Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA INGGRIS MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Lukman Lukman; Asbah Asbah; Hijril Hijril; Ramlah Ramlah; Nurdin Nurdin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.505 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.17

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan motivasi, rangsangan dan latihan Bahasa Inggris bagi masyarakat kurang mampu khususnya siswa-siswi yang sedang belajar di sekolah menengah pertama dan madrasyah Ibtidaiyah serta sekolah menengah kejuruan. Khalayak sasaran strategis dari kegiatan ini adalah siswa-siswi yang ada di lingkungan Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 40 orang yang diambil secara acak dari semua siswa-siswi yang ada di daerah itu. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Mataram yang tergabung dalam tim penyuluhan. Materi penyuluhan meliputi cara menggunakan tata bahasa yang benar (grammar), pidato (speech), Berbicara (speaking) and Membaca (reading) sebagai bagian yang terpenting dalam pelajaran bahasa Inggris. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode gambar tentang strategi belajar bahasa Inggris menggunakan 5 materi diatas. Berdasarkan pengamatan dan tanya jawab pada saat kegiatan dilaksanakan dan setelah kegiatan dilaksanakan, siswa khalayak sasaran sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti semua proses kegiatan mulai dari ceramah, tanya jawab serta latihan. Bahkan setelah kegiatan dilaksanakan beberapa siswa mengungkapkan keinginannya untuk mendaftarkan diri mereka pada Universitas Muhammadiyah Mataram untuk belajar dan akan tetap menjadikan pelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa dunia.
Application of the Mathematics Curriculum in Intan Cendekia Islamic Kindergarten at Mataram City Lukman Lukman; Intan Dwi Hastuti; Junaidin Junaidin; Arsyad Abd. Gani
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 5, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v5i2.5168

Abstract

The purpose of this study was to describe the application of the Mathematics Curriculum at Intan Cendekia Islamic Kindergarten in Mataram City. The research utilized descriptive qualitative research and three teachers and one principal as research subjects. Data collection was carried out using observation, interviews, and documentation. The data that has been collected was analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques, which were carried out continuously with data analysis activities, namely: data reduction, data display, and conclusion draining/verification. The results of the study show that the application of the mathematics curriculum in the kindergarten consists of planning mathematics learning, implementing mathematics learning, and assessing mathematics learning. Learning planning starts from preparing curriculum planning which consists of planning learning methods, planning space and plays centers, and planning learning process documents. The implementation of mathematics learning with the play method and the content of the initial mathematical concepts, namely matching, grouping, serialization, geometry and numbers. While for assessment applied observation assessment, an anecdotal record of performance assessment, and product assessment.
The Use of Picture in Teaching Degrees of Comparison Lukman Lukman; Ilham Ilham
Linguistics and ELT Journal Vol 6, No 2 (2018): December
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.808 KB) | DOI: 10.31764/leltj.v12i2.750

Abstract

The objective of this quantitative study is to investigate whether there any influence of using a picture in teaching degree of comparison or not and to know the students’ responses at the second year students of SMP Negeri 9 Mataram in academic year 2014/2015. The population of this study was taken from all the second year students. The writer chose two classes to compare by using the technique of taken sample “cluster random sampling.” The first class as the experimental class (A class) was taught by the degree of comparison through pictures. The second class as a control class ( B class) was taught without pictures. While 34 students of the experimental group and 34 students of the control group. This study used an experimental study with a quantitative method — the data collected procedure by test and questionnaire. The writer gave the pre_test, the treatment, the post_test, and the questionnaire. After collecting and calculating the data, the writer found out that the experimental class gains a high score than the control class. Based on the result, the means scores of A class was 25 while the B class was 16. Moreover it was found that the value of t_test was higher than t_table, where t_test 2, 5 ≤ t_table = 2, 0 (0, 5% or 95%). The finding showed that there any influence of using the picture in teaching comparison degrees. The picture increases students’ responses to learning degree of comparison the class and also given good influence concerning students’ skill in mastering the subject of comparison degrees. It showed by students’ responses of the data from the questionnaire that more than half of students answer yes with percentage was 73%. It means that the picture has a great contribution for students in learning comparison degrees. Therefore, it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected.
A Conversational Analysis of Grice’s Maxims Theories on Cooperative Principles at Undergraduate English Students Hidayati Hidayati; Lukman Lukman
Linguistics and ELT Journal Vol 6, No 1 (2018): June
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.018 KB) | DOI: 10.31764/leltj.v11i1.742

