Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penentuan Rute Distribusi Produk dengan Metode Algoritma Clark and Wright Saving Heuristic Untuk Meminimumkan Biaya Distribusi di PT X Pramesty Puteri Pertiwi; Iriani Iriani; Enny Aryanny
JUMINTEN Vol 1 No 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.786 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.15

Abstract

PT X yang berlokasi di Kota Malang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan. Setiap harinya perusahaan tersebut memproduksi aneka jenis roti yang selanjutnya akan didistribusikan ke beberapa toko roti. Permasalahan yang sedang dihadapi PT X adalah masalah pendistribusian produk dimana sering terjadinya keterlambatan pada saat pendistribusian produk dikarenakan terbatasnya jumlah armada yang digunakan serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam hal pendistribusian produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rute distribusi yang optimal sehingga dapat meminimumkan biaya distribusi dengan menggunakan Algoritma Clark And Wright Saving Heuristic. Perhitungan dengan Algoritma Clark And Wright Saving Heuristic diperoleh rute distribusi baru ke sejumlah outlet roti dengan total jarak tempuh rute 1, rute 2, dan rute 3 sebesar 74.9 km dan total biaya sebesar Rp. 57.300,- dalam sehari atau 27.339 km dengan total biaya sebesar Rp. 20.914.500,- dalam 1 tahun. Sehingga didapatkan penghematan jarak tempuh sebesar 21.3 km dan penghematan biaya sebesar Rp. 16.293,- dalam sehari atau 7.774 km dengan selisih biaya sebesar Rp. 5.946.945,- dalam 1 tahun.
Evaluasi Produktivitas dan Limbah Berbasis Green Productivity di CV. ABC Amanullah Fathurrahman; Iriani Iriani; Dwi Sukma Donoriyanto
JUMINTEN Vol 1 No 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.163 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.66

Abstract

CV. ABC merupakan pabrik yang bergerak dalam bidang olahan kayu seperti speaker aktif dan mebel-mebel. Dimana perusahaan tersebut memiliki sebuah komitmen internal dalam proses produksinya, agar dapat mengurangi dampak lingkungan dan memelihara ekosistem disekitarnya. Namun dalam kenyataannya, dalam proses produksinya baku mutu air perusahaan melebihi dari standar PERGUBJATIM No. 72 Tahun 2013, COD (Chemical Oxygen Demand) yang diatas batas standar sebesar 61,40 mg/l dan Oil and Grease sebesar 12 mg/l. Dimana akan berdampak pada lingkungan sekitar yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan sekitar, selain itu dapat berdampak menurunnya produktivitas dan kinerja lingkungan perusahaan. Dengan adanya permasalahan tersebut pendekatan yang tepat untuk membantu perusahaan agar dapat mampu meningkatkan produktivitas serta kinerja lingkungan tersebut adalah dengan menerapkan metode Green Productivity (GP). Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengevaluasi pengelolaan limbah berbasis Green Productivity, serta dapat memberikan usulan perbaikan dalam pengelolaan limbah. Hasil yang didapat diketahui bahwa terdapat 2 alternatif yang dapat menurunkan tingkat BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspeded Solid), Oil and Grease. Akan tetapi solusi yang dapat dijadikan usulan perbaikan adalah alternatif 2, yitu pemasangan alat DAF (Dissolved Air Flotation). Keuntungan yang didapatkan CV. ABC dengan alternatif 2 ini adalah peningkatan Green Productivity Index yang ditunjukan Green Productivity Ratio sebesar 13,06 dan Tingkat Produktivitas meningkat sebesar 0,01 %
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Dengan Metode Servqual dan TRIZ Muhamad Dirang; Iriani Iriani
JUMINTEN Vol 2 No 1 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.227 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i1.141

