Ratna Purwati
IAI Bunga Bangsa Cirebon

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Potensi Pengembangan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.168

Abstract

Elementary school students' mathematical communication is still low, this can be seen from the inability of students to apply the knowledge they have acquired at school to solve problems in real life. The TIMSS report states that the ability of Indonesian students in mathematics communication is far below that of other countries. For example, for math problems involving mathematical communication skills, only 5% of Indonesian students were successful and far below countries such as Singapore, Korea and Taiwan, which reached more than 50%. This condition is probably influenced by the method of learning mathematics in elementary schools today, which mostly tends to emphasize the cultivation of procedural skills alone, is not contextual and does not equip students to be able to apply these concepts in solving math problems in life. Realistic Mathematic Education (RME) is an approach that has main characteristics, namely linking the mathematics content presented to the real life context, emphasizing the mathematical process, involving students' contributions in constructing conceptual understanding, interactive learning processes, and linking between concepts in mathematics. Students' mathematical communication that must be mastered by students involves oral and written communication. written communication skills are carried out with indicators, namely: the ability to express and illustrate mathematical ideas in the form of mathematical models, namely equations, notations, pictures and graphics, or vice versa. Based on its characteristics, RME has the potential to make a good contribution to communication development. Mathematical elementary school students. Abstrak Komunikasi matematis siswa SD masih rendah, hal ini tampak dari kekurangmampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yang diperolehnya di sekolah untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata. Laporan TIMSS menyebutkan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam komunikasi matematika sangat jauh di bawah Negara-negara lain. Sebagai contoh, untuk permasalahan matematika yang menyangkut kemampuan komunikasi matematis, siswa Indonesia yang berhasil benar hanya 5% dan jauh di bawah Negara seperti Singapura, Korea, dan Taiwan yang mencapai lebih dari 50%. Kondisi tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh metode pembelajaran matematika di sekolah dasar dewasa ini yang sebagian besar cenderung menekankan pada penanaman keterampilan prosedural semata, tidak kontekstual serta kurang membekali siswa untuk mampu menerapkan konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan. Realistic Mathematic Education (RME) merupakan pendekatan yang memiliki karakteristik utama yaitu mengaitkan konten matematika yang disampaikan dengan konteks kehidupan nyata, menekankan pada proses matematisasi, melibatkan kontribusi siswa dalam mengkonstruksi pemahaman konsep, proses pembelajaran interaktif, serta mengaitkan antar konsep dalam matematika. Komunikasi matematis siswa yang harus dikuasai siswa melibatkan komunikasi lisan dan tertulis. kemampuan komunikasi secara tertulis dilakukan dengan indikator-indikator yaitu: kemam puan menyatakan dan mengilustrasikan ide matematika ke dalam bentuk model matematika yaitu bentuk persamaan, notasi, gambar dan grafik, atau sebaliknya Berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, RME sangat berpotensi memberikan kontribusi yang baik bagi pengembangan komunikasi matematis siswa sekolah dasar.
Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Fitri Permatasari; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i1.669

Abstract

This study discusses the Effectiveness of Experimental Methods on Student Learning Outcomes in Science Subjects Material Changes in Forms of Objects in Class IV MI Ma'arif Sutawinangun Cirebon Regency Year. The study was motivated by teachers who were less creative when choosing the right learning method, at the time of learning the teacher only provided conventional methods with continuous care and rarely used experimental methods for science subjects so that there was a lack of enthusiasm and student activity in the learning process, which affected the learning process. student learning outcomes are still less than optimal. This study aims to determine the learning outcomes of the control class students who were taught without using the experimental method and the experimental class that was taught using the experimental method. And to find out whether the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. This research is a type of quantitative research using the experimental method of this research model, namely the posttest-only control design. The population of this study was the fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun, the number of which was 52 students divided into 2 classes, namely the control class and the experimental class. Researchers used observation instruments, multiple choice questions and documentation, in data management used descriptive data analysis and hypothesis testing analysis. The results of data analysis using descriptive statistics through experimental methods on the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun are effective. This can be shown through hypothesis testing independent sample t-test, the value of tcount is 2.811 > ttable, which is 2.007. So from these results it can be seen that the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. In other words, this hypothesis is accepted. The application of the experimental method is expected to illustrate that the learning method does not always use the lecture method. With the experimental method, it is hoped that students will be more active and creative in the learning process so that they can improve the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. Abstrak Penelitian ini membahas Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Tahun. Kajiannya dilatar belakangi oleh guru yang kurang kreatif pada saat memilih metode pembelajaran yang tepat, pada saat pembelajaran guru hanya memberikan metode konvensional dengan terus menurus dan jarang sekali menggunakan metode eksperimen untuk mata pelajaran IPA sehingga kurangnya antusias serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yang berpengaruh pada hasil belajar siswa yang masih kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol yang di ajar tanpa menggunakan metode eksperimen dan kelas eksperimen yang di ajar menggunakan metode eksperimen. Serta untuk mengetahui apakah metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen model penelitian ini yaitu posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun yang jumlahnya 52 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peneliti menggunakan instrumen Observasi, tes soal pilihan ganda dan dokumentasi, dalam pengelolaan data digunakan analisis data deskrptif serta analisis uji hipotesis. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun ini efektif. Hal ini dapat ditunjukkan melalui uji hipotesis uji independent sampel t-test diperoleh nilai thitung yaitu 2,811 > ttabel yaitu 2,007. Sehingga dari hasil ini dapat di ketahui bahwa metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Dimana dengan kata lain hipotesis ini diterima. Penerapan metode eksperimen diharapkan dapat memberi gambaran bahwa metode pembelajaran tidak selalu menggunakan metode ceramah. Dengan adanya metode eksperimen di harapkan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun
Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Online Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 Somantri Somantri; Dian Ajeng Pratiwi; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i2.943

