secara internal dan dapat efektif memanfaatkan peluang serta sekaligus meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada. Strategi yang dipilih untuk memperkuat kelompok tani adalah strategi memanfaatkan kekutan dan peluang. Artinya bahwa potensi keunggulan yang dimiliki berupa faktor-faktor kekuatan internal yang ada dapat dikelola menjadi kekuatan pendorong guna meraih peluang-peluang serta sekaligus meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal.