Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Membangun Masyarakat Peduli Lingkungan Pesisir Melalui Edukasi Kepada Masyarakat Kota Tanjungpinang Terkait Pelestarian Daerah Pesisir Elfa Oprasmani; Trisna Amelia; Erda Muhartati
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.372

Abstract

AbstrakKota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang juga termasuk daerah pesisir. Sebagai Kota yang sedang berkembang, maka kepadatan penduduk di Kota Tanjungpinang terus meningkat secara signifikan. Dampak akibat padatnya jumlah penduduk yaitu alih fungsi lahan sebagai lahan permukiman, industri, sarana dan prasarana serta kegiatan lainnya. Salah satu alih fungsi lahan yang terjadi yaitu alih fungsi kawasan mangrove yang menyebabkan rusaknya ekosistem di daerah pesisir dan lautnya. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan dampak rusaknya ekosistem mangrove di daerah pesisir serta kurangnya pemahaman terhadap upaya pelestarian ekosistem mangrove menyebabkan permasalahan tersebut terus terjadi. Pengabdian masyarakat yang diadakan oleh tim Pengabdian Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ditujukan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang dengan metode pendidikan/edukasi kepada masyarakat Tanjungpinang untuk memberikan pengetahuan tentang peran pentingekosistem mangrove bagi daerah pesisir, meningkatkan kesadaran dan kepedulianmasyarakat dalam melestarikan daerah pesisir serta mendorong masyarakat untuk ikut melakukan konservasi mangrove. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari keinginan masyarakat untuk ikut menandatangani janji pelestarian lingkungan.Kata Kunci: edukasi masyarakat, pelestarian, daerah pesisirAbstractTanjungpinang City is the capital of Riau Islands Province which is also a coastal area. As a developing city, the population density in Tanjungpinang City continues to increase significantly. The impact due to dense population is the conversion of land as residential land, industry, facilities and infrastructure as well as other activities. One of the functions of land conversion is the conversion of mangrove areas which causes damage to the ecosystem in the coastal and marine areas. Lack of knowledge and awareness of the impact of damage to mangrove ecosystems in coastal areas and a lack of understanding of efforts to conserve mangrove ecosystems causes these problems to continue to occur. Community service provided by the Raja Ali Haji Maritime University (UMRAH) community service team is aimed at the people of the city of Tanjungpinang with education methods to the Tanjungpinang community to provide knowledge about the important role of mangrove ecosystems in coastal areas, increase public awareness and concern in preserving coastal areas and encourage the community to participate in mangrove conservation. Community service activities went well. This can be seen from the desire of the community to join in signing environmental pledges.Key Word: community education, preservation, coastal area
Penyuluhan Hukum tentang Tindak Pidana Korupsi kepada Badan Koordinator Organisasi Wanita Provinsi Kepulauan Riau Heni Widiyani; Ayu Efritadewi; Elfa Oprasmani; Marisa Elsera; Muhammad Jova Febrianto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.610

Abstract

AbstrakSaat ini banyak sekali terjadi kasus korupsi di pemerintahan maupun sektor swasta dilakukan oleh para lelaki yang sudah memiliki istri dan anak.Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan wanita khususnya anggota BKOW bisa menjadi pelopor dirumah tangga untuk membentuk keluarga anti korupsi baik kepada anak dan suami. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 4 metode yakni: ceramah, dialog, bedah kasus, dan best practice. Hasil dari kegiatan ini, peserta menjadi antusias, yang terlihat dari banyaknya pertanyan yang diajukan serta terbentuknya komunikasi yang baik. Pengabdian ini perlu dilanjutkan kembali, di organisasi-organisasi wanita lainnya agar penyampaian iniĀ  mencakup banyak wanita aktif di kepulauan Riau.Kata Kunci: Penyuluhan Hukum, Korupsi, Organisasi Wanita.AbstractNowadays there are many cases of corruption in the government and private sector carried out by men who already have wives and children. With this counseling, it is hoped that women, especially BKOW members, can be pioneers in the household to form an anti-corruption family for both children and husbands. This devotional activity is carried out with 4 methods namely: lectures, dialogue, case surgery, and best practice. As a result of this activity, participants became enthusiastic, which was evident from the many questions raised as well as the formation of good communication. This service needs to be resumed, in other women's organizations in order for this delivery to include many active women in Riau islands.Keywords: Legal Counseling, Corruption, Women's Organizations.