Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE ( Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) Eka Susilawati
Jurnal Akuntansi Vol 2 No 1 (2014): JURNAL AKUNTANSI VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.18 KB)

Abstract

The purpose of this research was to determine whether Liquidity Ratios (Current Ratio), Solvency Ratio (Debt to Equity Ratio), and Profitability ratios (Return on Equity and Net Profit Margin) have an influence on Earning Per Share.The type of data in this study are secondary data, the sampling method is used purposive sampling and methods polled. The company used a sample of 26 of 136 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008-2011. This research is quantitative, and statistical testing using multiple linear regression test.The results of this study indicate that simultaneous four independent variables significantly influence the Earning Per Share. Partially shown that Current Ratio, Debt to Equity Ratio and Net Profit Margin has a positive and significant effect on Earning Per Share. While Return On Equity has a positive effect but not significant to Earning Per Share. Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Net Profit Margin, Earning Per Share.
Project Based Learning (PjBL) Learning Model during The Covid-19 Pandemic Eka Susilawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.454 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.66207

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pembelajaran yang sebelumnya tatap muka, dialihkan menjadi pembelajaran secara online. Salah satu model pembelajaran yang tepat dan dapat dikembangkan pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran berbasis proyek yang dirancang agar dapat meningkatkan kreativitas, minat, dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Langkah-langkah model PjBL antara lain penentuan pertanyaan mendasar, penyusunan rancangan proyek, penyusunan jadwal kegiatan, memonitor jalannya proyek, penilaian terhadap proyek yang dilakukan dan evaluasi. Secara garis besar kelebihan model pembelajaran PjBL adalah meningkatkan motivasi peserta didik, kemampuan untuk memecahkan masalah, keterampilan dalam mengelola sumber belajar, kolaborasi, mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan kominukasi. Adapun kekurangannya adalah memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, membutuhkan biaya yang cukup, dan guru yang terampil dan mau belajar
Pelayanan Islami Dalam Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Di Bmt Nu Cabang Guluk-Guluk Jawa Timur Eka Susilawati; Syarifuddin Syarifuddin; Ahmad Hamdi
Iltizam : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Iltizam : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/iltizam.v1i1.3493

Abstract

Service is an act to provide comfort to customers. Good service is a service that is economically profitable and procedurally easy and enjoyable as a separate image for BMT progress by showing truly satisfying performance to customers. So it can be said that service quality has considerable influence in determining customer interest in using services which in this case is saving. Even though the desired expectations for satisfying customers from good service are not as easy as imagined. because customers do not always tell about their wishes about things that exist in the BMT structure, unless we watch ourselves and anticipate various kinds customer mindset. To facilitate understanding in this study, the researchers used qualitative research methods. By multiplying digging data sources from various literature relating to good service procedures. The data obtained by researchers in the field included interviews with the leadership of the BMT NU Guluk-Guluk Sumenep Branch to find out the service system implemented by the BMT NU. In addition, data collection techniques were carried out by researchers by means of interviews, observation and documentation. In this study, the presence of researchers is very important because researchers are human instruments as well as data collectors.
Peningkatan Kemandirian Ibu dalam Pencegahan Stunting melalui Program Dapur Posyandu di Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah Lalu Sulaiman; Sulwiyatul Kamariyah Sani; Eva Irawati; Eka Susilawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kasus stunting di Lombok Tengah khususnya kecamatan Jonggat tidak lepas darikurangnya pengetahuan masyarakat terkait stunting. Salah satu penyebabnya adalah tingginyaangka pernikahan pada usia anak di Lombok Tengah sehingga menimbulkan tingginya angka putussekolah baik pada tingkat SLTP maupun SLTA. Hal ini tentu saja berakibat pada rendahnya tingkatpendidikan dan pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan anak. Akibatnya kasus stunting diwilayah Kecamatan Jonggat khususnya Desa Sukarara masih tergolong tinggi. Posyandu sebagaisalah satu wahana pelayanan terpadu tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar bagimasyarakat antara lain memberikan penyuluhan terkait gizi. Namun hal ini harus dibarengi denganupaya pemberdayaan terutama para ibu sasaran posyandu dibidang makanan dan gizi. Selain ituperlu adanya kegiatan praktek atau demo memasak guna meningkatkan keterampilan dankemandirian ibu dalam memberikan asupan makanan yang bergizi bagi balitanya. Oleh karena itu,penulis melalui kegiatan pengabdian ini mencoba melakukan pemberdayaan dan praktek melaluiprogram yang disebut “Dapur Posyandu”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta kemandirian ibu dalam hal pengolahan makanan yang bergizi dan sehat sebagaiupaya pencegahan stunting di Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah. Metode pelaksanaannyameliputi: 1) pemilihan Posyandu dan Kader Posyandu yang akan mengikuti kegiatan pemberdayaandan 2) kegiatan pemberdayaan berupa penyuluhan oleh narasumber-narasumber ahli di bidangnyadan kegiatan demo/praktek pengolahan makanan yang bergizi dan sehat. Hasil dari kegiatan DapurPosyandu ini adalah tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan pemberdayaanmengalami peningkatan rata-rata sebesar 53,11%. Selain itu terjadi perubahan perilaku(keterampilan sasaran) dalam penyediaan makanan bergizi bagi keluarga dimana peserta telahmengaplikasikan hasil pelatihan yang diperoleh dengan membuat makanan sehat dan bergizi denganbahan makanan lokal. Kata Kunci : dapur posyandu, kemandirian ibu, stunting, gizi, makanan sehat