Abstract

This study was aimed to analyze students’ conversation based on Grice’s maxim theory at the English department of  Muhammadiyah University of Mataram. The method of this research was qualitative. The result of this research showed that students were followed the maxim of quantity is 60 utterances, followed the maxim of quality is 16 utterances, followed the maxim of relevant is 24 utterances, and followed the maxim of manner is 6 utterances. Violated maxim of quantity is 47 utterances, violated maxim of quality is 27 utterances, violated maxim of relevant is 50 utterances and violated manner is 89 utterances. Violated maxims often happen than followed the maxims, total of violated whole the maxims are 213 and total of followed whole the maxims are 106 because the speaker and participants are come from different cultures, using informal language and their purpose in communication to maintain their social harmony.
Model Pembelajaran dan Aplikasi : Meninjau Penggunaan Aplikasi E-Learning Berbasis Moodle 2014-2021- Tinjauan Sistematis dan Analisis Bibliometrik Lukman Lukman
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i1.250

Abstract

Selama masa pandemi covid-19, semua sektor terkena dampak tak terkecuali juga di bidang pendidikan dan pembelajaran. Telah banyak artikel yang membahas mengenai berbagai inovasi yang telah diterapkan di berbagai negaraselama masa pandemi demi tetap menjaga semangat belajar peserta didik di berbagai tingkatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan peta penelitian sebelumnya melalui jurnal-jurnal yang terindeks scopus mengenai pembelajaran e-learning berbasis aplikasi moodle dari tahun 2014-2021. Penelitian ini menggunakan analisis afiliasi VOSviewer untuk memvisualisasikan dan menganalisis tren artikel dalam bentuk peta bibliometrik yang diambil dari database Scopus.Melalui VOSviewer juga dapat membuat peta publikasi, peta negara, atau peta jurnal berdasarkan jaringan kutipan bersama atau membuat peta kata kunci berdasarkan jaringan mereka. Hasilnya adalah artikel yang membahas penggunaan aplikasi pembelajaran e-learning berbasis moodle dari tahun 2019-2021 berjumlah 482, ada peningkatan secara signifikan dari tahun 2020, hal ini disebabkan karena pandemi covid-19 yang tengah melanda membuat para peneliti banyak yang menulis mengenai pembelajaran e-learning berbasis aplikasi moodle diberbagai negara sebagai bentuk dari pemanfaatan teknologi informasi dimasa pandemi yang mengalami perubahan model pembelajaran. Tentunya hal ini menjadi menarik untuk menjadi penelitian lanjutan dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran e-learning yang digunakan di negara Indonesiasaat ini.
Flashback Implementasi Kurikulum pada Masa Covid-19 untuk Mengungkap Tantangan dan Peluang menghadapi Pembelajaran di Era Kurikulum Merde Lukman Lukman
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3302

Abstract

Tujuan dari studi ini yakni mengeksplor implementasi kurikulum pada masa covid-19 untuk mengungkap tantangan dan peluang menghadapi pembelajaran di era kurikulum merdeka. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Mixed Method antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode survei. Data hasil survei diperoleh melalui angket, pencatatan dokumen dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah implementasi kurikulum di masa pandemi menggunakan kurikulum 2013 yang disederhanakan, implementasinya menggunakan pola pembelajaran yang berbeda secara luring maupun daring. Pembelajaran di sekolah terbagi dalam kategori tidak sekolah, 1-5 hari perminggu, dan 1-2 kal sebulan, semuanya memiliki presentase yang berbeda-beda. Sementara kondisi pembelajaran selama masa pandemi, yakni belajar mandiri di rumah tanpa teknologi belajar berada di kategori tinggi. Terdapat pemberian pelajaran tambahan oleh guru tentang materi pembelajaran yang belum di capai oleh peserta didik, guru memberikan tugas 1 semester cukup memadai berada pada presentase yang tinggi. Kemudian pola pembelajaran selama pandemi yakni membimbing pengerjaan soal/tugas berada pada ketegori tinggi. Sikap dan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran di sekolah yakni kategori senang berada di tingkat yang paling tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh pada implementasi kurikulum di masa pandemi, implementasi kurikulum tersebut dapat mempresentasikan tantangan dan peluang pelaksanaan kurikulum merdeka.
Pelaksanaan Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Ekologis untuk Mendukung Program Merdeka Belajar Faidin Faidin; Suharti Suharti; Lukman Lukman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2850