Abstract

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya pelabuhan ini melayani terminal penumpang dan barang dan untuk memperoleh hasil yang optimal dan efisien diperlukan fasilitas penunjang. Penelitian ini dilakukan di Ruang tunggu pelabuhan tanjung perak Surabaya terhadap 84 responden dengan menggunakan metode servqual dan Triz. Namun dalam kenyataannya pihak pelabuhan sendiri mengalami berbagai permasalahan dalam memberikan layanan kepada para pengguna ruang tunggu,dibuktikan dengan berbagai keluhan dari 84 responden terhadap pelayanan diruang tunggu tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti melakukan observasi pada ruang tunggu pelabuhan tanjung perak surabaya ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas pelayanan yang diberikan dengan menerapkan metode Servqual, dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak pelabuhan secara keseluruhan menunjukkan skor -1,42 yang mengindikasikan pihak pelabuhan belum bisa memenuhi harapan pengguna ruang tunggu dimana dari sebagian besar atribut layanan yang diteliti sebagian masih memiliki nilai negatif. Untuk menentukan solusi terbaik pada tiap atribut perbaikan kualitas pelayanan yang dirasa masih kurang, maka peneliti menerapkan metode 40 inventive principle TRIZ untuk menemukan langkah-langkah efektif dalam mewujudkan perbaikan kualitas layanan sesuai dengan kapasitas, dan kondisi pelabuhan yang ada saat ini.
Analisis Strategi Pemasaran Produk Tikar Dengan Konsep 4P (Price, Product, Place, Promotion), AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Topsis di CV. XYZ Viranty Bina Anggraeni; Iriani Iriani
JUMINTEN Vol 2 No 3 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.487 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i3.281

Abstract

Strategi pemasaran menggambarkan bagaimana usaha dan kemampuan sebuah perusahaan dalam melakukan persaingan antar perusahaan sejenis. CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri penghasil produk tikar. Tikar yang diproduksi menggunakan material benang poliprovilin yang dianyam dengan mesin tenun. Pada tahun 2019 perusahaan mengalami permsalahan terkait pemasaran produknya dimana terjadi fluktuasi penjualan dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penjualan produk tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat digunakan adalah penggunaan bauran pemasaran 4P (Price, Product, Place, Promotion). Bauran pemasaran 4P ini sering digunakan sebagai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan seperti harga, produk, tempat dan promosi. Kemudian ada pendekatan AHP, yaitu teknik pengambilan keputusan multi kriteria dimana faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif digabungkan sehingga dapat dinilai prioritas, rangking dan alternatif. Selain itu penggunaan Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah metode yang digunakan untuk memprioritaskan strategi pemasaran bauran produk tikar. Hasil pemilihan alternatif strategi pemasaran memiliki urutan rangking dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu V3 > V1 > V2. V3 sendiri merupakan penggunaan marketplace dan media sosial. Dengan uraian diatas, besar harapan perusahaan untuk dapat menerapkan strategi ini, dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan dan meningkatkan penjualan perusahaan.
Analisis Tingkat Kualitas dan Pengusulan Peningkatan Pelayanan dengan Menggunakan Metode Service Quality dan Triz di PT. XYZ Doddi Yusuf Ramadhan; Iriani Iriani
JUMINTEN Vol 2 No 4 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.097 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i4.304

Abstract

PT. XYZ merupakan service center kendaraan bermotor yang bertugas untuk melayani konsumen akan produk-produk kendaraan bermerek X yang dibelinya dengan dibantunya oleh para teknisi beserta permesinannya dan para pelayan yang siap melayani konsumen dengan profesional dalam menanggapi masalah yag dikeluhkan oleh konsumen. Selama ini PT. XYZ belum pernah melakukan analisis mengenai kualitas pelayanannya secara intensif dan berkala, dan hanya mempertimbangkan dari sistem pengaduan pelanggan yang ada dan memperbaiki pelayanannya hanya bila ada komplain yang masuk. Hal ini menyebabkan banyakya konsumen yang masih mengeluh atas pelayanan yang didapatkannya dan mendapatkan review yang negatif di mata para pelanggan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka peneliti melakukan penelitian untuk mengatahui tingkat kualitas pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan solusi yang dapat diusulkan yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang ada. Dengan menggunakan metode Service Quality didapatkan beberapa atribut pelayanan yang memiliki nilai negatif (kurang memuaskan). Secara keseluruhan tingkat kualitas pelayanan PT.XYZ mencapai 83,7% yang menandakan bahwa tingkat kualitas pelayanan sudah dalam kriteria sangat memuaskan, namun masih ada atribut yang bernilai negatif dan perlu segera diselesaikan untuk meningkatkan tingkat kualitas pelayannya agar menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu, digunakan metode TRIZ yang dengan 40 prinsip penyelesaian masalahnya diharapkan dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi perusahaan.
ANALISA KUALITAS JASA PENERBANGAN LION AIR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Enny Aryanny; Iriani Iriani
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 14 No 1 (2019): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.727 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v14i1.27

