Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Tradisi Munjung dengan Sikap Keagamaan Masyarakat Desa Panjalin Lor Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Somantri Somantri
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2020): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The relationship between Munjung's radiation and religious attitudes fosters the strengthening of local character and traditions of the community. The aspect studied is the existence of Munjung as a strengthening of local character and traditions in Panjalin Lor Village, Sumberjaya District, Majalengka Regency. Qualitative research is chosen as a method for exploring and understanding meanings ascribed to social or humanitarian problems, focusing on individual meanings, and translating the complexity of a problem. Descriptive data is developed from the results of obtaining a number of written and oral information from observations. Munjung as a tradition and culture for the residents of Panjalin Lor becomes the spirit of a religious attitude by not seeing that Munjung is a form of denial of religious practice (Islam) which will still be done because as a form of cultural ngarumat, maintaining a good tradition to remember the struggles of the old grandmothers. serve the community as well as maintain and maintain togetherness among the villagers of Panjalin Lor as Sundanese who are influenced by the fighting motto of the Sundanese people, namely; "Choose Asih Choose Asah and Choose Foster.". Abstrak Hubungan radisi Munjung dengan Sikap Keagamaan menumbuhkan Penguatan Karakter dan Tradisi Lokal Masyarakat. Aspek yang dikaji adalah Eksistensi Munjung sebagai Penguatan Karakter dan Tradisi Lokal di Desa Panjalin Lor Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Penelitian kualitatif dipilih sebagai metode untuk mengekplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusian, berfokus pada makna individual, dan menerjemahkan komplesitas suatu persoalan. Data deskriptif dikembangkan dari hasil perolehan sejumlah informasi tertulis maupun lisan dari hasil pengamatan. Munjung sebagai tradisi dan budaya bagi warga Panjalin Lor menjadi spirit dari sikap keagamaan dengan tidak memandang bahwa munjung adalah sebagai bentuk pengingkaran pada praktik keagamaan (Islam) yang akan tetap dilakukan karena sebagai bentuk ngarumat budaya, memelihara tradisi yang baik guna mengingat perjuangan para Buyut yang sudah berjasa terhadap masyarakat sekaligus memelihara dan menjaga kebersamaan antarwarga desa Panjalin Lor sebagai orang Sunda yang dipengaruhi oleh moto juang hidup orang Sunda yaitu; “Silih Asih Silih Asah dan Silih Asuh.”.
Konsep Pendidikan Islami Yang Ideal somantri somantri
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan Islam ideal orientasinya membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, mampu menggunakan logikanya secara baik, berinteraksi sosial dengan baik dan bertanggung jawab. Pendidikan Islami idealnya membina potensi spiritual, emosional dan intelegensia secara optimal. Ketiganya terintegrasi dalam satu lingkaran. Spirit yang digunakan berakar pada ajaran Al-Qur’an dan sunah. Dengan demikian tujuan pendidikan Islam idealnya untuk mempersiapkan anak didik atau individu dan menumbuhkan segenap potensi yang ada, baik jasmani maupun rohani, dengan pertumbuhan yang terus menerus agar hidup dan berpenghidupan sempurna sehingga ia dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi dirinya dan umatnya dan yang lebih penting yaitu bisa memenuhi tugas-tugas kekhalifahannya. Abstract Islamic education is ideally oriented towards forming people who are devoted to Allah SWT, able to use logic well, interact socially well and responsibly. Islamic education ideally fosters spiritual, emotional and intellectual potential optimally. All three are integrated in a loop. The spirit used is rooted in the teachings of the Qur'an and Sunnah. Thus, the ideal goal of Islamic education is to prepare students or individuals and grow all the potential that exists, both physically and spiritually, with continuous growth so that they can live and have a perfect life so that they can become useful members of society for themselves and their people and more importantly that is, able to fulfill the duties of his caliphate.
Pengaruh Metode Role playing untuk Meningkatkan Motivasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di MI Annidhomiyah Astanajapura Somantri Somantri; M. Zaeni
EduBase : Journal of Basic Education Vol 2 No 1 (2021): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v2i1.319

