Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Analisis Frekuensi Risiko Proyek Konstruksi Gedung Pada Faktor – Faktor Sumber Daya Tri Yolanda Ariska; Mubarak Mubarak; Saiful Husin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.20828

Abstract

Proyek konstruksi gedung melibatkan alokasi sumber daya yang bertujuan mencapai hasil akhir pekerjaan yang ditentukan kesesuaian biaya, waktu dan kualitas. Untuk risiko dapat diidentifikasi berdasarkan sumber risiko yang tekena dampak ketidakpastian. Ditambah adanya peningkatan pandemi yang terus membuat munculnya risiko pembengkakan biaya, terlambatnya waktu penyelesaian pekerjaan, serta ketidaktepatan kualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung dan melihat potensi kemunculan risiko yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dengan sumber data primer diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner, dan data sekunder diperoleh dari hasil studi literature yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data akan diawali dengan uji validitas dan reliabilitas pada variabel penelitian, analisa deskriptif, dan analisis Frequency Index (FI). Hasil menjelaskan faktor risiko sumber daya ditemui dan mempengaruhi selama pelaksanaan proyek, serta penilaian atau kriteria frekuensi risiko yang didapatkan berbeda-beda yaitu pada faktor risiko material, risiko peralatan, risiko metode konstruksi, dan risiko tenaga kerja.
Identifikasi Faktor-Faktor Risiko Bagi Kontraktor di Kabupaten Aceh Utara Menggunakan Analisa Deskriptif, Frequency Index, dan Anova aufa aufa ghufran; Febriyanti Maulina; Saiful Husin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko suatu proyek kontruksi dapat berbeda-beda terutama pada periode yang berbeda seperti halnya di Kabupaten Aceh Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel dari masing-masing risiko yang dominan dalam proyek konstruksi serta menganalisis perbedaan rata-rata frekuensi terjadinya variabel risiko pada tiga periode. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan survey kuesioner pada 32 perusahaan kontraktor kualifikasi kecil dan menengah. Instrumen diuji menggunakan  uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil keduanya menunjukkan valid dan reliabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan perhitungan analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif  menujukkan bahwa pada fase konflik frekuensi kejadian paling tinggi yaitu variabel keterlambatan pengiriman material, pada fase rehabilitasi rekonstruksi ialah kenaikan harga BBM, dan fase pasca rehabilitasi rekonstruksi yaitu keadaan cuaca tidak menentu.  Analisis frequency index (FI) yang paling dominan ialah keterlambatan pengiriman material pada fase konflik, selanjutnya kenaikan harga BBM pada fase rehabilitasi dan keadaan cuaca tidak menentu pada fase pasca rehabilitasi rekonstruksi. Perhitungan analysis of variance (Anova) menunjukkan terdapat pengaruh dengan adanya perbedaan nyata atau signifikan.
Identifikasi Kemungkinan Terjadinya Risiko Pada Kontraktor Kualifikasi Kecil dan Menengah di Kabupaten Aceh Barat Menggunakan Analysis Frequency Index Yanang Prastikniya Armis; Nurisra Nurisra; Saiful Husin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Aceh Barat pernah mengalami beberapa periode yaitu konflik bersenjata, serta bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda daerah tersebut. Kota Meulaboh merupakan salah satu daerah terparah yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 silam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel risiko yang dominan terjadi pada perusaahan penyedia jasa konstruksi yang telah melalui tiga periode. Penelitian dilakukan pada kontraktor kualifikasi kecil dan menengah di Kabupaten Aceh Barat yang sudah berdiri sebelum tahun 2005 dengan jumlah 43 perusahaan dari 73 populasi kontraktor. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa variabel peperangan (H4) dan kenaikan harga material (A1) dari aspek material merupakan risiko yang dominan terjadi pada periode konflik. Sementara variabel masalah sosial (lingkungan sekitar) (H1) merupakan risiko yang dominan terjadi pada periode rehabilitasi dan rekonstruksi serta pada periode pasca rehabilitasi dan rekonstruksi. 
Model Time-Cost Trade Off untuk Pekerjaan Kolom Utama di Kabupaten Aceh Selatan Isra Isra; Saiful Husin; Fachrurrazi Fachrurrazi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 3 (2019): Volume 1, Nomor 3, Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi kadang kala kontraktor sering melakukan percepatan penyelesaian proyek. Salah satu alasan kontraktor mempercepat pelaksanaan proyek adalah karena adanya permintaan secara khusus dari pihak owner. Percepatan dilakukan dengan tetap memperhatikan faktor biaya sehingga dilakukan dengan biaya paling minimum. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan time-cost trade-off (TCTO) pada pekerjaan kolom utama di Kabupaten Aceh Selatan. Model TCTO akan dikembangkan dari data penyebaran kuisioner langsung kepada direktur, manajer, estimator proyek yang berdomisili di Kabupaten Aceh Selatan. Selain kuisioner, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu rencana anggaran biaya (RAB) yang diperoleh dari responden. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi linear sederhana. Model TCTO yang dihasilkan untuk masing-masing pekerjaan adalah pekerjaan pengecoran kolom utama: C = 93.145.319,13 – 2.322.866,34D dan pada pekerjaan pembesian kolom utama: C = 83.811.240,95 – 1.700.177,42D dengan D berkisar dari 10 sampai 4 hari. Pekerjaan bekisting kolom utama: C = 181.963.494,91 – 4.638.756,24D dengan D berkisar dari 10 sampai 3 hari.Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa menurut 50 responden yang diteliti, percepatan durasi mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya pelaksanaan pekerjaan secara linear.