Abstract

Lion Air sebagai salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia dihadapkan dengan persaingan pasar yang kompetetif dan dinamis baik dengan pemain lama maupun perusahaan baru. Kondisi tersebut mengharuskan Lion Air untuk mampu terus meningkatkan kualitas jasa penerbangannya. Namun seringkali perusahaan dalam melakukannya hanya bersifat kualitatif intuitif, serta tidak dapat dijabarkan secara kuantitatif dan sistematis. Proses perbaikan kualitas jasa penerbangan perusahaan dilakukan berdasarkan atribut-atribut jasa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan kepada customer. Informasi mengenai atribut–atribut jasa tersebut diperoleh dari data preferensi dan persepsi customer terhadap atribut–atribut dari perusahaan penerbangan. Data tersebut diolah dengan metode Quality Function Deployment (QFD) dengan harapan dapat memberikan informasi, dan langkah antisipasi yang perlu dilakukan Lion Air mengenai kondisi persaingan yang ada. Kualitas pelayanan Lion Air saat ini masih kurang memuaskan jika dibandingkan dengan apa yang diharapkan oleh pengguna jasa/ penumpangnya. Hal ini terbukti dari nilai gap kepuasan dari atribut yang diteliti bernilai negatif. Kebijakan yang dapat dilakukan oleh Maskapai penerbangan Lion Air dalam meningkatkan layanan adalah Perawatan dan pemeliharaan pesawat secara rutin dan berkala, Pemberian reward dan punish pada karyawan, Pelatihan peningkatan keahlian, Penambahan armada baru, Kebersihan dan kerapian pesawat
PEMILIHAN SUPPLIER TEMBAKAU SEBAGAI BAHAN BAKU ROKOK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PABRIK ROKOK ALAINA Redi Prasetiyo; Sumiati Sumiati; Iriani Iriani
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 13 No 1 (2018): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.766 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v13i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan supplier tembakau sebagai bahan baku rokok menggunakan metode Analytic NetworkProcessdan menentukan supplier tembakau yang terbaik berdasarkan metode Analytic NetworkProcess.Objek penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Rokok Alaina yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur berskala nasional yang bergerak di bidang produksi rokok kretek.Variabel terikat pada penelitian ini supplier terbaik alternatif, menjaga dan meningkatkan kualitas tembakau. Sedangkan variabel bebas yaitu kualitas bahan baku yang dikirim oleh supplier, pengiriman bahan baku oleh supplier, respon klaim supplier terhadap bahan baku cacat yang dikirim, tingkat kelembaban letak geografis supplier. Pengumpulan data penelitian yaitu menggunakan data primer yang terdiri dari pengambilan kuisioner dari 3 responden ahli.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Dari hasil penelitian diperoleh alternatif supplier yang dipilih untuk bahan baku utama tembakau adalah ranking pertama Moh Asyhari ( Nganjuk) dengan bobot ideal 1.000000 sebagai prioritas utama, Ranking kedua Fatikur (Bondowoso) dengan bobot ideal 0.944074, ranking ketiga Abdul basid (Madura) dengan bobot ideal 0.766552, ranking keempat Sukron (Tulungagung) dengan bobot ideal 0.606877, dan ranking kelima H Abdus (Madura) dengan bobot ideal 0.566139.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DI UD. SELEBRITI Sumiati Sumiati; Iriani Iriani
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 12 No 2 (2017): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.448 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v12i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah persediaan bahan baku yang optimal dan mengetahui seberapa besar minimasi total biaya persediaan dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan pada perusahaan yaitu tingkat pemesanan bahan baku tidak dapat diketahui secara pasti (probabilistik)sehingga sering kali persediaan bahan baku mengalami kelebihan (Overstock). Objek penelitian dilakukan di UD. Selebriti yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang peralatan rumah tangga. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu mengoptimalkan jumlah persediaan dan meminimasi total biaya persediaan. Sedangkan variabel bebas yaitu keputusan yang peubahnya akan mempengaruhi jumlah persediaan dan total biaya persediaan. Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah optimal persediaan bahan baku adalah High Density Polyetilene sebesar 85.541 Kg, Poly Prophilene sebesar 71.598 Kg, dan pewarna sebesar 954 Kg. Dari jumlah persediaan optimal tersebut, diperoleh nilai persediaan sebesar Rp. 1.850.188.000 dan nilai persediaan ini lebih kecil dari nilai persediaan pada perusahaan sebesar Rp. 1.982.404.000. Total biaya persediaan pada perusahaan yaitu sebesar Rp. 2.007.143.825dan total biaya persediaan menggunakan metode simulasi Monte Carlo sebesar Rp. 1.868.317.025dengan penghematan sebesar 6,91% atau senilai Rp. 138.826.800 Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode simulasi Monte Carlo dapat memberikan solusi terbaik dengan menghasilkan total biaya persediaan yang lebih kecil dari total biaya persediaan yang dihasilkan perusahaan.
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBELIAN ALAT TRANSPORTASI TRUK UNTUK DISTRIBUSI DENGAN METODE NPV (NET PRESENT VALUE) DAN MARR (MINIMUM ATTRACTIVE RATE OF RETURN) PADA PT.XYZ Adiancha Reival Atvidi; Handoyo Handoyo; Iriani Iriani; Erlina Purnamawati
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 15 No 2 (2020): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v15i2.162