Abstract

This research is motivated by the lack of attention of parents at home to children's learning activities. Since the pandemic, parents must participate in the learning process. Parents must also be able to replace teachers, so that learning remains effective and smooth. This study aims to determine the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the role of parents in helping the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the problems faced by parents in online learning. learning for fifth graders. V SDN I Kemantren. This research uses a qualitative approach, with the type of case study research. Data collection techniques were carried out by interview, observation and documentation. Data analysis in this study consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that. 1.) The learning process at SDN I Kemantren during the Covid-19 pandemic was carried out online. During the online learning process, teachers continue to participate by filling in attendance figures through WhatsApp groups. As well as providing guidance to students so they don't get bored of learning 2.) Parents play a very important role in the child's online learning process. Children need special guidance and assistance from their parents. The role of parents in online learning is to guide as a facilitator and replace the teacher. 3.) Online learning problems faced by parents are time-sharing and wasting internet quota. The role of parents is very influential for their children, because parents are the first and foremost educators for their children. Therefore, parents must have knowledge and insight in order to provide teaching and education to their children. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya perhatian orang tua dirumah terhadap kegiatan belajar anak. Sejak adanya pandemi orang tua harus berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Orang tua juga harus bisa menggantikan guru, agar pembelajaran tetap efektif dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui masalah yang yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran online pada siswa kelas V SDN I Kemantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian Studi Kasus. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. 1.) Proses pembelajaran di SDN I Kemantren selama pandemi Covid-19 ini dilakukan secara online, Selama proses pembelajaran online, guru terus berpartisipasi dengan mengisi angka kehadiran melalui grup WhatsApp. Serta memberikan bimbingan kepada siswa agar tidak bosan dengan pembelajaran 2.) Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran online anak. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan bantuan khusus dari orang tua mereka. Peran orang tua dalam pembelajaran online adalah untuk membimbing sebagai fasilitator dan menggantikan guru. 3.) Masalah pembelajaran online yang dihadapi oleh orang tua yaitu time-sharing dan kuota internet yang terbuang percuma. Peran orang tua ini sangat berpengaruh bagi anak-anaknya, karena orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki ilmu dan wawasan supaya mampu memberikan pengajaran dan pendidikan kepada anaknya.
Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Online Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 Somantri Somantri; Dian Ajeng Pratiwi; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i2.658