Abstract

This study uses correlation research. The research approach used is a quantitative approach. The low student motivation is due to the unattractive use of the learning method causing the students to be overwhelmed by feelings of boredom and boredom, so that what the teacher says is not paid attention. The role playing method has a relationship with student learning motivation. This method is when the learning process without a good role playing method, learning will not be effective and will not foster student motivation to the fullest. To test the hypothesis, testing was carried out by calculating t from the tcount of 5,334 which was then consulted with ttable 2.030, then tcount 5.334 ≥ ttable 2.030, which means that the relationship that occurs between variable X (role playing method) and variable Y (student learning motivation) is a relationship significant. Thus it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the role playing method with student learning motivation at MI Annidhomiyah Japura Kidul. Abstrak Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan tidak menariknya cara penggunaan metode pembelajaran menyebabkan para siswa diliputi oleh rasa bosen dan jenuh, sehingga apa yang guru sampaikan tidak diperhatikan. Metode role playing mempunyai hubungan terhadap motivasi belajar siswa. Metode ini saat proses pembelajaran tanpa metode role playing yang baik, pembelajaran tidak akan bisa efektif dan tidak menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan maksimal. Untuk uji hipotesis maka dilakukan pengujian dengan penghitungan thitungdari hasil penghitungan thitung 5,334 yang kemudian dikonsultasikan dengan ttabel 2,030 maka thitung 5,334 ≥ ttabel 2,030, yang artinya bahwa hubungan yang terjadi antara variabel X ( Metode role playing) dengan variabel Y ( motivasi belajar siswa ) adalah hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan dari Metode role plyaing deangan motivasi belajar siswa di MI Annidhomiyah Japura Kidul
Model Kerjasama Menuju Masyarakat Gemah Ripah Repeh Rapih Desa Palir dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) Somantri Somantri; Wiharta Wiharta; Amaliyah Amaliyah
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v3i2.530

Abstract

This research is entitled "A Model of Cooperation towards the Gemah Ripah Repeh Rapih Community in Palir Village with an Asset Based Community Development (ABCD) Approach". This research was conducted in Palir Village, Tengahtani District, Cirebon Regency. The purpose of this study was to determine the model of cooperation between the village government and the residents of Palir village in realizing the Gemah Ripah Repeh Rapih Community in terms of the Asset Based Community Development (ABCD) approach. This study will explain the Asset Based Community Development approach in terms of human capital, social capital, physical capital, financial capital, and environmental capital. The research method used is a descriptive study research method with a qualitative approach. Data collection techniques used in this study were in-depth interviews, non-participatory observation and documentation studies. The results of this study indicate that the attraction of ABCD lies in the community that can encourage the cooperation process itself by identifying and mobilizing existing assets, from assets that have not been explored, to create local economic opportunities. In Palir Village, Tengahtani District, Cirebon Regency, the community consistently maintains and builds the assets they have and starts using what already exists and is available in the community. However, there is still a need to strengthen existing assets in the community so that they can be maximized and the community can be empowered in a sustainable manner. Therefore, it is necessary to strengthen the economy, education and technology so that they can be more optimal. Abstrak Penelitian ini berjudul “Model Kerjasama menuju Masyarakat Gemah Ripah Repeh Rapih Desa Palir dengan Pendekatan Asset based Community Development (ABCD)”. Penelitian ini dilaksanakan Desa Palir Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model Kerjasama antara pemerintahan desa dan warga desa Palir dalam mewujudkan Masyarakat Gemah Ripah Repeh Rapih ditinjau dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Penelitian ini akan menjelaskan pendekatan Asset Based Community Development dilihat dari kapital manusia, kapital sosial, kapital fisik, kapital keuangan, dan kapital lingkungan. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik ABCD terletak pada masyarakat yang dapat mendorong proses kerjasama itu sendiri dengan mengidentifikasi dan mobilisasi asset yang ada, dari asset yang belum tergali, untuk menciptakan kesempatan ekonomi lokal. Pada Desa Palir Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon masyarakat tetap konsisten memelihara dan membangun asset yang mereka miliki dan mulai menggunakan apa yang sudah ada dan tersedia di masyarakat. Namun, masih perlunya penguatan asset yang ada di masyarakat agar lebih maksimal dan masyarakat dapat berdaya secara berkelanjutan. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan ekonomi, pendidikan dan teknologi agar dapat lebih optimal.
Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Online Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 Somantri Somantri; Dian Ajeng Pratiwi; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i2.943

