Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penguatan Industri Rumah Tangga Nelayan Lokal Melalui Diversifikasi Olahan Sibula Nadir Nadir; Amruddin Amruddin; Akbar Akbar; Ardi Rumallang
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v4i2.583

Abstract

Komoditas ikan yang paling banyak dan hampir setiap harinya membanjiri pelelangan ikan adalah Ikan Sibula. Jenis ikan Sibula ini adalah ikan laut yang memiliki banyak tulang dan sisik. Ikan ini mempunyai manfaat gizi dan protein bagi kesehatan manusia. Namun, masyarakat sangat sedikit yang berminat untuk dijadikan konsumsi kebutuhan sehari-hari, karena ikan jenis ini memiliki banyak tulang pada bagian isi daging ikan karena jarangnya masyarakat yang mengonsumsi. Ikan Sibula menjadi tidak laku dipasaran. Tujuan (luaran) ini yaitu untuk menyelesaikan permasalahan mitra dalam memanfaatkan hasil tangkapan ikan Sibula. Bentuk kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan secara langsung. Target luaran dalam kegiatan pelatihan yaitu: 1) Pelatihan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula; (2) Pendampingan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula; (3) Pelatihan dan pendampingan pemasaran produk makanan olahan ikan Sibula. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan yang sifatnya teoritis dan pendampingan yang sifatnya lebih praktis terhadap teori yang diperoleh dalam pelatihan pembuatan olahan pengolahan tangkapan ikan Sibula menjadi aneka makanan sehat dan khas berbahan dasar ikan Sibula dan melakukan pendampingan secara intens kepada para mitra.Kata Kunci: Kata Kunci: Rumah Tangga Nelayan, Ikan Sibula, Pengolahan.  Abstract. The most complementary fish that is flooded with fish auctions in Tamasaju village is Sibula Fish. This type of Sibula fish is a sea fish that has many bones and scales. This fish has nutritional and protein benefits for human health. However, people are very interested in using daily consumption. After all, this type of fish has a lot of bone content because many people consume it. Sibula fish become unsold in the market. The purpose (output) of this PKM is to complement partner partners (fish fishermen in Tamasaju Village) in utilizing the catch of Sibula fish. The forms of PKM activities are training and direct assistance. Outcome targets in the training are (1) Training to make processed fish, making Sibula fish into a variety of healthy and special foods made from Sibula fish '(2) Capturing making processed products, making Sibula fish into a variety of healthy foods and specifically made from Sibula fish' (3) Training and marketing assistance for processed Sibula fish products. This dedication is carried out in the form of theoretical training and more practical assistance to the theory obtained in the training of processed Sibula fish into various healthy and special foods made from Sibula fish and conducts intensive assistance to partners.Keywords: Households Regardless of Their Economic, Sibula Fish, the Processing
Analisis Resiko Produksi Resiko Harga dan Pendapatan Pada Usahatani Cabai Rawit di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Rahmatullah Hidayat; Mohammad Natsir; Ardi Rumallang
Jurnal Agribis Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v10i2.1537

Abstract

This study aims to determine the analysis of production risk, price risk and income on cayenne pepper farming in Pakkabba Village, North Galesong District, Takalar Regency. The population of cayenne pepper farmers in Pakkabba Village, North Galesong District, Takalar Regency is 25 people. The technique of determining the sample is carried out by the Census method. Data collection is carried out by interviews. The results showed that the product risk analysis was 0.38 and the price risk obtained was 0.36. This means that the production risk and price risk in cayenne pepper farming in Pakkabba village are classified as moderate. Meanwhile, the income of cayenne pepper farmers in Pakkabba Village, North Galesong District, Takalar Regency is Rp. 26,331,915.
Pengaruh Benih Subsidi Terhadap Produksi Usahatani Padi Sawah di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Mursyid Efendi; Mohammad Natsir; Ardi Rumallang
Jurnal Agribis Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/agribis.v10i2.1538