Abstract

This research is motivated by the lack of attention of parents at home to children's learning activities. Since the pandemic, parents must participate in the learning process. Parents must also be able to replace teachers, so that learning remains effective and smooth. This study aims to determine the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the role of parents in helping the online learning process for fifth grade students at SDN I Kemantren, to find out the problems faced by parents in online learning. learning for fifth graders. V SDN I Kemantren. This research uses a qualitative approach, with the type of case study research. Data collection techniques were carried out by interview, observation and documentation. Data analysis in this study consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that. 1.) The learning process at SDN I Kemantren during the Covid-19 pandemic was carried out online. During the online learning process, teachers continue to participate by filling in attendance figures through WhatsApp groups. As well as providing guidance to students so they don't get bored of learning 2.) Parents play a very important role in the child's online learning process. Children need special guidance and assistance from their parents. The role of parents in online learning is to guide as a facilitator and replace the teacher. 3.) Online learning problems faced by parents are time-sharing and wasting internet quota. The role of parents is very influential for their children, because parents are the first and foremost educators for their children. Therefore, parents must have knowledge and insight in order to provide teaching and education to their children. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya perhatian orang tua dirumah terhadap kegiatan belajar anak. Sejak adanya pandemi orang tua harus berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Orang tua juga harus bisa menggantikan guru, agar pembelajaran tetap efektif dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu proses pembelajaran online pada siswa kelas V di SDN I Kemantren, untuk mengetahui masalah yang yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran online pada siswa kelas V SDN I Kemantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian Studi Kasus. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. 1.) Proses pembelajaran di SDN I Kemantren selama pandemi Covid-19 ini dilakukan secara online, Selama proses pembelajaran online, guru terus berpartisipasi dengan mengisi angka kehadiran melalui grup WhatsApp. Serta memberikan bimbingan kepada siswa agar tidak bosan dengan pembelajaran 2.) Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran online anak. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan bantuan khusus dari orang tua mereka. Peran orang tua dalam pembelajaran online adalah untuk membimbing sebagai fasilitator dan menggantikan guru. 3.) Masalah pembelajaran online yang dihadapi oleh orang tua yaitu time-sharing dan kuota internet yang terbuang percuma. Peran orang tua ini sangat berpengaruh bagi anak-anaknya, karena orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki ilmu dan wawasan supaya mampu memberikan pengajaran dan pendidikan kepada anaknya.
Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Fitri Permatasari; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the Effectiveness of Experimental Methods on Student Learning Outcomes in Science Subjects Material Changes in Forms of Objects in Class IV MI Ma'arif Sutawinangun Cirebon Regency Year. The study was motivated by teachers who were less creative when choosing the right learning method, at the time of learning the teacher only provided conventional methods with continuous care and rarely used experimental methods for science subjects so that there was a lack of enthusiasm and student activity in the learning process, which affected the learning process. student learning outcomes are still less than optimal. This study aims to determine the learning outcomes of the control class students who were taught without using the experimental method and the experimental class that was taught using the experimental method. And to find out whether the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. This research is a type of quantitative research using the experimental method of this research model, namely the posttest-only control design. The population of this study was the fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun, the number of which was 52 students divided into 2 classes, namely the control class and the experimental class. Researchers used observation instruments, multiple choice questions and documentation, in data management used descriptive data analysis and hypothesis testing analysis. The results of data analysis using descriptive statistics through experimental methods on the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun are effective. This can be shown through hypothesis testing independent sample t-test, the value of tcount is 2.811 > ttable, which is 2.007. So from these results it can be seen that the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. In other words, this hypothesis is accepted. The application of the experimental method is expected to illustrate that the learning method does not always use the lecture method. With the experimental method, it is hoped that students will be more active and creative in the learning process so that they can improve the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. Abstrak Penelitian ini membahas Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Tahun. Kajiannya dilatar belakangi oleh guru yang kurang kreatif pada saat memilih metode pembelajaran yang tepat, pada saat pembelajaran guru hanya memberikan metode konvensional dengan terus menurus dan jarang sekali menggunakan metode eksperimen untuk mata pelajaran IPA sehingga kurangnya antusias serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yang berpengaruh pada hasil belajar siswa yang masih kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol yang di ajar tanpa menggunakan metode eksperimen dan kelas eksperimen yang di ajar menggunakan metode eksperimen. Serta untuk mengetahui apakah metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen model penelitian ini yaitu posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun yang jumlahnya 52 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peneliti menggunakan instrumen Observasi, tes soal pilihan ganda dan dokumentasi, dalam pengelolaan data digunakan analisis data deskrptif serta analisis uji hipotesis. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun ini efektif. Hal ini dapat ditunjukkan melalui uji hipotesis uji independent sampel t-test diperoleh nilai thitung yaitu 2,811 > ttabel yaitu 2,007. Sehingga dari hasil ini dapat di ketahui bahwa metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Dimana dengan kata lain hipotesis ini diterima. Penerapan metode eksperimen diharapkan dapat memberi gambaran bahwa metode pembelajaran tidak selalu menggunakan metode ceramah. Dengan adanya metode eksperimen di harapkan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun.
Optimalisasi Flashcard untuk Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan di Pendidikan Dasar Nur Afiah; Ratna Purwati; Casta Casta
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 3 No. 4 (2021): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : Insania Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.026 KB)

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, akan tetapi media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Bangodua masih belum optimal. Akibatnya tingkat pemahaman dalam belajarpun menjadi menurun dan tujuan pembelajaran belum tercapai.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui penerapan media Flashcard. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi pelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan lapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menggunakan penerapan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong rendah yakni dengan mencapai 28,57%, Penerapan media flashcard harus dengan bimbingan guru, variasi alat dan bahan yang tergolong mudah dan murah didapatkan, dan setelah penerapan penggunaan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong baik.dengan mencapai 65,66%. Disimpulkan bahwa penggunaan penerapan media Flashcard baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Direkomendasikan penggunaan media Flashcard dalam kegiatan proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw di Madrasah Ibtidaiyah Tina Alfiani; Ratna Purwati; Jatimi Jatimi; Casta Casta
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 4 No. 2 (2022): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v4i2.78

