Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kasus: Efek Suplemen Vitamin A dan C pada Perilaku Anak Autism Spectrum Disorder Madjri, Asmika; Fajar, Ibnu; H, Rolly Francisca
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 26, No 4 (2011)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.969 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2011.026.04.11

Abstract

Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan patologi usus hipersensitifitas terhadap makanan atau leaky gut seringkali menunjukkan defisiensi vitamin dan mineral  diantaranya tidak tercukupinya kebutuhan vitamin A dan C dalam jangka waktu yang lama. Salah satu cara penanganan anak ASD adalah dengan memberikan suplemen vitamin A dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan atau pengaruh penggunaan suplemen vitamin A dan C terhadap perilaku anak ASD. Rancangan penelitian yang digunakan adalah case study dengan mengamati perubahan perilaku pada lima kasus ASD yang menggunakan suplemen vitamin A dan C. Penilaian perilaku dilakukan dengan menggunakan Applied Behavioral Analysis. Hasil menunjukkan pada semua kasus menunjukkan konsumsi vitamin A dan C sebagai hasil suplemen vitamin. Pada satu kasus dengan absorbsi vitamin A dan C yang rendah karena kurangnya konsumsi lemak dan protein menunjukkan perilaku yang kurang. Empat kasus lain menunjukkan perilaku yang lebih baik.Kata Kunci: Autism Spectrum Disorder (ASD), perilaku, vitamin A, vitamin C
Evaluasi Kinerja Operasional Angkutan Lingkungan Bajaj di DKI Jakarta Fajar, Ibnu
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Environmental transport bajaj become one of the paratransit modes of public transportation that can only be found in the Jakarta area. The purpose of this research is to determine the operational characteristics, measure user satisfaction levels of operating performance, and develop concepts and strategies for improving the work environmental transport bajaj operations in Jakarta. The statistical test used was Test Validity and Reliability Test by using the method of analysis, namely: the operational characteristics of the transport environment bajaj, Importance Performance Analysis (IPA), and a SWOT analysis. Operational characteristics of the transport environment bajaj driver aspects namely: the number of passengers in a day 28.15 ≈ 28 people / day, duration of operation more than 10 hours (42%), average speed of 52.9 km / h ≈ 53 km / h, operational distance of 8-10 km (48%), and net income of Rp 126,000-Rp driver 150,000 (38%). Meanwhile, from the user aspects: the frequency of use of 7-8 times / week (37%), the waiting time of 5-10 minutes (54%), distance to the activities of <5 km (53%), travel time 5-10 minutes (43 %), and travel costs Rp 10,000-Rp 15,000 (35%). For Importance Performance Analysis (IPA), the level of user satisfaction on the operational performance of the three-wheeler transport environment is satisfactory with an average value of 73.48% suitability level. SWOT analysis can be seen in the value of the weighting factor of 2.5 and the value of the internal strategy of weighting factor of 2.3 so that the external strategy in Internal External Matrix (IE) included in the strategy of cell 5 is Stability Strategy is the strategy adopted without changing the strategic direction that has been set. Thus the concept and strategy to be implemented are not add-wheeler transport modes environment but need to increase the environmental performance of transport operations bajaj in Jakarta. Keywords: Environmental Transport Bajaj, Importance Performance Analysis (IPA), SWOT Analysis
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL-QUR’AN Fajar, Ibnu
Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam Vol 17 No 2 (2019): (Oktober 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.468 KB) | DOI: 10.29062/arrisalah.v17i2.270

Abstract

Religious education is delivered at the school level, in order to impart the basics of faith and devotion to God Almighty, the learners who aim to embody human piety and noble character, as well as generating an honest man, fair, ethical, ethical, mutual appreciates, discipline, harmonious and productive, both personal and social. Character education is very urgent need to be studied. It has long been understood that a Government condition is determined by the character of the people. The founders of this nation was repeatedly emphasized that the successful or failure of an experiment of the country will be determined by the values of character education attached to the personality of the inhabitants of the land. In this article will discuss how character education in the Qur'an? How the implementation of character education in Indonesia?
FORMULASI IKAN LELE DAN BAYAM HIJAU TERHADAP NILAI GIZI, MUTU ORGANOLEPTIK, DAYA TERIMA RISOLES ROTI TAWAR SEBAGAI SNACK BALITA Riestamala, Eriske; Fajar, Ibnu; Setyobudi, Sugeng Iwan
Journal of Nutrition College Vol 10, No 3 (2021): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i3.30749

Abstract

Latar belakang: Balita merupakan kelompok rentan terhadap masalah gizi kurang atau gizi buruk, seperti stunting. Salah satu penanganan masalah gizi dengan karakteristik masalah gizi kronis yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan tinggi energi dan tinggi protein pada balita yang sesuai kebutuhan gizi berdasarkan AKG 2019 serta memanfaatkan pangan lokal seperti ikan lele dan bayam hijau.Tujuan: Mengetahui karakteristik dan daya terima dari risoles roti tawar ragout ikan lele dan bayam hijau sebagai salah satu alternatif pangan fungsional dalam bentuk PMT Pemulihan balita yang padat gizi.Metode: Penelitian eksperimental dengan desain 2 taraf perlakuan yaitu proposi ikan lele dan bayam hijau masing-masing sebesar 80%:20% dan 75%:25%. Parameter penelitian yang dilakukan terhadap produk yaitu uji organoleptik (hedonik) pada 15 panelis, perlakuan terbaik, menghitung komposisi gizi secara empiris, mutu protein, penentuan takaran saji, dan daya terima pada 12 balita RW 06 kelurahan Merjosari Kota Malang. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan Microsoft Excel 2010.Hasil: Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah P2 (ikan lele 75%:bayam hijau 25%) memiliki kandungan zat gizi per 120 gram yaitu energi 300 Kkal , protein 14 gram, lemak 10 gram, karbohidrat 33 gram, Fe 2 mg, Zinc 1 mg, mutu cerna 97%, NPU 72%, PST 120%, PER 149%. Rata-rata uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) pada tiap perlakuan yaitu 3 (suka) terhadap risoles roti tawar ragout ikan lele dan bayam hijau. Rata-rata daya terima balita terhadap produk yaitu 60,4%.Simpulan: Pemberian formulasi pada P2 sudah memenuhi kebutuhan snack balita (10% dari total kebutuhan energi) dan sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 2018.