Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uroe peukan dalam tradisi masyarakat Bireuen amsal amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.125 KB)

Abstract

Uroe Peukan (pasar) dalam pandangan sebagian orang adalah hanya sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, tempat para penjual dan pembeli berkumpul. Sebenarnya, pasar adalah salah satu bentuk budaya masyarakat. Jika ingin melihat kebudayaan suatu daerah maka pasar adalah salah satu tempat yang dapat memberikan gambaran awal tentang budaya masyarakatnya. Barang-barang yang dijual, masyarakat yang datang berbelanja, dan cara mereka bertransaksi adalah salah satu wujud budaya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tradisi uroe peukan di Bireuen dan untuk memperoleh deskripsi secara kualitatif tentang pengaruh uroe peukan terhadap budaya transaksi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang merupakan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran secara jelas dan sistematis terkait dengan objek yang diteliti dengan memberikan informasi dan data yang valid dengan data dan fenomena yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara untuk data sekunder dalam bentuk buku, jurnal, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan jual beli di hari pekan masih tetap berlangsung sampai sekarang. Selain itu di hari pekan bisa memperlancar ekonomi khususnya menengah ke bawah khususnya dalam bidang dagang. Adapun tujuan diadakan hari pekan tidak semata-mata untuk mencari keuntungan (ekonomi) saja dalam berdagang. Bahwa perlunya suatu fungsi dalam menjaga tradisi yang berguna dalam pelestarian dan pelaksanaan peran masyarakat, agar mampu tertata dan adaptasi. Perbedaan cara transaksi di hari biasa dengan hari pekan diakibatkan karena untuk menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah ada sebelumnya. Salah satu wujud budaya dalam masyarakat adalah cara mereka melakukan transaksi. Kata kunci: Tradisi, Masyarakat, dan Pasar The title of this study is Uroe Peukan in Bireuen society tradition of culture sociology perspective. The objective of this study to find out and to analysis the tradition of uroe peukan in Bireuen city. The data describe about the impact of uroe peukan to culture transaction, in doing this study the researcher used the theory of structural functional. As we know that, the society is the social unity that consist of parts interconnected and mutually blends in order to get a sustainability, said by Talcolt Parson. The design of this study was a descriptive qualitative study. To obtain the data, the writer used observation, interview and documentation. In addition the secondary data that used in this study were book, journal, and document. The data analyzed qualitatively. The informants in this study were 5 people which consists of traders that doing activity in uroe peukan. The results of study shows that trading activities on uroe peukan still occur until now. According to Talcolt Parson the view of implementing function adaptation with adjusting to circumstances environmentalists to support tradition of society. Key words: Tradition, Society, and Market
Perencanaan Kebijakan Persediaan Produk Dengan Menggunakan Metode Probabilistik : Studi Kasus PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PII) M. Tirtana Siregar; Amsal Amsal
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 10 No. 1 (2020): VOLUME 10 NO 1 MARET 2020
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.549 KB) | DOI: 10.25105/jti.v10i1.8387

Abstract

Intisari— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peramalan dan kebijakan yang tepat untuk produk pestisida Dharmasan 500 ML supaya meredam fluktuasi permintaan dan meminimasi ongkos total persediaan. Metode-metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode peramalan yaitu moving average, weight moving average, exponential smoothing, trend linear dan metode pengendalian persediaan probabilistik model P lost sales dan back order. Metode trend linear memiliki nilai MAPE sebesar 53% dan hasil dari total peramalan bulan Juli 2019 sampai Desember 2019 yaitu sebesar 73.751 unit pestisida. Perhitungan probabilistik model P lost sales menghasilkan safety stock sebesar 10.693 unit pestisida, kapasitas inventori maksimum sebesar 36.043 unit pestisida dan ongkos total persediaan yang dihasilkan sebesar Rp 6.451.599.205 dengan ongkos total per unit Rp 87.478. Perhitungan probabilistik model P back order menghasilkan safety stock sebesar 11.598 unit pestisida, kapasitas inventori maksimum sebesar 39.530 unit pestisida dan ongkos total persediaan yang dihasilkan sebesar Rp6.450.582.729 dengan ongkos total per unit Rp 87.465. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak perusahaan untuk meramalkan permintaan dan melakukan pengendalian persediaan dengan metode probabilistik model P sehingga dapat merencanakan proses dagang pada suatu produk pestisida Dharmasan 500 ML. Abstract— This research aims to determine the correct forecasting for the 500 ML Dharmasan pesticide product in order to reduce demand fluctuations and minimize the total cost of inventory. The methods used in writing this research are forecasting methods, namely moving averages, weight moving averages, exponential smoothing, linear trends and probabilistic inventory control methods of the P model of lost sales and back orders. The linear trend method has a MAPE value of 53% and the result of total forecasting from July 2019 to December 2019 is 73,751 pesticides. The probabilistic calculation of the P model of lost sales results in a safety stock of 10,693 pesticides, a maximum inventory capacity of 36,043 units of pesticides and a total inventory cost of Rp 6,451,599,205 with a total cost of Rp 87,478. The probabilistic calculation of the P back order model resulted in a safety stock of 11,598 pesticides, a maximum inventory capacity of 39,530 pesticides and a total inventory cost of Rp6,450,582,729 with a total cost of Rp87,465. This research is expected to provide input for the company to predict demand and control inventories with the P model probabilistic method so that it can plan the trading process on a 500 ML Dharmasan pesticide product