Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan (BIKFOKES)

Kinerja Pelaksana Manajemen Informasi Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Nanthyan Khampa Usada; Artha Prabawa
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v2i1.5328

Abstract

Sistem manajemen dan informasi kesehatan merupakan komponen yang berfokus pada terwujudnya sistem kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna secara efektif dan efisien. Pentingnya tujuan tersebut menjadi dasar aturan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan berkewajiban dalam menyelenggarakan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) demi membantu tercapainya sasaran pembangunan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan kinerja pelaksana manajemen sistem informasi kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan sistem menggunakan metode cross sectional. Kuesioner online dengan google form disebarkan melalui whatsapp group terhadap sampel penelitian yaitu seluruh (111 responden) pelaksana manajemen sistem informasi kesehatan di 25 puskesmas. Hasil menunjukkan responden berkinerja baik 55,0%. Menggunakan uji Chi-Square faktor input yang berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap output berupa kinerja adalah usia, pendidikan terakhir, keterampilan, pengetahuan, dan sarana prasarana.
Analisis Manajemen Pengelolaan Data Sistem Informasi Puskesmas di Tingkat Dinas Kesehatan di Kabupaten Bondowoso Nanthyan Khampa Usada; Artha Prabawa
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v2i1.5329

Abstract

Ketepatan proses pengelolaan data Sistem Informasi Puskesmas di tingkat Dinas Kesehatan sangat menentukan dalam menghasilkan informasi berkualitas yang digunakan untuk pengambilan keputusan di pusat atau jenjang yang lebih tinggi. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran manajemen pengelolaan data Sistem Informasi Puskesmas di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Merupakan penelitian kualitatif dengan metode case study. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam yang berpedoman pada system approach. Subyek penelitian adalah kepala Subbagian PIEP, petugas pengelola program dan laporan serta petugas pengelola sistem informasi. Penelitian menunjukkan manajemen pengelolaan data sudah baik meski belum optimal, ditemukan kendala diantaranya adalah keterlambatan, inkonsistensi data, alur pelaporan yang terfragmentasi, dan kebutuhan penambahan SDM. Penyusunan standar tata kelola tentang Sistem Informasi dapat menjadi rekomendasi aplikatif bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.
Identifikasi Atribut dengan Principal Component Analysis dan K-Means Clustering Sebagai Dasar Penyusunan Strategi Promosi KB Pria di Indonesia Titis Risti Yulianti; Kemal Nazarudin Siregar; Artha Prabawa; Nurul Fadhilah
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v2i2.5868

Abstract

Penggunaan kontrasepsi pria sangat rendah dibandingkan wanita di Indonesia, serta terdapat gap cukup jauh antara penggunaan kontrasepsi pria di Indonesia dengan beberapa negara di Asia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi promosi KB pria di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan k-means clustering menggunakan 4.453 responden SDKI 2017 mengenai penggunaan KB pria dengan 14 atribut. Hasil penelitian berdasarkan PCA didapatkan 5 principal component, kemudian hasil k-means clustering didapatkan 2 cluster meliputi cluster 1 dan cluster 2. Cluster 1 meliputi 411 pria kawin dengan penggunaan KB pria yang baik dan menduduki sebagian kecil provinsi di Indonesia dan cluster 2 meliputi 4.042 pria kawin dengan penggunaan KB pria kurang baik dan menduduki sebagian besar provinsi di Indonesia. Strategi promosi KB pria pada cluster 1 dilakukan peningkatan sosialisasi, pelayanan KB pria, dan akses media massa, sedangkan cluster 2 dilakukan sosialisasi, pelayanan KB pria, dan akses media massa dengan adanya inovasi. Penelitian ini merekomendasikan kepada pemerintah daerah dan tenaga kesehatan setempat untuk meningkatan sosialisasi, pelayanan KB pria (termasuk konseling), dan akses terhadap media massa kepada pria kawin menyesuaikan karakteristik wilayahnya.
Pengklasteran Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Wanita Usia Subur Menggunakan Metode Principal Component Analysis dan K-Means Hasnia Jondu; Kemal Nazaruddin Siregar; Artha Prabawa; Nurul Fadhilah
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v2i2.5875

Abstract

Anemia pada ibu hamil adalah kondisi di mana kadar Hb < 11 gr/dL. Prevalensi anemia di Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 44%. Target penurunan anemia dapat dicapai melalui program suplementasi zat besi dan asam folat (program IFAS). Indonesia telah sejak 1975 merekomendasikan ibu hamil minum satu tablet IFA selama kehamilan minimal 90 hari hingga 42 hari pasca melahirkan. Hasil Riskesdas 2018, Ibu hamil yang mengonsumsi TTD ≥90 butir adalah sebesar 38,1%, sedangkan <90 butir adalah sebesar 61,9%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat atribut apa yang mempengaruhi konsumsi tablet tambah darah dan mengidentifikasi hambatan konsumsi tablet tambah darah menggunakan pendekatan data mining. Penelitian ini memadukan metode PCA dan K-Means. Peneliti menggunakan data SDKI Wanita Usia Subur 2017. Data terdiri dari 8 atribut dan 12262 record. Hasil penelitian ini yaitu hasil final cluster metode PCA menghasilkan faktor 1 (Pendidikan, Status Ekonomi, dan Tempat Tinggal), faktor 2 (Konsumsi TTD dan Kunjungan ANC), faktor 3 (Pemeriksa Hamil: Non-Nakes). Hasil metode K-Means terbentuk dua klaster dan ketiga atribut baru terdapat signifikansi.