Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SINERGI MATA KULIAH MAGANG DENGAN KEGIATAN MICROTEACHING BAGI CALON PENDIDIK MATEMATIKA Lutfiyah Lutfiyah; Eric Dwi Putra
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1462

Abstract

Adanya matakuliah magang bagi mahasiswa sebagai calon pendidik diharapkan dapat menambah keahlian, terutama pada penguasaan bidang studi dan landasan keilmuan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mensinergikan hasil dari matakuliah magang dan kegiatan microteaching. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian ini berupa evaluasi yang diperoleh dari magang 1 dan 2 yaitu 82,53% kategori sangat baik dan 79,79% kategori baik sedangkan evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada evaluasi 1 rata-rata 78,7% kategori baik dan evaluasi 2 rata-rata 78,9% kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa magang 1 dan 2 pada program studi pendidikan matematika rata-rata 81,16% dengan kategori sangat baik sedangkan hasil evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada program studi pendidikan matematika dengan rata-rata 78,8% kategori baik. Terdapat keterkaitan antara matakuliah magang dan kegiatan microteaching sehingga kedua matakuliah tersebut dikatakan bersinergi.
Pengaruh Tipe Kepribadian dan Karakter Siswa (Koleris, Plegmatis, Sanguinis dan Melankolis) Terhadap Pemahaman Konsep Bentuk Segiempat Frida Murtinasari; Lutfiyah Lutfiyah
UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science) Vol 8 No 2 (2022): Unisda Journal of Mathematics and Computer science
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Sciences Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/ujmc.v8i2.3553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Tipe Kepribadian dan Karakter Siswa (Koleris, Plegmatis, Sanguinis dan Melankolis) Terhadap Pemahaman Konsep Bentuk Segiempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian expost facto. Dalam penelitian ini diperoleh hasil rata-rata skala CRI dengan jawaban benar dan prosentase miskonsepsi masing-masing siswa berdasarkan karakternya adalah 1) koleris sebesar 4,4 dan 2,56% , 2) plegmatis sebesar 3,36 dan18,04 % , 3) sanguinis sebesar 2,58 dan 36,4 % , dan 4) melankolis sebesar 4,28 dan 2,82% . Hal tersebut menujukkan bahwa siswa koleris memiliki keyakinan dan pemahaman yang paling tinggi dibandingkan dengan siswa dengan karakter yang lain. Sedangkan hasil dari analisis data diperoleh nilai dari signifikansi F yaitu 0,0066 ≤∝ = 0,05 yang artinya karakter siswa sangat berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep bentuk segiempat dan juga nilai dari R-square sebesar 0,98 yang artinya berkorelasi kuat dan mempengaruhi secara positif sebesar 98 %.
KENDALA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING DAN LURING SAAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP SISWA AUTIS Eric Dwi Putra; Lutfiyah Lutfiyah; Yustin Shinda Putri Ramadhan
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 5 No 2 (2023): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : IKIP Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v5i2.2703

Abstract

This research aims to describe the obstacles to online and offline mathematics learning for autistic students in class VIII SMPLB Bintoro Jember. This research conducted was qualitative research through a descriptive approach. The subjects were the class teacher. The collection of data using interviews and documentation studies. Data analysis with data reduction stages and then data presentation after that drawing conclusions. The validity of the data using triangulation techniques. The research obtained the following results: (1) Implementation of online and offline mathematics learning for autistic students in class VIII SMPLB Bintoro Jember which was carried out by class teachers assisted by smartphones with the WhatsApp application. (2) The difficulties experienced by teachers in implementing online mathematics learning for autistic students in class VIII, which consist of student factors themselves, student focus and an environment that is different from school. (3) The factors that cause a decrease in learning outcomes in autistic students, which consist of limited time, cellphone and signal constraints and parents who cannot accompany autistic students in learning because they are busy. The conclusion obtained was that there was a decrease in the mathematics learning outcomes of class VIII autistic students before the pandemic with an average of 74.75, while during the pandemic it was an average of 70.75. Even though there are several obstacles in learning that cause a decrease in the value obtained by autistic students in learning during a pandemic as much as 4%, the implementation of online learning can be stated as good and smooth with the help of a smartphone using the WhatsApp application.
The Level of Dyscalculia in Children with Special Needs in Understanding Mathematical Concepts : Learning Difficulties Experienced Lutfiyah Lutfiyah; Frida Murtinasari; Dwi Noviani Sulisawati
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i2.7848

