Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Skala Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014 Rafidah Rafidah; Tut Barkinah; Erni Yuliastuti
Jurnal Skala Kesehatan Vol 6 No 1 (2015): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.373 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v6i1.29

Abstract

Tujuan : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Banjar Tahun 2014.Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh wanita usia subur yang sudah menikah di Kecamatan Kertak Hanyar Tahun 2013 berjumlah 229 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 102 orang. Teknik Sampling Sampling menggunakan Sistematic Sampling. Analisis menggunakan analisis univariat, analisis  bivariat dilakukan dengan Uji Chi Square.Hasil penelitian : didapatkan umur menikah responden sebagian besar kurang dari 20 tahun 55 orang (53,9%). Pendidikan responden sebagian besar berpendidikan dasar 57 orang (55,9%) dan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan responden dengan pernikahan usia dini. Persepsi responden sebagian besar baik 68 orang (66,7%) dan ada hubungan yang bermakna antara persepsi responden dengan pernikahan usia dini p=0,014 Ekonomi keluarga responden sebagian termasuk kategori kurang 57 orang (55,9%) dan ada hubungan yang bermakna antara ekonomi keluarga dengan pernikahan usia dini p=0,000. Pendidikan orangtua sebagian besar berpendidikan dasar 57 orang (55,9%) dan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan orangtua dengan pernikahan usia dini p=0,000. Persepsi orangtua sebagian besar kurang  72 orang (70,6%) dan ada hubungan yang bermakna antara persepsi orangtua dengan pernikahan usia dini p=0,024. Pekerjaan orangtua sebagian besar termasuk kategori tidak bekerja 66 orang (64,7%) dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan orangtua dengan pernikahan usia dini p=0,000. Kata Kunci : Pernikahan Usia Dini
Determinan Keterlambatan Perkembangan Balita Di Wilayah Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2018 hapisah hapisah; rusmilawaty rusmilawaty; rafidah rafidah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 12 No 1 (2021): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v12i1.298

Abstract

Masa balita merupakan periode terpenting tumbuh kembang, Banyak faktor yang mempengaruhi gangguan keterlambatan perkembangan dapat dideteksi dengan menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP). Hasil wawancara 6 ibu didapatkan 3 tidak diberikan ASI eksklusif, 1 dengan BGM. Dari 6 anak tersebut 2 anak memiliki perkembangan motorik kasar tidak sesuai usia yaitu 1 anak berusia 8 bulan tidak mampu merangkak dan tidak mampu berdiri dari posisi duduk atau posisi merangkak dan 1 anak lainnya berusia 9 bulan tidak mampu melangkah dengan berpegangan dan menyusuri meja. Desain penelitian menggunakan rancangan matched case control study. Populasi seluruh balita di wilayah Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak 3.321 . Sampel kasus adalah bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan sebanyak 36 dan kelompok kontrol yaitu bayi yang tidak mengalami keterlambatan perkembangan sebanyak 36. Analisis bivariabel menggunakan chi square dan analisis multivariable menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil sebanyak 36 kasus keterlambatan perkembangan balita terdiri dari meragukan 23 orang (31,9%) dan penyimpangan 13 orang (18,0%). Faktor risiko yang bermakna adalah status gizi (p=004) dengan nilai OR=4,8, stimulasi (p=003) dengan nilai OR=5,18 dan pendapatan orang tua (p=002) dengan nilai OR=3,5. Sedangkan berat badan lahir (ρ = 0,078), riwayat pemberian ASI (ρ = 0,227), pendidikan (ρ = 0,197), pekerjaan (ρ = 0,484), jenis kelamin (ρ = 0,401) dan jumah saudara (ρ = 0,148) tidak ada pengaruh pada keterlambatan perkembangan balita di Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin. Status gizi buruk memilki angka risiko 4,8 paling tinggi di bandingkan dengan determinan lainnya yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan balita. Kata Kunci : Determinan Keterlambatan Perkembangan
Karakteristik Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Barat Kabupaten Banjar Tahun 2020 Rafidah Rafidah; Auliatina Safitri
Jurnal Skala Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v12i2.321

Abstract

Anxiety is an emotional assessment and response to something dangerous. Pregnancy can be a source of anxiety stressors in third trimester pregnant women related to feelings of fear of pain in childbirth. Some of the factors that cause anxiety, one of which is age, parity, education and family support. This study aims to determine the relationship between age, parity, education and family support with anxiety in third trimester pregnant women in the Work Area of ​​the West Martapura Health Center 2020. The research method used an analytical survey method with aapproach Cross Sectional. The research population of third trimester pregnant women in the Work Area of ​​the West Martapura Health Center in 2020 amounted to 68 people. Sampling is a saturated sample, the number of samples is 68 people. Collecting data using a questionnaire. Data analysis usingtest Chi-Square. The study was obtained from 68 respondents as many as 21 people (30.9%) experienced anxiety in pregnancy, respondents with age at risk were 11 people (16.2%), unsafe parity was 29 people (42.6%), basic education was 38 people (55.9%). The results of statistical tests showed a relationship between age and anxiety (p= 0.002), parity with anxiety (p= 0.001), education and anxiety (p= 0.020), family support and gold (p= 0.001). Mother's characteristics (age, parity, education) and family support with anxiety facing childbirth in the Work area of ​​the West Martapura Health Center in 2020. Keywords : Anxiety, Age, Parity, Education, Family Support