Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluation Of Waste Bank Performance in Rappocini District, Makassar City Rahmi Amalia Umar; Muhammad Fais Satrianegara; Azriful Azriful
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 3 (2021): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The general objective of this research is to evaluate the performance of the waste bank in Rappocini District. Meanwhile, the specific objective is to determine the form of activities held by waste banks that directly involve community participation so that they can improve a clean and healthy lifestyle. This research is classified as qualitative with a sample size of 12 people, in which the sample is taken using purposive sampling technique. The data collection techniques used were interviews, observation, literature, and documentation. The results of this study indicate that there are several factors that cause the performance of the waste bank in Rappocini District, Makassar City to be not optimal, including: 1) The formation of managers who are only modest, lack of assistance in the form of initial capital from the government, and inadequate provision of facilities and infrastructure. 2) In the operational process of the garbage bank in Rappocini District, there are still some customers who do not properly sort their waste before it is collected to the waste bank. 3) Customer activeness has decreased from year to year, this is because the economic benefits felt by customers are not comparable to the business that was spent, plus in the 2020 period the Covid-19 pandemic hit various areas causing limited space for residents to move. 4) The benefits of the waste bank in Rappocini District, Makassar City are still not fully felt by the community, this is because the waste bank management and administration process is only carried out improperly and uses very limited resources.
Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Azriful Azriful; Emmi Bujawati; Habibi Habibi; Syahratul Aeni; Yusdarif Yusdarif
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 10, Nomor 2, July-December 2018
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.238 KB) | DOI: 10.24252/as.v10i2.6874

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi genetiknya. Stunting berhubungan dengan risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia24-59 bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik, menggunakan metode cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan berjumlah 339 balita.Jumlah sampel adalah 183 balita, dengan Ibu dari balita sebagai responden. Pengambilansampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara panjang badan lahir (p=0,000), berat badan lahir (p=0,033), pemberian ASI eksklusif (p=0,000), dan jarak kelahiran (p=0,041) terhadap kejadian stunting. Sedangkan pemberian ASI sampai dengan usia 2 tahun (p=0,249), status imunisasi dasar (p=0.123), jumlah anak (p=0,511), dan status ekonomi keluarga (p=1,000) tidak memiliki hubungan terhadap kejadian stunting.Diperlukan intervensi fokus kesehatan ibu dan anak untuk mengurangi risiko bayi dengan berat badan lahir rendah dan panjang badan lahir rendah, serta menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada anak melalui penyuluhan.
Studi Pengendalian Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Pada Petugas Instalasi Gawat Darurat RS. X Kota Makassar Fatmawaty Mallapiang; Azriful Azriful; Nildawati Nildawati; Hasmi Septiani
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 2, July-December 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.817 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i2.11927

Abstract

Needle Stick Injury (NSI) adalah suatu kecelakaan akibat tertusuk jarum suntik yang dapat disebabkan oleh prosespemberianinjeksi, menutup jarum suntik, pengambilan darah, pemasangan infus, ataupun pembuangan dan berisiko telah tercemar darah atau cairan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bentuk pengendalian dari segi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk meminimalisir kejadian NSI di Instalasi Gawat Darurat RS X Kota Makassar menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari dua informan kunci dan delapan informan biasa. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview dan diolah menggunakan content analysis, setelah itu dilakukan triangulasi sumber.Bentuk pengendalian sebelum kejadian tertusuk jarum suntik ada lima (berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 Tentang K3 Rumah Sakit), namun hasil penelitian menunjukkan bahwa RSWS melakukan empat upaya kecuali eliminasi yakni pengendalian substitus i(penggunaan IV Catheter), rekayasa (pengadaan wadah benda tajam berupa jerigen bekas cairan pasien Hemodialisis), administratif (penerapan SOP kewaspadaan standar dan pendelegasian tindakan menyuntik melalui rekam medik), serta alat pelindung diri (sepatu bagian atas tertutup), sedangkan setelah tertusuk jarum suntik berupa pendampingan, pemeriksaan kesehatan, jika hasilnya negatif maka dilakukan pemantauan selama masa inkubasi, dan apabila hasilnya positif maka diberikan pengobatan hingga sembuh. Pihak rumah sakit diharapkan dapat melakukan pengadaan alat jet injector, microneedle patch dan IV Catheter, wadah benda tajam sesuai standar, pendelegasian tindakan menyuntik secara tertulis sesuai hukum, penentuan standar sepatu bagi petugas, serta sosialisasi penangananpascapajanan. Kata Kunci  : Tertusuk, jarum suntik, Petugas, Pengendalian Keselamatan 
Impact of posttraumatic growth on the quality of life in woman with breast cancer Suharda Chabirah; Emmi Bujawati; Habibi Habibi; Azriful Azriful
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 12, Nomor 1, January-June 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/as.v12i1.14564

