Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Universal Krigging 3 Dimensi Berbasis World Wind Nasa SDK Farhamsa, Dedy
Jurnal Fisika FLUX Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v9i1.3137

Abstract

Universal Krigging sebagai salah satu metode standar dalam geostastik diimplementasikan secara luas dalam sistem informasi geografis. Penyajian hasil kontur baik segi performa, grafis 2D/3D, user-friendly dan sebagainya adalah tantangan tersendiri bagi bidang komputasi. Dalam penelitian ini, universal Krigging diimplementasikan dalam globe virtual menggunakan World Wind Nasa SDK dan menghasilkan layer 3-dimensi diatas topografi bumi. Secara visualisasi, hasil penelitian dapat memberikan informasi yang lebih baik kepada user sedangkan dari segi keakuratan analisis, metode ini menghasilkan korelasi diatas 90% untuk jumlah data pengukuran minimal 7 titik.
PENENTU KECEPATAN DAN PERCEPATAN BENDA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PADA PERCOBAAN BENDA MENGGELINDING PADA BIDANG MIRING Sesa, Elisa; Ulum, M. Syahrul; Farhamsa, Dedy; Samsul, Samsul
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 2 (2018): Volume 7 Number 2 (August 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.468 KB)

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat suatu intrumen yang secara otomatis dapat mengukur kecepatan dan percepatan benda menggelinding pada bidang miring. Tahapan penelitian ini dimulai dari pembuatan sistem mekanik, rangkaian sensor optik, dan rangkaian LCD-Arduino Uno. Selanjutnya dilakukan pembuatan program uji dan program utama. Tahap akhir adalah pengujian alat dan pengambilan data. Alat ini telah beroperasi dengan baik namun belum memberikan hasil yang diharapkan sesuai perhitungan secara teori yakni nilai kecepatan memberikan nilai kesalahan relatif sebesar 21% - 50% terhadap nilai kecepatan teoritis. Di lain pihak nilai kesalahan relatif percepatan untuk sudut kemiringan bidang gelinding 5º, 10°, dan 15º berturut-turut adalah 9,67% - 35,48%, 8,87% - 20,16%, dan 19,20% - 25,54%. Penyebab tingginya kesalahan relatif ini sangat potensial disebabkan oleh gesekan udara, ketidakbulatan benda gelinding, dan ketidakrataan bidang gelinding serta untuk perhitungan teoritis masih menggunakan percepatan gravitasi bumi yang tidak riil pada tempat percobaan yakni sebesar 10 m/s2.
Rancang Bangun Alat Ukur Gelombang Pasang Surut Jarak Jauh dengan Memanfaatkan Short Message Services (SMS) Wijaya, Agung Danu; Mudin, Yutdam; Farhamsa, Dedy
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.198 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7886

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat alat ukur pasang surut jarak jauh via short message service (sms). Alat ukur ini terdiri dari modem, arduino, sensor ping, dan rangkaian konverter RS232 ke TTL dan sebaliknya. Alat ini telah mampu mengukur pasang surut dari jarak jauh dengan lebih efisien tanpa harus mengukur secara langsung serta dapat menghasilkan data yang akurat dengan interval pengambilan data 10 detik. Alat ini bekerja melalui mikrokontroler yang mengambil data melalui sensor ping dan memerintah modem untuk mengirimkan data ke komputer melalui SMS. SMS ini akan diolah oleh komputer kemudian menyimpan datanya pada hardisk komputer serta menampilkan datanya dalam bentuk grafik. Dengan menggunakan peralatan ini diperoleh waktu dari puncak ke puncak 10.75 jam dan waktu dari lembah ke lembah 11.36 jam. Hasil pegukuran pasang surut dengan alat ukur jarak jauh berbeda dengan hasil pengukuran manual. Perbedaan signifikan terjadi pada puncak dan lembah pasang surut dimana perbedaan terbesar terjadi pada pasang pertama dengan nilai perbedaan 14.48 cm. Kekurangan dari alat ini adalah kemampuan untuk mengukur pasang surut hanya pada ketinggian kurang dari 3 meter dan alat ini belum dilengkapi dengan alat pengukur temperatur untuk kalibrasi kecepatan suara. Kata kunci : Arduino uno, sensor ping, modem, rangkaian konverter.
Alat Ukur Volume Fluida Cair Berbasis Mikrokontroller Farhamsa, Dedy; A. Mayusa, Rihston; Th. Musa, Moh. Dahlan
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.647 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7895

