Matoa (Pometia pinnata Frost.) adalah buah asli dari Papua yang mempunyai cita rasa yang khas yaitu seperti rasa rambutan bercampur kelengkeng dan durian. Buah matoa selama ini hanya dikonsumsi segar dan belum banyak dijadikan makanan olahan. Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi pembekuan dan agitasi. Mutu dan nilai gizi es krim sangat tergantung pada bahan baku dan cara penanganannya. Penambahan buah segar dapat meningkatkan nilai gizi es krim yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan buah matoa sebagai cita rasa es krim yang baru yaitu dengan menambahkan daging buah matoa ke dalam campuran es krim. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan perlakuan penambahan daging buah matoa cacah sebanyak 10% (P1), 20%(P2) dan 30%(P3) serta satu perlakuan kontrol (K/blangko). Mutu es krim yang dianalisa adalah overrun dan daya leleh, serta dilakukan analisa sensoris yang meliputi uji kesukaan terhadap rasa, tekstur, warna dan aroma es krim yang dihasilkan. Es krim yang paling disukai baik dari segi rasa, tekstur, warna dan aroma adalah perlakuan penambahan daging buah matoa sebanyak 20% (P2) yaitu dengan nilai 4 (suka). Namun pada perlakuan tersebut belum dapat memberikan overrun dan daya leleh yang terbaik.
Copyrights © 2019