Involusi merupakan bertambahnya jumlah penduduk tidak sebanding dengan persediaan lahan pertanian. Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, serta aktivitas pembangunan dalam berbagai bidang tentu saja akan menyebabkan ikut meningkatnya permintaan akan lahan. Permintaan akan lahan tersebut terus bertambah, sedangkan lahan yang tersedia jumlahnya terbatas sehingga berdampak pada kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis dampak dari involusi pertanian pada masyarakat petani di Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat petani di Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, dampak involusi pertanian pada masyarakat petani dengan meningkatnya jumlah masyarakat petani di Desa Soki tidak sebanding dengan persediaan lahan sawah yang ada dapat mendorong masyarakat petani di Desa Soki menjadi buruh tani danĀ menyewah lahan garapan milik orang lain yang berada di luarĀ Desa Soki dengan cara menyewah musiman.