Doly P Silaban
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BUAH MATOA SEBAGAI CITA RASA ES KRIM YANG BARU Alim M Nuryadi; Doly P Silaban; Supardi Manurung; Shinta Wahyu Apriani
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 11 No. 2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33749/jpti.v11i2.5636

Abstract

Matoa (Pometia pinnata Frost.) adalah buah asli dari Papua yang mempunyai cita rasa yang khas yaitu seperti rasa rambutan bercampur kelengkeng dan durian. Buah matoa selama ini hanya dikonsumsi segar dan belum banyak dijadikan makanan olahan. Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi pembekuan dan agitasi. Mutu dan nilai gizi es krim sangat tergantung pada bahan baku dan cara penanganannya. Penambahan buah segar dapat meningkatkan nilai gizi es krim yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan buah matoa sebagai cita rasa es krim yang baru yaitu dengan menambahkan daging buah matoa ke dalam campuran es krim. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan perlakuan penambahan daging buah matoa cacah sebanyak 10% (P1), 20%(P2) dan 30%(P3) serta satu perlakuan kontrol (K/blangko). Mutu es krim yang dianalisa adalah overrun dan daya leleh, serta dilakukan analisa sensoris yang meliputi uji kesukaan terhadap rasa, tekstur, warna dan aroma es krim yang dihasilkan. Es krim yang paling disukai baik dari segi rasa, tekstur, warna dan aroma adalah perlakuan penambahan daging buah matoa sebanyak 20% (P2) yaitu dengan nilai 4 (suka). Namun pada perlakuan tersebut belum dapat memberikan overrun dan daya leleh yang terbaik.
PENGAWETAN KAYU AREN SEBAGAIBAHAN SEDIAAN MEUBEL Petrus Patandung; Doly P Silaban; Alexius Luther Ola
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 11 No. 1 Juni 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.093 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v11i1.5298

Abstract

Pengawetan kayu aren sebagai bahan sediaan pembuatan meubel adalah suatu usaha untuk memanfaatkan pohon aren yang tidak produktif.Tujuan penelitian adalahmengolah batang aren yang tidak produktif menjadi bahan meubel dengan  melalui pengawetan   sehingga diperoleh  ketersediaan bahan baku  untuk  produk meubel  yang  tahan lama. Metode penelitian yaitu batang aren dipotong-potong dengan ukuran panjang 125 cm, lebar 10 cm dan tebal 5 cm.Hasil penelitian ternyata bahwa kayu aren dengan panjang dari dasar 6 meter dapat diolah menjadi meubel dengan melalui proses pengawetan dengan menggunakan bahan kimia tirmisida dengan produk meja 58 x 50 x 45 cm. Pengawetan menggunakan metode perendaman dingin kayu aren direndam selama 1, 2 dan 3 minggu. Hasil penetrasi  diperoleh sebesar 45,56-93,25 %, kadar air sebesar 12,60-14,75 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang terbaik diperoleh pada perlakuan dengan perendaman 3 minggu Karena produk kayu aren  tidak berjamur sampai dengan  penyimpanan 30 hari dengan kadar air 14,65 %. Hasil proses pembuatan meubel atau meja ternyata dapat menarik dari segi warna dan penampakan yaitu berwarna coklat.