Abstract

Cancer is an abnormal cell condition that can grow faster than usual condition which makes it difficult to control. Posttraumatic Growth is a reactive psychopathological response to traumatic events. Someone who has been diagnosed with breast cancer will experience physical, psychological, and social change as well as difficulties in both sexual and daily activities. This situation is going to be affect the quality of life of patients. This study aims to look at the relationship of posttraumatic growth and the quality of life of breast cancer patients in Makassar general hospital (RSUD). This research was quantitative research with an observational analytic approach and cross-sectional study design. The research site was in RSUD Makassar. The sampling technique used was a total sampling technique in which 34 respondents were selected. The Chi-Square test results confirmed that there were significant influences of factors such as social relationship new opportunities internal strength spiritual development the expected life value and posttraumatic growth on the quality of life of patients with Ca. Mammae. Therefore, for further research in the similar scope, it is expected for future researchers to conduct research in diverse cultural settings or by adding other psychological perspectives to be discussed in the research.
Program Eco Healthy Community Melalui Service Learning pada Komunitas Dampingan Azriful Azriful; Habibi Habibi; Nildawati Nildawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.704 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7442

Abstract

Program eco healthy community adalah program komunitas yang berbasis lingkungan, melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan pendampingan kepada masyarakat binaan UIN Alauddin Makassar yaitu masyarakat sekitar kampus dengan membuat bank sampah sebagai salah satu wadah untuk menciptakan lingkungan wilayah binaan sekitar kampus peduli dengan sampah yang berserakan yang dapat merusak estetika lingkungan bahkan menjadi sarang vektor sebagai penyebar penyakit, dengan adanya program bank sampah maka masyarakat dapat merubah paradigma tentang sampah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Community Based Research (CBR) dengan metode PAR Participatory Action Research (PAR). Lokasi yang dipilih sebagai tempat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Progress kegiatan bank sampah ini dimulai sejak bulan Agustus 2019 dan terus beroperasi hingga saat ini.  Hasil pelayanan Bank Sampah dapat dilihat dari keadaan sekitar kampus yang mulai terlihat bersih dan sampah-sampah tidak berserakan kemana-mana, juga partisipasi dari masyarakat sekitar kampus yang menjadi nasabah bank sampah hingga mencapai omset sebesarRp. 2.837.137,-. Diharapkan masyarakat kampus lebih berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis atau menjadi nasabah bank sampah guna menciptakan lingkungan kampus yang bebas sampah.
PROGRAM ECO HEALTHY COMMUNITY MELALUI SERVICE LEARNING PADA MASYARAKAT BINAAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Nildawati Amir; Azriful Azriful; Asdim Asdim
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i1.2884

