Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROBLEMATIKA TUTOR BAHASA ARAB LPBA NURUL ISLAM KARANGCEMPAKA BLUTO SUMENEP Luthfatul Qibtiyah
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 5 (2019): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab V
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi tutor bahasa Arab di LPBA Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga problem yang dihadapi oleh tutor bahasa Arab. Pertama, problem yang muncul dari peserta didik; a) rendahnya minat dan motivasi belajar dan b) kemampuan dasar dan pengalaman belajar. Kedua, problem yang muncul dari tutor; kompetensi tutor yang tidak seragam. Ketiga, problem yang muncul dari lingkungan; a) lingkungan sosial dan b) lingkungan non sosial. Semua problem tersebut saling berkaitan dan membutuhkan penyelesaian yang komprehensif.Kata kunci: Problematika, Tutor Bahasa Arab, LPBA
Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak Usia Dini: (Studi Kasus Guru Berkeluarga di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan) Rindatus Jaujah; Luthfatul Qibtiyah
Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam Vol. 12 No. 1 (2021): Maret
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/syaikhuna.v12i1.4300

Abstract

This research aim to describe the role of parents in early childhood moral education, and describe the supporting and inhibiting factors in the implementation of early childhood moral education. This study is a qualitative research with case research. data collection methods used are interview and observation. The subject of this study are four pople, with criterias are mothers who become teachers and have early childhood. Data analysis used is Miles and Huberman model, that are data reduction, data presentation and verification. Check data validity used is triangulation. The results showed that the role of mothers in early childhood moral education in Al-Amien Prenduan Islamic Boarding School environment are provide role model, supervision and advice. The supporting factor is environment which has positive impact. The inhibition factors are unflexibility of mother’s time, and different princip among family members and environment in early childhood moral education. Thus, moral education is important to implement since early age of children and demands parent’s sinergy.
URGENSI BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MAWADDAH DAN WARRAHMAH DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) PRAGAAN Shulfitrah Mahayuni Rmd; Heri Fadli Wahyudi; Syaifatul Jannah; Luthfatul Qibtiyah
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 3 No. 2, 2022
Publisher : Al-Amien Prenduan for Islamic Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v3i2.829

Abstract

Islam adalah agama yang memberikan kebebasan kepada umatnya untuk memeluk agamanya. Dan tentu saja dalam islam juga dianjurkan untuk menyempurnakan separuh keimanannya salah satunya dengan menikah dan memiliki keturunan. Karena dalam pernikahan itu adanya tujuan-tujuan yang akan dicapai. Dari anjuran ini, pasti adanya hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya di dalam membangun rumah tangga kedepannya. Pada penelitian kali ini peneliti mendeskripsikan bahwa dengan adanya program bimbingan pranikah yang diadakan maka diharapkan akan menjadikan sebuah keluarga yang harmonis, keluarga yang aman, damai, dan yang terpenting adalah keluarga yang bisa mewujudkan pertahanan keluarganya supaya menjadikannya sebagai keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan terpenting dari pernikahan itu sendiri sebagaimana yang ada dalam Q.S ar-Rum ayat 21 dimana didalam ayat itu menjelaskan bahwa dari pernikahan itu kita dapat memperoleh yang namanya ketentraman, kenyamanan, rasa kasih sayang, cinta dan lain sebagainya.