Abstract

This study aims to analyze the difficulties of students with special needs (mentally retarded, deaf, and blind children) in understanding mathematical concepts, which will be described by levels. The research uses descriptive method. Data collection technique used observations of students with special needs to see the difficulties in understanding mathematical concepts (dyscalculia), and interviews conducted with mathematics teachers to complement the results of the observations. The research sample is deaf students, blind students, and mentally retarded students in the Jember district. The data analysis technique in this study uses the flow model. The results of this study were that the level of achievement with good assessment categories was dominated by blind students, namely from 10 aspects of the assessment only weak in the section on grouping the shape dimensions, while the deaf achieved good assessments, namely 1) sorting objects based on the length and short size, 2) understanding the number of objects, 3) understanding numbers, and 4) writing and saying numbers. Meanwhile, mentally retarded students only have 1 good assessment aspect, namely understanding the length of objects. The conclusion is that dyscalculia is mostly suffered by mentally retarded children, deaf children suffered moderate level, and the best level of the subject is blind children.
Hasil Belajar Perkalian Siswa SMP Dengan Metode Garismatika Lutfiyah Lutfiyah; Anggraeni Shafria Megananda
Tematik : Jurnal Konten Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2023): TEMATIK: Jurnal Konten Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Tadris Matematika Fakultas Tadris Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/tematik.v1i2.1197

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar perkalian siswa dengan metode garismatika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini terdapat dua subjek, subjek S1 dan S2. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dengan mengunakan metode garismatika hasil belajar perkalian kedua subjek lebih baik dari sebelumnya pada saat menggunakan metode penjumlahan berulang yang di terapkan oleh guru, serta metode garismatika menjadi alternatif dari kesulitan kedua subjek dalam menyelesaikan soal perkalian yang disebabkan oleh kelemahan siswa dalam operasi hitung penjumlahan berulang. Kesimpulan dalam penelitian ini dengan penggunaan metode garismatika hasil belajar perkalian siswa meningkat dari sebelumnya.
Identifikasi Diskalkulia pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu dalam Mengenal Bilangan Kurnia Faradhilla Ruslini; Lutfiyah Lutfiyah; Dwi Noviani Sulisawati
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v9i2.20061

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Ketunaan anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi beberapa golongan antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Anak tunarungu akan memiliki hambatan dalam komunikasi verbal/lisan, baik itu secara ekspresif maupun reseptif. Dalam hal tersebut anak berkebutuhan khusus terlebih tunarungu dalam pendidikannya juga mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang terkait dengan perhitungan matematika dinamakan diskalkulia. Mengenal bilangan merupakan salah satu kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa tunarungu. Untuk mengetahui diskalkulia pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam mengenal bilangan maka peneliti mengambil penelitian tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 3 golongan tunarungu di SLB Negeri Branjangan Jember tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 2 siswa. Hasil penelitian akan mengidentifikasi disklakulia pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam mengenal bilangan secara individu yang didapatkan dari data observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu pada S1 diskalkulia yang sesuai dengan karakteristik diskalkulia yaitu gangguan persepsi visual. Sedangkan S2 memiliki diskalkulia pada jenis diskalkulia yaitu diskalkulia verbal dan karakteristik diskalkulia yaitu gangguan perhatian.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR Eva Fitriana; Lutfiyah
At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Juni
Publisher : LP3M Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/attalim.v9i2.1240

Abstract

The purpose of this research is to analyze students' critical thinking skills based on learning styles. The type of research used is descriptive qualitative. The research subjects were class VIII students of SMP PGRI Jenggawah, Jember Regency. There are 3 test subjects with one participant from visual, auditory/auditory, kinesthetic. The information in the research was generated from learning style polls, student test sheets, and interviews. The procedures for examining information in this study are information reduction, information disclosure, and reaching determination. Polling data is filled in to determine student learning style tendencies, while test sheets are used to determine students' reasoning abilities. The results showed that the reasoning abilities that determine students in each learning style have different levels. Students with a visual learning style can basically think in a high classification with a score of 75, students with an auditory learning style can think fundamentally in a moderate classification with a score of 62.5, while students with a kinesthetic learning style can think basically. in very low classification with a score of 31.25. In accordance with the learning style, producing a visual learning style has a decisive reasoning ability that is better than listening/auditory and kinesthetic abilities
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR Eva Fitriana; Lutfiyah
At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Juni
Publisher : LP3M Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/attalim.v9i2.1240

Abstract

The purpose of this research is to analyze students' critical thinking skills based on learning styles. The type of research used is descriptive qualitative. The research subjects were class VIII students of SMP PGRI Jenggawah, Jember Regency. There are 3 test subjects with one participant from visual, auditory/auditory, kinesthetic. The information in the research was generated from learning style polls, student test sheets, and interviews. The procedures for examining information in this study are information reduction, information disclosure, and reaching determination. Polling data is filled in to determine student learning style tendencies, while test sheets are used to determine students' reasoning abilities. The results showed that the reasoning abilities that determine students in each learning style have different levels. Students with a visual learning style can basically think in a high classification with a score of 75, students with an auditory learning style can think fundamentally in a moderate classification with a score of 62.5, while students with a kinesthetic learning style can think basically. in very low classification with a score of 31.25. In accordance with the learning style, producing a visual learning style has a decisive reasoning ability that is better than listening/auditory and kinesthetic abilities