Abstract

This study aims to determine the effect of subsidized seeds on rice production in Pakkabba Village, North Galesong District, Takalar Regency. The population collection in this study was carried out intentionally or purposively, namely rice farmers in Pakkabba Village. Meanwhile, for the determination of the sample is done by random sampling that is randomly taking 30 respondents from a population of 300 rice farmers. Data analysis used linear regression data analysis. The results showed that subsidized seeds had a positive effect on rice production in Pakkabba Village. The results of multiple linear regression analysis showed that the type of seed used, the use of fertilizer, and labor had a positive and significant effect on rice production in Pakkabba Village, North Galesong District, Takalar Regency.
PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK (Studi Kasus Petani Padi Di Desa Biangloe Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng) Fadliadi Fadliadi; Ardi Rumallang; Ratnawati Tahir
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9267

Abstract

This study aims to determine the role of social capital in the development of organic farming. Type of research that is qualitative. The technique of determining informants was by purposive sampling, the number of informants was 7 people consisting of: Head of Biangloe Village, Chairman of the Butta Toa Natural Farmers Union, and 5 organic rice farmers. Data collection by way of observation, interviews and documentation. Data analysis through data reduction, data presentation, conclusion and verification. The research results show that the development of organic agriculture is supported by the role of elements of social capital as an adhesive value that contributes to strengthening the collective role, as follows: (1) Trust is shown through a system of openness, honesty in providing information and assistance, both moral and material (2) Social Norms in the form of unwritten rules that are inseparable from local culture and religious values (3) The social network that is owned by the presence of the Butta Toa Natural Farmers Union as a farmer learning partner, cooperatives that assist farmers in determining clearer market targets. Collaboration shown by organic and non-organic farmers through interaction and mutual assistance in working on the land.
Peran Remaja Masjid dalam Penerapan Nilai-Nilai Al-Islam Melalui Pelatihan Dasar Kepemimpinan Saleh Molla; Ardi Rumallang; Nurdin Nurdin
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.436

Abstract

Remaja masjid adalah salah satu komponen generasi muda pada usia mengcari jadi diri, sehingga tidak sedikit yang kemudian terpengaruh nilai kebarat-baratan (westernisasi), nilai-nilai amoral seperti pergaulan bebas, kebiasaan minum khamar, dan lain-lain sehingga identitas sebagai generasi muda Islam sering menjadi baur, padahal mereka adalah generasi harapan bangsa dan ummat yang kelak akan menjadi pemimpin, oleh karena itu diperlukan peneguhan kembali nilai-nilai Islam, melalui pengabdian masyarakat yang dikemas dalam pelatihan dasar kepemimpinan dengan menerapkan nilai-nilai Al-Islam. Tujuan pengabdian adalah memberi pemahaman kepada remaja masjid tentang kepeminpinan yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Metode pengabdian melalui ceramah dan diskusi Kelompok. Hasil post test yang dilakukan setelah kegiatan menunjukkan bahwa peserta yang berjumlah 30 orang telah memahami tentang kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, terutama tentang aqidah, ibadah, dan akhlak dengan nilai rata-rata 85 dari nilai-nilai rata berkisar 55 ketika dilakukan pratest. Manfaat pertama yang dari pengabdian ini kepada mitra adalah mitra memiliki wawasan tentang kepemimpinan yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam. Manfaat kedua adalah remaja dapat menghindari kegiatan yang tidak produktif. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah remaja masjid Al-Aqabah Desa Bissoloro telah memahami dan menyadari bahwa seorang pemimpin harus mampu menginternalisasi nilai-nilai al-Islam dalam kepeminpinan pada masa yang akan datang ketika mereka menjadi pemimpin.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ARABIKA PENANGANAN PASCA PANEN PROSES KERING & BASAH Fatimah Az Zahra; Ardi Rumallang; Hasriani Hasriani
WIRATANI Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i1.116

Abstract