Abstract

Program eco healthy community adalah program komunitas yang berbasis lingkungan, kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui pendampingan kepada masyarakat binaan UIN Alauddin Makassar yaitu masyarakat sekitar kampus dengan membuat bank sampah sebagai salah satu wadah untuk menciptakan lingkungan wilayah binaan sekitar kampus peduli dengan sampah yang berserakan dan merusak estetika lingkungan bahkan menjadi sarang vektor sebagai penyebar penyakit. Dengan adanya program bank sampah maka masyarakat dapat merubah paradigma tentang sampah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan kegiatan pengabadian yang digunakan  adalah Community Based Research (CBR) dengan metode PAR Participatory Action Research (PAR). Lokasi yang dipilih sebagai tempat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.  Progress kegiatan bank sampah ini dimulai sejak bulan Agustus 2019 dan terus beroperasi hingga saat ini.  Hasil pelayanan Bank Sampah dapat dilihat dari keadaan sekitar kampus yang mulai terlihat bersih dan sampah-sampah tidak berserakan kemana-mana, juga partisipasi dari masyarakat sekitar kampus yang menjadi nasabah bank sampah hingga mencapai omset sebesar Rp. 2.837.137,- pada bulan pertama. Bank Sampah ini juga  telah menjadi tempat sampah percontohan di UIN Alauddin Makassar dan beberapa kampus lainnya. Diharapkan masyarakat kampus lebih berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dan menjadi nasabah bank sampah guna menciptakan lingkungan kampus yang bebas sampah.
IMPLEMENTATION OF PROMOTIVE AND PREVENTIVE MANAGEMENT FUNCTIONS FOR ACUTE RESPIRATORY INFECTIONS IN TODDLER Azriful Azriful; Yudi Adnan; Rahmawaty Rahmawaty
Homes Journal = Hospital Management Studies Journal Vol 2 No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.38 KB) | DOI: 10.24252/hmsj.v2i1.18397

Abstract

Background: Acute Respiratory Infectious Disease (ARI) is an acute infectious disease that affects one or more parts of the airway. Objective: This study aims to obtain information related to the implementation of promotive and preventivemanagement functions foracute respiratory infections  in Toddler.Method:The method used is qualitative with a case study approach. The informants consisted of the head of the Puskesmas, officers of the ARIand surveillance programs, health promotion efforts officers, environmental health effort officers, heads of administration, and several mothers of children under five who had suffered from ARI. Result: The results showed that the management function of the promotive and preventive ARI program was still part of the P2PL program in general. This is evidenced by the absence of a special plan made by the Puskesmas regarding the promotional efforts to prevent ARI so that management functions such as planning, organizing, mobilizing, monitoring, funding, and evaluating have not been able to minimize the number of ARI sufferers in children under five. Conclusion: The extension program in the community is still not evenly distributed around the work area of Puskesmas X. The head of the Puskesmas should make policies related to special planning and Standard Operating Procedures (SOP) related to the prevention and control of ARI in children under five.
Pendampingan Kelompok Tani dalam Pengembangan Pangan Lokal Kaya Protein Binto’ Toeng (Cajanus Cajan) Potensial Pencegahan Stunting di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa Azriful Azriful; Nurkhalis A. Ghaffar; Rini Jusriani; Fatmawaty Mallapiang; Nildawati Nildawati
KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JANUARY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3260.489 KB) | DOI: 10.24252/khidmah.v2i1.26876

Abstract

Pengembangan pangan lokal sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengolahan pangan lokal kaya protein binto’ toeng (cajanus cajan) potensial pencegahan stunting di Desa Rappoala Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa berbasis pendampingan kelompok tani. Pengabdian dilakukan melalui tahapan pembuatan tepung binto’ toeng, tahapan persiapan pelatihan, dan tahapan pelatihan pembuatan produk berupa putu binto’ toeng. Tahapan pembuatan tepung dimulai dengan perendaman binto’ toengselama 24 jam. Selanjutnya binto’ toengdi kukus selama ±15 menggunakan presto. Kemudian binto’ toengditiriskan dan dijemur di bawah sinar matahari. Binto’ toengdigiling hingga halus kemudian diayak. Tahapan persiapan pelatihan dilakukan dengan menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat putu binto’ toeng. Pelatihan ini diikuti oleh 10 petani wanita yang tergabung dalam kelompok tani desa Rappoala. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mengetahui cara penepungan binto’ toengdan potensinya dijadikan produk berupa kue. Minat masyarakat terkait penggunaan binto’ toenguntuk dibuat menjadi produk kue menjadi meningkat dengan adanya pelatihan pembuatan tepung dan pembuatan produk.