Abstract

Keaktifan siswa terhadap materi pembelajaran merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan. Masih banyak siswa yang selama pembelajaran berlangsung memiliki aspek keaktifan yang kurang baik dan ini berdampak pada kegiatan pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini tentunya menjadi tugas guru untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan melalui wawancara, lembar observasi, catatan lapangan, rekaman video, dan foto kegiatan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebelum menggunakan penerapan model kooperatif tipe jigsaw keaktifan siswa tergolong rendah (50%). Dan setelah penggunaan model kooperatif tipe jigsaw siklus I ( 73,8%) dan siklus II (82,6%). Disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe jigsaw baik untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. .
Optimalisasi Flashcard untuk Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan di Pendidikan Dasar Nur Afiah; Ratna Purwati; Casta Casta
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 3 No. 4 (2021): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v3i4.49

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, akan tetapi media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Bangodua masih belum optimal. Akibatnya tingkat pemahaman dalam belajarpun menjadi menurun dan tujuan pembelajaran belum tercapai.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui penerapan media Flashcard. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi pelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan lapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menggunakan penerapan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong rendah yakni dengan mencapai 28,57%, Penerapan media flashcard harus dengan bimbingan guru, variasi alat dan bahan yang tergolong mudah dan murah didapatkan, dan setelah penerapan penggunaan media Flashcard motivasi belajar siswa tergolong baik.dengan mencapai 65,66%. Disimpulkan bahwa penggunaan penerapan media Flashcard baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Direkomendasikan penggunaan media Flashcard dalam kegiatan proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar.
Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Fitri Permatasari; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Ratna Purwati
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i1.682

Abstract

This study discusses the Effectiveness of Experimental Methods on Student Learning Outcomes in Science Subjects Material Changes in Forms of Objects in Class IV MI Ma'arif Sutawinangun Cirebon Regency Year. The study was motivated by teachers who were less creative when choosing the right learning method, at the time of learning the teacher only provided conventional methods with continuous care and rarely used experimental methods for science subjects so that there was a lack of enthusiasm and student activity in the learning process, which affected the learning process. student learning outcomes are still less than optimal. This study aims to determine the learning outcomes of the control class students who were taught without using the experimental method and the experimental class that was taught using the experimental method. And to find out whether the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. This research is a type of quantitative research using the experimental method of this research model, namely the posttest-only control design. The population of this study was the fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun, the number of which was 52 students divided into 2 classes, namely the control class and the experimental class. Researchers used observation instruments, multiple choice questions and documentation, in data management used descriptive data analysis and hypothesis testing analysis. The results of data analysis using descriptive statistics through experimental methods on the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun are effective. This can be shown through hypothesis testing independent sample t-test, the value of tcount is 2.811 > ttable, which is 2.007. So from these results it can be seen that the experimental method is effective in improving the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. In other words, this hypothesis is accepted. The application of the experimental method is expected to illustrate that the learning method does not always use the lecture method. With the experimental method, it is hoped that students will be more active and creative in the learning process so that they can improve the learning outcomes of fourth grade students of MI Ma'arif Sutawinangun. Abstrak Penelitian ini membahas Efektivitas Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Tahun. Kajiannya dilatar belakangi oleh guru yang kurang kreatif pada saat memilih metode pembelajaran yang tepat, pada saat pembelajaran guru hanya memberikan metode konvensional dengan terus menurus dan jarang sekali menggunakan metode eksperimen untuk mata pelajaran IPA sehingga kurangnya antusias serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yang berpengaruh pada hasil belajar siswa yang masih kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol yang di ajar tanpa menggunakan metode eksperimen dan kelas eksperimen yang di ajar menggunakan metode eksperimen. Serta untuk mengetahui apakah metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen model penelitian ini yaitu posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun yang jumlahnya 52 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peneliti menggunakan instrumen Observasi, tes soal pilihan ganda dan dokumentasi, dalam pengelolaan data digunakan analisis data deskrptif serta analisis uji hipotesis. Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun ini efektif. Hal ini dapat ditunjukkan melalui uji hipotesis uji independent sampel t-test diperoleh nilai thitung yaitu 2,811 > ttabel yaitu 2,007. Sehingga dari hasil ini dapat di ketahui bahwa metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun. Dimana dengan kata lain hipotesis ini diterima. Penerapan metode eksperimen diharapkan dapat memberi gambaran bahwa metode pembelajaran tidak selalu menggunakan metode ceramah. Dengan adanya metode eksperimen di harapkan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Sutawinangun.