FX Edy Fernandez
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai Tambah VCO Pada Unit Bisnis Agroindustri “Andana” di Kabupaten Lombok Utara Tajidan Tajidan; Halil Halil; Efendy Efendy; FX Edy Fernandez
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v1i3.28

Abstract

Community service aims to improve understanding and application of financial management in the "Andana" VCO agroindustry business unit, and measuring the performance of its financing. Community service is carried out using the literasi, tutorial and assistance method. Tutorial participants' understanding of financial management is measured from the results of the pre test and post test, while the application of financial management is assessed by financial inclusion, and financing performance is measured using a value added analysis tool. The results of community service activities show that financial management understanding has increased from 77,69 to 81,72 (from good to superior). The application of financial management leads to the application of financial inclusion, while the achievement of value added was IDR 83,200 / liter in June 2019 and IDR 95,681 / liter in July 2019
Pentingnya Izin PIRT Sebagai Penguatan Produk Olahan Keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan Sri Mulyawati; Efendy; Tajidan; FX Edy Fernandez; Sharfina Nabilah
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.85

Abstract

Izin PIRT merupakan izin edar atas produk olahan pangan industri rumah tangga. Dengan adanya izin PIRT, konsumen memperoleh kepercayaan atas produk olahan pangan industri rumah tangga. Setelah memperoleh kepercayaan dari konsumen, konsumen tidak akan ragu untuk memilih dan membeli produk olahan pangan tersebut. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas dengan keuntungan lebih banyak. Namun hal ini belum disadari oleh KWT Nine Seru sebagai pelaku usaha berbasis industri rumah tangga di Desa Lantan. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk olahan keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) meningkatkan pemahaman akan pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk olahan keripik KWT Nine Seru di Desa Lantan, (2) memotivasi dan menumbuhkan kesadaran anggota KWT Nine Seru untuk mengurus Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga atau izin PIRT. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa seluruh kegiatan sosialisasi berlangsung dengan sangat baik. Peserta sosialisasi memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya izin PIRT sebagai penguatan produk. Sebanyak 48% peserta sangat setuju untuk mengurus izin PIRT setelah kegiatan sosialisasi berakhir. Selanjutnya diharapkan ada kegiatan pendampingan pembuatan izin PIRT bagi pelaku usaha industri rumah tangga di Desa Lantan sebagai keberlanjutan dari kegiatan pegabdian ini.