Abstract

PT.XYZ Surabaya merupakan industri yang memproduksi barang konsumsi dari bahan baku kelapa sawit untuk dijadikan minyak goreng, margarin,shortening dan specialty fat. Produk yang dihasilkan dibagi menjadi produk trading dan branding. Pada distribusi produk trading dilakukan dengan truk tangki yang mengangkut minyak dalam kapasitas besar. PT. XYZ bekerja sama dengan jasa pengiriman PT. Surya Jasa Mitra (SJM). Dengan banyaknya aktivitas pengiriman tiap minggu dan membuat biaya sewa overhoul. Maka manajemen PT. XYZ berencana melakukan investasi dengan memliki alat transpoortasi sendiri dengan mempertimbangkan kelayakan ekonomi. Untuk analisa kelayakan investasi pembelian truk tipe HINO FG 235 JL yang akan dibeli. Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan pengumpulan data sekunder. Analisa ekonomi dapat ditentukan dari jumlah truk yang dibeli, biaya operasional, biaya overhoul, umur investasi, suku bunga dan penyusutan dan nilai sisa. Berdasarkan hal diatas, penulis melakukan pengolahan data dan analisis menggunakan metode NPV (Net Present Value) = Rp.115.327.400 > 0, BCR (Benefit Cost Ratio) = 1,052 > 1, PBP (Pay Back Periode) = 8,2 tahun > 10 tahun dan nilai ROR (Rate Of Return) = 7,036% > MARR (Minimum Attractive Rate Of Return) = 5%. Dari analisis data diatas yang diuji dengan metode NPV, BCR PP, ROR dan MARR mendapatkan hasil layak secara ekonomi (feasible). Diharapkan manajemen PT.XYZ dapat mempertimbangkan hasil analisa studi kelayakan ini dalam pengambilan keputusan rencana investasi alat transportasi tersebut.
Analisis Positioning Smartphone Merek Vivo Berdasarkan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk dengan Metode Multidimensional Scaling di Kec. Sangkapura Bawean Shuhuvim Mukarromah; Iriani Iriani
JUMINTEN Vol 2 No 6 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.276 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i6.344

Abstract

Masyarakat saat ini sangat membutuhkan smartphone sebagai alat komunikasi dan informasi yang dapat menunjang semua kegiatannya. Demikian pula dengan masyarakat di pulau bawean khusunya kecamatan Sangkapura dimana pada masa pandemi seperti saat ini semua kegiatan baik di sekolah, kampus, kantor bahkan di tempat usaha lainnya sudah menggunakan sistem online dan mengharuskan mereka menggunakan smartphone. Dengan banyaknya merek smartphone yang ditawarkan di pasaran membuat konsumen bingung dalam memilih smartphone seperti apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Positioning merupakan tahapan paling penting untuk memposisikan produk di benak konsumen. Objek yang diteliti yaitu smartphone dengan merek Vivo, Oppo, Samsung dan Xiaomi. Data penelitian ini didapatkan dengan cara melakukan penyebaran kuisoner dengan jumlah sampel 100 responden. Data diolah dengan menggunakan software SPSS 22 Statistic Version dan dianalisis dengan menggunakan metode Multidimensional Scaling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smartphone Vivo berada diposisi pertama dalam atribut harga, spesifikasi, dan desain, sedangkan pada atribut iklan smartphone Samsung berada pada posisi pertama berdasarkan persepsi konsumen.