Abstract

This research is motivated by the lack of attention of parents at home to children's learning activities. Since the pandemic, parents must participate in the learning process. Parents must also be able to replace teachers, so that learning remains effective and smooth. This study aims to determine the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the role of parents in helping the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the problems faced by parents in online learning. learning for fifth graders. V SDN I Kemantren. This research uses a qualitative approach, with the type of case study research. Data collection techniques were carried out by interview, observation and documentation. Data analysis in this study consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that. 1.) The learning process at SDN I Kemantren during the Covid-19 pandemic was carried out online. During the online learning process, teachers continue to participate by filling in attendance figures through WhatsApp groups. As well as providing guidance to students so they don't get bored of learning 2.) Parents play a very important role in the child's online learning process. Children need special guidance and assistance from their parents. The role of parents in online learning is to guide as a facilitator and replace the teacher. 3.) Online learning problems faced by parents are time-sharing and wasting internet quota. The role of parents is very influential for their children, because parents are the first and foremost educators for their children. Therefore, parents must have knowledge and insight in order to provide teaching and education to their children. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya perhatian orang tua dirumah terhadap kegiatan belajar anak. Sejak adanya pandemi orang tua harus berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Orang tua juga harus bisa menggantikan guru, agar pembelajaran tetap efektif dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui masalah yang yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran online pada siswa kelas V SDN I Kemantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian Studi Kasus. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. 1.) Proses pembelajaran di SDN I Kemantren selama pandemi Covid-19 ini dilakukan secara online, Selama proses pembelajaran online, guru terus berpartisipasi dengan mengisi angka kehadiran melalui grup WhatsApp. Serta memberikan bimbingan kepada siswa agar tidak bosan dengan pembelajaran 2.) Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran online anak. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan bantuan khusus dari orang tua mereka. Peran orang tua dalam pembelajaran online adalah untuk membimbing sebagai fasilitator dan menggantikan guru. 3.) Masalah pembelajaran online yang dihadapi oleh orang tua yaitu time-sharing dan kuota internet yang terbuang percuma. Peran orang tua ini sangat berpengaruh bagi anak-anaknya, karena orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki ilmu dan wawasan supaya mampu memberikan pengajaran dan pendidikan kepada anaknya.
Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Online Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 Somantri Somantri; Dian Ajeng Pratiwi; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i2.658

Abstract

This research is motivated by the lack of attention of parents at home to children's learning activities. Since the pandemic, parents must participate in the learning process. Parents must also be able to replace teachers, so that learning remains effective and smooth. This study aims to determine the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the role of parents in helping the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the problems faced by parents in online learning. learning for fifth graders. V SDN I Kemantren. This research uses a qualitative approach, with the type of case study research. Data collection techniques were carried out by interview, observation and documentation. Data analysis in this study consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that. 1.) The learning process at SDN I Kemantren during the Covid-19 pandemic was carried out online. During the online learning process, teachers continue to participate by filling in attendance figures through WhatsApp groups. As well as providing guidance to students so they don't get bored of learning 2.) Parents play a very important role in the child's online learning process. Children need special guidance and assistance from their parents. The role of parents in online learning is to guide as a facilitator and replace the teacher. 3.) Online learning problems faced by parents are time-sharing and wasting internet quota. The role of parents is very influential for their children, because parents are the first and foremost educators for their children. Therefore, parents must have knowledge and insight in order to provide teaching and education to their children. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya perhatian orang tua dirumah terhadap kegiatan belajar anak. Sejak adanya pandemi orang tua harus berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Orang tua juga harus bisa menggantikan guru, agar pembelajaran tetap efektif dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui masalah yang yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran online pada siswa kelas V SDN I Kemantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian Studi Kasus. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. 1.) Proses pembelajaran di SDN I Kemantren selama pandemi Covid-19 ini dilakukan secara online, Selama proses pembelajaran online, guru terus berpartisipasi dengan mengisi angka kehadiran melalui grup WhatsApp. Serta memberikan bimbingan kepada siswa agar tidak bosan dengan pembelajaran 2.) Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran online anak. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan bantuan khusus dari orang tua mereka. Peran orang tua dalam pembelajaran online adalah untuk membimbing sebagai fasilitator dan menggantikan guru. 3.) Masalah pembelajaran online yang dihadapi oleh orang tua yaitu time-sharing dan kuota internet yang terbuang percuma. Peran orang tua ini sangat berpengaruh bagi anak-anaknya, karena orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki ilmu dan wawasan supaya mampu memberikan pengajaran dan pendidikan kepada anaknya.