Nova P Kumolontang
Baristand Industri Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TEPUNG KELAPA SEBAGAI SUBSTITUEN PARSIAL DALAM PEMBUATAN WHITE BREAD Nova P Kumolontang
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 2 Desember Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.306 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3196

Abstract

Tepung kelapa merupakan hasil proses dari daging kelapa, mengandung lemak, protein dan serat. Tepung yang mengandung serat dapat diolah menjadi makanan fungsional seperti pada substitusi composite flour menjadi white bread. Tujuan penelitian ini adalah mencari formula campuran tepung terigu dengan tepung kelapa dalam pembuatan “white bread” yang berkwalitas dan dapat digunakan sebagai pangan fungsional serta memenuhi selera konsumen. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan pengunaan tepung kelapa 0, 5, 10, 15, 20, dan 25%. Analisis dilakukan secara kwantitatif dalam bentuk tabelaris. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata daya kembang roti tawar yang baik diperoleh dari penggunaan 10% dan 15% tepung kelapa. Hasil analisis komposisi kimia roti tawar menunjukkan bahwa kadar air 31,29-32,75, lemak 5,76-9,16, protein 8,32-8,96, karbohidrat 36,64-42,16 dan serat kasar 0,81-1,79. Semakin tinggi konsentrasi tepung kelapa terjadi penurunan kadar karbohidrat, sedangkan kadar lemak, kadar serat dan kadar protein cenderung mengalami peningkatan. Dari pengujian organoleptik terhadap rasa, bau, warna, penampakan dan tekstur ternyata roti tawar yang dihasilkan disukai panelis.Kata kunci : Tepung kelapa, roti tawar
FIBER FOOD CONTENT AND ANALOG RICE FAVOR LEVEL WITH TALAS FLOUR AND COCONUT FLOUR Nova P Kumolontang; Mariati Edam
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 12 No.1 Juni 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33749/jpti.v12i1.6264

Abstract

Analog rice can be made from various types of flour containing carbohydrates, such as taro flour or a mixture of several types of flour. Carbohydrate content in taro flour is expected to be a food source of alternative carbohydrate food. Taro flour has high amylopectin which gives a high stickiness, for that it is necessary to add coconut flour which has fiber and amylose content so that it can produce analog rice which is preferred. The purpose of this study was to determine the effect of taro flour and coconut flour composition on food fiber content and panelist preference level of analog rice This research uses  method with experimental design that is Completely Randomized Design (CRD) with the treatment of taro flour and coconut flour as many as six levels of treatment made in the form of formulations namely A (taro flour 90%: 10% coconut flour), B (flour 85% taro: 15% coconut flour), C (80% taro flour: 20% coconut flour), D (75% taro flour: 25% coconut flour), E (70% taro flour: 30% coconut flour). The results showed that the content of insoluble food fiber ranged from 4.95 to 7.39% while the soluble food fiber ranged from 2.13 to 2.72%. Organoleptic assessment of analog rice includes color (3.41-3.68), texture (3.23-3.59), appearance (3.30-3.59) while assessment of rice from analog rice is texture (3, 41-3.66), taste (3,50-3,91), color (3,25-3,42) and odor (3,50-3,83). Analog rice made from taro flour and coconut flour contains dietary fiber, which is soluble and insoluble fiber, which is beneficial to health as well as the panelists' preference level for the best analog rice, namely composition of taro flour 75%: 25% coconut flour.Keywords: analog rice, coconut flour, taro flour
FORMULASI BERAS ANALOG BERBAHAN TEPUNG TALAS DAN TEPUNG KELAPA Nova P Kumolontang; Mariaty Edam
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 11 No. 2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33749/jpti.v11i2.5755

Abstract

ABSTRAKBeras analog merupakan beras tiruan yang terbuat dari bahan baku selain beras. Pada penelitian ini digunakan tepung talas dan tepung kelapa sebagai bahan baku untuk pembuatan beras analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari karakteristik kimia beras analog yang dihasilkan. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima level perlakuan yang disusun dalam bentuk formulasi yang terdiri dari (A) tepung talas 90% : tepung kelapa 10%, (B) tepung talas  85% : tepung kelapa15%, (C) tepung talas  80% : 20% tepung kelapa, (D) tepung talas  75% : 25% tepung kelapa, (E) tepung talas 70% : tepung kelapa 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung talas dan tepung kelapa dari beras analog yaitu kadar air (5,15 – 5,62%), karbohidrat (66,49-80,7%), protein (2,10-2,48%), lemak (7,41- 20,4%), dan kadar abu (2,26-2,43%). Dari hasil penelitian dapat disimpukan bahwa tepung talas dan tepung kelapa dapat dijadikan bahan baku pengolahan beras analog serta penambahan tepung kelapa berpengaruh terhadap karbohidrat, kadar lemak, protein dan serat kasar. Kata Kunci: beras analog, tepung kelapa, tepung talas