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sekolah yang berlokasi ditempat yang terdapat suatu kearifan. Perihal demikian kearifan juga secara tidak langsung tertanam dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Ini perlu ada pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan ekologis yang secara masa kini juga sekolah diupayakan untuk melaksanakan program merdeka belajar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analitik. Dengan hasil yang dicapai bahwa pelaksanaan pembelajaran merdeka belajar di sekolah belum maksimal, ini ditunjukan dari guru tidak melakukan sentuhan berupa kunjungan bagi peserta didik secara langsung di pabrik pembuatan gerabah yang sejatinya itu dilakukan melalui proses pengambilan bahan dari potensi daerah tempat sekolah tersebut. Meski demikian, peneliti melihat bahwa ada tiga nilai karakter yang secara tidak langsung dilaksanakan oleh guru sebagai pendukung pencapaian merdeka belajar, juga tujuan pendidikan nasional, dan profil pelajar pancasila, yakni nilai kejujuran, peduli sosial, dan peduli lingkungan. Perencanaan yang dilakukan oleh guru kurang maksimal, sementara pelaksanaan dilakukan dengan cukup baik. Meski demikian, nilai-nilai karakter berbasis kearifan ekologis belum semuanya digali dan diterapkan dalam pembelajaran. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan ekologis dapat meningkatkan kejujuran, peduli sosial, dan peduli lingkungan peserta didik dengan konsep merdeka belajar untuk dapat melahirkan generasi yang lebih maju dan mandiri.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGGULANGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA KURANJI KECAMATAM LABUAPI LOMBOK BARAT Siti Hasanah; Firzhal Arzhi Jiwantara; Lukman
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective was to determine the concept of a negative and positive active decision according to the law on government administration. This type of research is normative legal research, that normative legal research is research that includes research on legal principles, research on legal systematics, research on legal synchronization, legal history research, and comparative legal research. This research uses several approaches, namely legislation. -law (statute approach), Concept Approach (conceptual approach). The result of the research is that a Fiktip Decision is a decision that actually does not exist (non-being) but is considered to be there (being). Decisions that exist (being) at the level of positive law in Indonesia follow as stated in Article 1 number 9 of Law Number 51 of 2009 concerning the Second Amendment to Law Number 5 of 1986 concerning State Administrative Courts, Article 7 and Article 87 of Law Number 30 of 2014 Concerning Government Administration and Positive Functions in Law Number 30 of 2014 concerning Government Administration is not only related to Decisions, but also related to Actions, so there needs to be a change in labeling of Positive Fictional Decisions be a Positive Fictional Decision and / or Action so that it can represent the two elements contained in it
An Assessment of Local Economic Empowerment Using Halal Tourism Approach: A Case from Sembalun District East Lombok, Indonesia Ima Rahmawati Sushanti; Mustamin H. Idris; Baiq Harly Widayanti; Fariz Primadi Hirsan; Lukman Abdullah; Intan Savia Fitri
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) 2018: Proceeding of The 1st International Conference on Halal Tourism, Products, and Services 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.553 KB) | DOI: 10.31764/ijeca.v0i0.1997

Abstract

This study aimed to assess the local economic empowerment based on halal principles in Sembalun, a village within the circumference of Rinjani, the newly-designated world geopark by UNESCO.  The descriptive qualitative method was chosen to analyze the data. The Participatory Rural Appraisal was used as an instrument to identify the expectations of the economy of local community. The study showed that local economic empowerment could be developed in several ways as follows: 1) Halal food initiative through increasing community participation and skills, involving institutions, providing intensive assistance, and increasing the role of community and institution in creating cooperation; 2) Worship facility improvement through increasing quality and maintenance of available worship facilities; 3) Services during Ramadan by improving the community and institutional capacity as well as delivering information to tourism operators and visitors; 4) Supporting facilities upgrading through increasing the numbers of water-friendly toilets both in quantity and quality; 5) Halal activities enrichment by eliminating non-halal activities and promote halal activities only; 6) Privacy leisure facilities and services provision through increasing institutional and community capacity in providing privacy leisure facilities and services as well as developing cooperation with stakeholders.
PELATIHAN TOEFL (TEST OF ENGLISH AS FOREIGN LANGUAGE) BAGI GURU-GURU PESANTREN Ilham Ilham; Yulia Isnaini; Irwandi Irwandi; Lukman Lukman; Hijril Ismail
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9228

Abstract

Abstrak: Pemilihan khalayak sasaran didasarkan dari pertimbangan bahwa guru-guru memiliki kemampuan skill TOEFL yang lemah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan TOEFL Bahasa Inggris pada guru-guru di pesantren Alam Sayang Ibu. Untuk mencapai tujuan tersebut metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui pelatihan intensif dengan perpaduan teori dan praktek serta diskusi pada kemampuan menyimak, membaca dan struktur. Kegiatan ini diikuti oleh 15 guru dari berbagai bidang ilmu. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kompetensi guru terhadap test TOEFL. Hasil TOEFL test menunjukkann peningkatan nilai dari 381 menjadi 400. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan kompetensi guru pada TOEFL meningkat setelah pelatihan. Abstract: The selection of the target audience is based on the consideration that teachers have weak TOEFL skills. This activity aims to provide training to improve TOEFL English skills for teachers at the Alam Sayang Ibu Islamic boarding school. To achieve this goal, the method of implementing this activity is through intensive training with a combination of theory and practice as well as discussions on listening, reading and structure skills. This activity was attended by 15 teachers from various fields of science. The results of TOEFL test indicated improvement score from 381 to 400. This improvement showed teacher knowledge and competence on the TOEFL test after the treatment.