Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer

Model Pengacakan Soal Ujian Online SMA Menggunakan Metode Linear Congruential Generator dan Fisher Yates Agung Prakarsa; Asril Adi Sunarto; Prajoko Prajoko
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 16, No 2: Agustus 2020
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.601 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v16i2.519

Abstract

Abstrak. Ujian merupakan tes evaluasi hasil belajar untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap kompetensi tertentu dalam mengikuti sesi pembelajaran. Terdapat dua model sistem pelaksanaan ujian saat ini, yaitu model konvensional dan model online. Pelaksanaan ujian tidak luput dari terjadinya kecurangan, sehingga perlu ada tindakan pencegahan agar kecurangan dapat diatasi secara dini.  Artikel ini menyajikan penggunaan metode Linear Congruential Generator dan Fisher Yates untuk pengacakan soal ujian online. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode tersebut setiap siswa mendapat soal ujian yang berbeda berdasarkan nomer nis setiap siswa, dan dengan hasil tersebut dapat mencegah kecurangan pada soal ujian.Kata kunci: Pengacakan, Soal Ujian, Algoritma Linear Congruential Generator, Algoritma Fisher Yates. Abstract. The test is an evaluation test of learning outcomes to determine the level of student understanding of certain competencies in participating in learning sessions. There are two models of the current test implementation system, namely the conventional model and the online model. Examination is not free from fraud, so there needs to be preventive measures so that cheating can be tackled early. This article presents the use of the Linear Congruential Generator and Fisher Yates methods for randomizing online exam questions. The results of the test show that by using this method each student gets different exam questions based on the nis number of each student, and with these results it can prevent cheating on exam questions.Keywords: Randomization, Exam Questions, Linear Congruential Generator Algorithm, Fisher Yates Algorithm.
Perbandingan Algoritma Content-Based Filtering dan Collaborative Filtering dalam Rekomendasi Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa Diyo Sukma Pradana; Prajoko Prajoko; George Pri Hartawan
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 18, No 2: Agustus 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.151 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v18i2.854

Abstract

Extracurricular activities play an important role in developing students' creativity. However, the problem that is often experienced by students in determining the choice of extracurricular activities is choosing the right type of activity and in line with the interests and talents of students. This study aims to test and compare the performance of the Naïve Bayes-based Content-based Filtering and Collaborative Filtering models in recommending appropriate extracurricular activities for students. Testing of each model is done by dividing the training data and test data in a ratio of 80% and 20%. The training process uses the RecommenderNET Library. The accuracy of the Contend-based Filtering model was tested using Naïve Bayes of the Multinomial type, while the Collaborative Filtering model used the Gaussian type of Nave Bayes. The test results of the Naïve Bayes model for Content-based Filtering show an accuracy rate of 74%, while Collaborative Filtering obtains 56%.Keywords: Recommendation System; Naïve Bayes; Library RecommenderNET Abstrak. Kegiatan ekstrakurikuler memegang peran penting dalam mengembangkan kreativitas siswa. Namun demikian, permasalahan yang sering dialami oleh siswa dalam menentukan pilihan kegiatan ekstrakurikuler adalah memilih jenis kegiatan yang tepat dan sejalan dengan minat dan bakat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membandingkan kinerja model Content-based Filtering dan Collaborative Filtering berbasis Naïve Bayes dalam merekomendasikan kegiatan Ekstrakurikuler yang tepat bagi siswa. Pengujian masing-masing model dilakukan dengan membagi data latih dan data uji dalam perbandingan 80% dan 20%. Proses pelatihan menggunakan Library RecommenderNET. Akurasi model Contend-based Filtering diuji menggunakan Naïve Bayes jenis Multinomial, sedangkan model Collaborative Filtering menggunakan Naïve Bayes jenis Gaussian. Hasil uji model Naïve Bayes untuk Content-based Filtering menunjukkan tingkat akurasi 74%, sedangkan Collaborative Filtering memperoleh 56%.Kata kunci: Sistem Rekomendasi; Naïve Bayes; Library RecommenderNET