Abstract

Dalam rangka membuat suatu sistem instrumentasi yang dapat mengetahui volume zat cair secara otomatis dalam suatu wadah yang telah diketahui volumenya, dibuatlah “Alat Ukur Volume Fluida Cair Berbasis Mikrokontroller". Perancangan alat ukur ini memanfaatkan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik yang digunakan adalah sensor “Ping” yang membangkitkan frekuensi 40 kHz. Gelombang ultrasonik yang dipancarkan dengan kecepatan 340 m/s dan ditangkap kembali oleh penerima gelombang ultrasonik yang ada pada sensor tersebut. Data waktu, jarak dan volume diproses oleh mikrokontroler ATmega328 (Arduino) dengan menggunakan bahasa C. Hasil pengujian menunjukan tingkat presisi atau penyimpangan alat yang tertinggi adalah 0,125 dan terendah adalah 0. Hasil pengukuran volume fluida cair dilakukan secara otomatis kemudian ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Kata Kunci : Mikrokontroler ATmega328 (Arduino), Ping Ultrasonik, LCD
Perancangan dan Implementasi Alat Ukur Kebisingan Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Media Penyimpanan Data Udayana, I Made Darma; Iqbal, Iqbal; Farhamsa, Dedy
Gravitasi Vol. 16 No. 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.471 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i1.9467

Abstract

ABSTRAK Bunyi adalah kompresi mekanik atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Kebanyakan bunyi adalah gabungan berbagai sinyal, tetapi bunyi murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Pada umumnya peralatan elektronika seperti alat ukur ini masih merupakan peralatan yang rnenggunakan sistem manual. Melalui penelitian ini telah dirancang dan dibuat alat ukur bunyi kebisingan menggunakan mikrokontroler berbasis media penyimpanan data sehingga dalam melakukan pengukuran kebisingan tidak diperlukan mencatat satu persatu data yang diperoleh, sebab alat ukur bunyi kebisingan tersebut akan melakukan pengukuran dan penyimpanan data secara otomatis. Alat ukur bunyi ini terdiri dari 5 komponen yaitu Mikrokontoler Arduino Uno R3 berfungsi sebagai pengontrol sistem, SD Module ARD0008 berfungsi sebagai module penyimpanan data , Analog Sound Sensor SEN00I7 berfungsi sebagai sensor bunyi, Real Time Clock Module (DSl307) berfungsi sebagai pewaktu, dan LCD (liquid crystal display) 16x2 berfungsi sebagai penampil informasi data. Dari hasil kalibrasi didapat hasil Iinieritas dengan persamaan Y = 0.02x + 96.742, persamaan inilah yang diplot kedalam mikrokontroler. Dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur tersebut diperoleh data kebisingan dengan kesalahan relative 0% sampai 0,52%. Dari hasil pengukuran kebisingan tersebut dapat disimpulkan bahwa alat ukur bunyi yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik. Kata kunci: sensor bunyi, alat ukur bunyi kebisingan, mikrokontroler Arduino Uno R3, SD madule, Real Time Clock (RTC), LCD.
MODEL NON LINEAR KEJADIAN CURAH HUJAN EKSTRIM DI KOTA PALU MENGGUNAKAN PROGRAM JAVA Nurrahmi, Sitti; Farhamsa, Dedy; Iqbal, Iqbal
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 7 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v7i1.14138

Abstract

Weather and climate are the main factors for influence on various activities of life. The increasing of human activity has made the change in components biophisical environment, which are major contributors about climate change. The most important of the process of climate change is the emergence of the extreme, that one example is, extreme rainfall, that the rainfall have more than 50 mm intensity / day. To know characteristic of climate change occurring, needed a model who represented data rainfall in various meteorology station. Based on it, author make a modeling the extreme rainfall in Palu city using Java programming. The results of the extreme rainfall predictions 10 years using software models and Java programming, in Palu city with using fourier series function order 5 predicted the extreme rainfall will likely increase every year with the highest event are  2 times / years. The prediction was featuring the precisely  value with the real data. So, we can conclude that the extreme rainfall model tends to be accurate and can be used to predict the extreme rainfall in Palu city and in other cities.
PENDEKATAN PARAMETER FUNGSI SINUSOIDAL MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER DALAM OPTIMASI ALGORITMA LEAST SQUART NONLINIER Dedy Farhamsa
JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN Vol. 8 No. 1 (2011)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/2540766X.2011.v8.i1.149

Abstract

Dalam  penyelesaian  algoritma  least  squart  nonlinier,  khususnya  fungsi  sinusoidal,  penentuan  kondisi inisial  parameter  sangat  sensitif  dalam  menghasilkan  model  optimal,  penyebabnya  adalah  banyaknya nilai minima yaitu antara   hingga  . Penelitian ini melakukan pendekatan kondisi inisial parameter ke nilai parameter optimal. Dasar pemikirannya adalah mencari frekuensi-frekuensi domain yang terdapat pada fungsi  sinusoidal sesuai  banyaknya suku yang dimilikinya. Transformasi  Fourier digunakan untuk mencari frekuensi domain tersebut dan kemudian digunakan sebagai kondisi awal. Penelitian ini berhasil membuat algoritma menjadi lebih efesien dan menurunkan rasio error selama iterasi berjalan.